Saat malam tiba aku mulai ngantuk, jam menunjukkan pukul 11 malam, - TopicsExpress



          

Saat malam tiba aku mulai ngantuk, jam menunjukkan pukul 11 malam, kumatikan TV dan semua lampu, kemudian berbaring di sofa depan televisi, kutarik selimut untuk menutup tubuhku yang mulai kedinginan. Suara pintu kamar Mbak Kristin seperti membuka, ternyata Mbak Kristin terbangun, samar-samar kulihat Mbak Kristin datang mendekatiku, semakin dekat dan… ohhh dia langsung merebahkan tubuhnya di atas tubuhku, dengan liar dia menciumi bibirku kemudian leherku, dia mengangkat kaosku dan menjilati perutku, kemudian puting susuku dimainkan dengan lidahnya. Kutarik saja kaosku ke atas dan kulepaskan, Mbak Kristin semakin menurunkan wajahnya dan kini dia membuka pelan celana pendekku, diciumi kontolku dan dikocok- kocok dengan tangannya perlahan, aku mengangkat pinggulku karena merasakan nikmat yang luar biasa. Tanpa ampun dia terus mengulum-ulum batang pelirku, aku menggelinjang tak karuan, nikmat sekali. Kujambak rambutnya dan kutarik kemudian kudorong lagi, sehingga kepalanya naik turun di pangkal pahaku, kontolku semakin keras dan kencang, badanku semakin tegang menahan nikmat diemut oleh Mbak Kristin. Tangannya ikut membantu mengocok- ngocok kontolku yang semakin nikmat saja, aku ga tahan lagi aku menarik tubuhnya dan menidurkannya di sofa, kutarik celana dalamnya dan kulepaskan, kubuka pahanya dan nampaklah memeknya dengan sedikit rambut menghias di sekelilingnya. Tiba-tiba tangan Mbak Kristin memegang kepalaku dan menurunkannya, ternyata dia ingin aku menciumi memeknya juga, akupun tak keberatan, kuciumi bibir vaginanya yang mulai nampak kemerahan, kubuka dinding vaginanya dengan jariku kemudian kujilati itilnya dan dinding vaginanya kusedot-sedot, Mbak Kristin memegang kepalaku semakin erat dan sedikit menjambak rambutku, terus saja kujilati memeknya yang begitu indah, pantatnya terus bergerak-gerak, terus saja kumasukkan jariku ke memeknya sambil kujilati itilnya, mulutnya juga tak berhenti mendesah, kali ini desahannya semakin keras, ahhh… uhhh…. Ahhh… uhhh…. Terus mas…nikmat sekali…ah… uhh… sudah lama aku tidak merasakannya…. Terus mas… terus…. Ohhhhh…. dan sedikit cairan keluar dari memeknya, sepertinya dia orgasme, jariku basah, kukeluarkan jariku dan kuhentikan jilatanku di itilnya. Mbak Kristin agak melemah, sepertinya semakin tidak berdaya setelah mencapai puncak kenikmatan yang pertama tadi. Kulepaskan dasternya perlahan, Aku mendekatkan wajahku ke wajahnya dan kembali mencium bibirnya, dia membalasnya, kini tangannya yang kembali memegang kontolku diremas-remasnya batang pelirku, kulepaskan celanaku dan kamipun berdua sama- sama bertelanjang bulat dan saling berhadapan. Aku membalikkan tubuhnya dan mengarahkannya ke ujung sofa, tangannya berpegangan ke sofa dan duduk membungkuk sedikit dengan posisi membelakangiku, kutarik pinggulnya dan tanganku mengarahkan kontolku menuju memeknya, kepala kontolku sudah menemui sasarannya, kontolku berhasil menyentuh lubang kemaluannya, dan kumajukan sedikit bokongku, dan sleeepppp ahhhhh… kontolku berhasil menembus liang senggama Kami berdua bercinta dengan gaya doggy style di atas sofa, nikmat sekali, memek Mbak Kristin yang sudah berlendir, memudahkan kontolku melaju masuk ke dinding vagina Mbak Kristin paling dalam, kubiarkan kontolku memasuki memeknya, kunikmati sebentar kehangatan itu, kuingat sensasi bercinta di kamar mandi tadi, nikmat sekali kontolku berada di dalam memeknya, kupegang pundak Mbak Kristin, dan tangan kiriku meremas buah dadanya, kutarik sedikit kontolku keluar kemudian kumasukkan lagi, kukeluarkan lagi dan kumasukkan lagi, semakin cepat dan semakin cepat, ah kukocok-kocok kontolku ke dalam lubang vagina Mbak Kristin yang semakin hangat dan semakin basah saja, kukocok- kocok maju mundur terus dan terus kemudian sesaat kupelankan ritme permainanku kukocok semakin pelan, Mbak Kristin memegang pinggulku dan menariknya seolah ingin aku lebih cepat lagi, aku menurutinya dan kukocok-kocok lagi kontolku dan vaginanya dengan cepat, maju mundur, keluar masuk terus ah oh… ah oh… nikmat sekali memeknya. Ohhhh dan ahhhh…. Mbak Kristin menahan gerakanku, kubiarkan kontolku berada di dalam vaginanya kutahan sebentar karena ada cairan dari memek Mbak Kristin keluar lagi, oh dia orgasme lagi… wah ini cewek sepertinya menikmati banget kontolku… tapi kontolku juga masih ngaceng masih pengin terus ngentotin memek Mbak Kristin, setelah berhenti beberapa detik, kubalikkan lagi tubuh Mbak Kristin, kemudian aku menyuruhnya telentang di atas sofa dengan paha terbuka lebar, satu kaki naik ke sandaran sofa, wah seksi sekali dia. Wajahnya pasrah dan ingin sekali segera aku entot. pahanya terlihat sangat mulus kujilati paha dan semakin naik ke memeknya, wah memeknya enak banget, sekarang terlihat semakin merah merekah habis orgasme dua kali, kontolku semakin tegang kupegang kontolku dengan satu tanganku dan mengarahkannya ke memek Mbak Kristin, sambil kuciumi dia aku memasukkan lagi batang kontolku ke dalam mulut vaginanya, dan semakin nikmat kurasakan kontolku yang maju mundur menempel di dinding vaginanya, oh benar-benar nikmat. Aku terus meremas buah dadanya, sementara pinggulku maju mundur tak berhenti mengocok memeknya dengan kontolku, permainan ini begitu panas dan menggairahkan, ah benar-benar nikmat pokoknya, sulit diungkapkan jantungku berdebar kencang dan aliran darahku semakin kencang mengelilingi tubuhku. Maju mundur terus pantatku menikmati memek Mbak Kristin yang begitu hangat dan nikmat, aku peluk erat tubuhnya, semakin erat sehingga dadaku menempel erat pada putting susunya, tiba-tiba tubuhku sedikit tegang, kedua pahaku sedikit bergetar dan ternyata spermaku mau keluar, cepat-cepat aku mengeluarkan kontolku dari memek Mbak Kristin, kuremas-remas sendiri kontolku dengan tanganku kukocok- kocok untuk mengeluarkan spermaku, Mbak Titin duduk di sofa, sementara aku turun dan berdiri di hadapan Mbak Kristin kutarik tangannya untuk mengocok kontolku, dia membuka mulutnya dan diremas- remasnya batang pelirku, dan dikeluarmasukkan kontolku ke dalam mulutnya, dia mengulum kontolku dan oh…. Crottt …. Crooottt… spermaku tumpah ke dalam mulut Mbak Kristin… dia menjilati kepala kontolku dengan lidahnya untuk membersihkan kontolku. Oh puas sekali aku malam itu, kusandarkan dia di sofa dan kupeluk erat, dia menarik selimut dan kami berduapun tidur bersama di atas sofa dalam keadaan telanjang bulat dan saling berpelukan hangat. Kucium keningnya dan sesaat kemudian kami tertidur pulas
Posted on: Thu, 18 Jul 2013 20:46:58 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015