STORY LOVE Lagu Terahir Untuk Kaka By : Ramdani Cast Utama : 1. Ramdani 2. Giovanni L (Kaka Ramdani) 3. Indra Brugman (Ayah Ramdani) 4. Cut Keke (Ibu Ramdani) 5. Amanda (Teman Ramdani) 6. Gissela Cindy (Musuh Ramdani) 7. Asmirandah (Guru Les) Hai namaku Ramdani umurku 17 tahun, aku sekarang sekolah di SMK 45 dibandung kabupaten Lembang. Aku baru kelas 1 SMK. Aku orangnya tertutup tak banyak orang tau tentang kehidapanku. Aku terlahir dari keluarga yang amat biasa. Aku mempunyai seorang Kaka dan Seorang Adik. Kaka ku yang pertama adalah laki laki bernama Gio dan yang kedua perempuan bernana Safa. Aku juga memiliki ayah dan ibu. Kisah ku berawal dari kepala ku yang tiba tiba terasa sakit. Entak mengapa ahir ahir ini kepalaku sering seperti ini. Aku belum berani untuk bilang pada keluarga besar ku karena takut menhawatirkan mereka apalagi kaka yang teramat sayang padaku. Sementara ibu entah mengapa Ibu sangat membenciku. Tiba pulang sekolah aku mencoba pergi ke dokter sendirian ternyata penyakitku ini hanya penyakit ringan sakit kepala biasa. Setelah dari dokter ketika sedang jalan HPku berdering ternyata kak gio menelpon, aku bingung apa yang harus aku lakukan angkat telpon atau membiarkanya. Dan aku putuskan untuk mengangkatnya. Kaka bertanya ada dimana aku beri tahukan tempatku dimana. Kaka menyuruhku untuk menunggu ditempat ku. Telpon pun ditutup. Ketika menunggu aku menulis di kertas tissu yang aku bawa. Dear Tissu Aku ingin kaka bisa lebih sayang padaku. Dan ingin kupersembahkan sebuah musik piano untuk kaka. Dan kaka bisa mendengarnya. Lembang, 3 oktober 2012 Ramdani Ketika selesai menulis kaka datang dengan memanggilku Sayang...!!! Aku terkejut sangat karena biasanya bila kaka datang pasti bawa motor dan kali ini ia gak membawa motor. Ketika diperjalanan pulang kaka bicara padaku ingin melihat ku memainkan piano. Tapi sayangnya aku gak bisa namun dalam hati aku berjanji akan belajar dan aku pun berjanji pada kakaku seperti itu. Sesampainya dirumah aku mendengar ayah dan ibu sedang bertengkar. Aku dan kaka masuk kerumah dan tiba tiba ibu membentak kami berdua dan bertanya kami dari mana, kaka menjawab pertanyaan ibu dengan pelan pelan dan bijaksana. Aku suka dengan sikap kak Gio yang bijasana. Dan tiba tiba ibu menyuruh Kak gio membereskan pakaiannya bersama dengan Safa. Katanya mereka akan pergi ibu dan ayah bercerai. Sementara aku disuruh ibu untuk ikut dengan ayah. Kami pun berpisah aku dan kaka berpisah. Aku menangis karena kehilangan sosok kaka dirumah. Malam setelah kaka tidak ada dirumah rasanya sepi banget Ayah yang sudah tidur manambah sepi keadaan dirumah. Kulihat jam diHP 20.29 ada 2 pesan dari kaka... katanya adek sayang... lg apa? Dalam pesan pertama dan dipesan kedua sayang kangen nih padahal baru sehari iya gak?. Aku tersenyum melihat pesan dari kaka kata sayang dari kaka memang sering diucapkan untukku. Aku membalas pesan dari kaka ia ni ka adek juga kangen hahaha sama kaka jawabku. Kaka tidak membalas mungkin karena sudah malam. Esok harinya pagi pagi kilihat ada 10 pesan dari kaka satu pesan diantaranya menyuruhku untuk bangun Bangun bangun sholat sayang pesanya padaku. Aku pun bangun tepat jam 7 setelah sarapan ada 1 pesan datang padaku Sayang aku didepan rumah ayo cepetan kita ketempat lesmu. Aku kaget melihat pesan itu kaka udah ada didepan dengan cepat aku tarik tas aku pamit pada ayah. Dan aku pun menghampiri kaka. Kaka tersenyum padaku senyum nya seolah mentari bagi hidupku. Aku pun naik kemotornya kami pun mulai pergi. Kaka tidak bertanya padaku sedikit pum sesampainya ditempat les kaka mencium keningku dan berkata kaka sayang kamu dek... aku tersenyum kaka pun memberi aku uang jajan lalu kaka pun pergi. Ditempat les aku bertemu bu Andah guru baru katanya ia adalah guru dari sekolah tinggi dijakarta. Bu andah menghampiriku dan mengajari ku Piano seperti privat anak anak yang lain banyak yang sirik padaku. Saat jam pulang aku duduk dibalkon aku gak nyangka Cindy teman yang paling membenciku menyiramkan minuman Jus padaku dan aku pun bangkit berdiri dan bertanya kenapa ia melalukannya padaku. Cindy menjawab karena ia membenciku dan karena saya menjadi nomor satu dikelas serta banyak yang sayang padaku. Ketika itu kaka datang dan memarahi Cindy lalu kaka menarik tangaku dan kami pun pergi. Ketika pulang aku tak langsung kerumah kaka mengajakku ke moll terlebih dahalu. Kami masuk ketempat elektronik Laptop dan HP. Aku sangan bingung kenapa kaka mengajak ku ketempat ini. Aku pun disuruh kaka memilih HP dan Laptop yang aku inginkan, Aku sempat menolak dan akan keluar dari luar namun kaka menarik tanganku. Kaka lalu menerangkan ia mendapatkan uang dari mana ternyata selama ini ia bekerja padahal aku tahu kaka sedang sibuk untuk kuliah. Kak gio meminta ku untuk tidak mengecewakannya. Aku pun ahirnya memilih HP dan Laptop. Aku merasa beruntung memiliki seorang kaka seperti kak gio dia tak ada duanya. Setelah belanja kami pulang kak gio mengantarku sampai rumah. Tiba dirumah ayah bertanya punya HP dan Laptop dari mana, aku menjawab dari kaka. Ayah pun tersenyum padaku dan menyuruhku untuk cepat tidur. Keesokan harinya aku sudah mulai lancar memainkan piano aku bangga karena akan memperlihatkannya pada kaka. Lalu aku berinisiatip mengsms kaka ,Kaka hari ini jemput aku ditempat les ya awalnya aku ragu entah kenapa. Jam pulang pun sudah datang aku mulai gelisah entah mengapa kaka tak datang datang jam 4.00 ditanganku kulihat ada tissu di tas ku aku menulis sesuatu Dear tissu Aku lagi nunggu kaka nie mau meperlihatkan bakatku memainkan piano ku. Aku berharap kaka menyukai permainanku yang sekarang. Bandung.... 17 Oktober 2012 Setelah kutulis kaka datang dengan sapaan yang biasa Sayang... Lama nunggu ya. Aku yang marah pada kaka tak menjawab pertanyaanya lalu kaka mencium Pipiku aku gak bisa marah marah pada kaka... hehehe Kulihat wajah kaka sangat pucat entah kenapa perasaanku mengatakan kaka akan pergi.... Aku dan kaka pun masuk keruangan piano ada Bu andah. Dan amanda teman less ku. Aku memainkan lagu berjudul Surat kecil Untuk Tuhan. Entah kenapa lagu itu yang paling aku suka. Aku mainkan piano kaka mendengarkan dengan baik dan menghayati sekali. Selesai permainanku kaka memelukku dan bangga pada ku. Bu andah dan amanda memberi tepuk tangan padaku. Setelah selesai aku dan kaka pulang. Dalam perjalanan pulang tak pernah ku bayangkan kami akan mengalamu kecelakaan dengan sebuah bis... Aku sadar ketika ada dirumah sakit aku membuka mataku hanya ada ayah kaka kemana.... aku bertanya pada ayah ayah berkata kaka telah tiada... kak gio meninggal saat berada dalam kecelakaan. Aku menangis tak pernah kubayangkan akan kehilangan kaka. Pada pemakaman ibu dan safa pun menangis. Setelah selesai ibu memenghampiriku aku pikir akan memarahi ku tapi ibu menyerahkan sebuah buku keseharian kaka lalu ibu ayah dan safa pergi aku hanya sendiri dikuburan dan kubaca buku sedikit buku kaka ternyata kaka sering membaca tulisan tissu yang sering kubuat. Dihalaman ahir ia menyimpan tissu kosong dan ada bacaan untuk adikku sayang aku kemudian menulis kekecewaanku Dear tissu Kenapa? Kenapa? Tuhan memanggil orang yang aku sayang begitu cepat. Apakah tuhan tak sayang padaku... Kaka semoga kou tenang disana. Semoga tissu terahir ini dapat kou baca kak... Bandung 1 November 2012 Ramdani Setelah selasai menulis aku terbangkan tissu kemakam kaka. Tiba tiba Amanda menepak bahuku mengajakku untuk pulang. Aku pun pulang dan ingin kuucapkan Selamat tinggal Kaka... Kou adalah kaka terbaik yang pernah ada. Terima kasih... Tamat Akun Official Twitter : @ramdani103 Whatsapp : 083818910913 Kakao Talk : ZL7845201 Line : 217793 Pin BB : 756A6387 Instagram : ramdani103
Posted on: Sun, 03 Nov 2013 21:09:16 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015