Sadarkah wahai kawan Islam yg Seiman, saat ini pakaian kita - TopicsExpress



          

Sadarkah wahai kawan Islam yg Seiman, saat ini pakaian kita ditelanjangi, makanan telah diracuni, rumah kita telah disita. Bahkan jati diri kita telah dirusak. PAKAIAN DITELANJANGI. Disadari atau tidak pakaian kita sedikit demi sedikit ditelanjangi oleh mode. Berkedok tuntutan zaman, trend dan mode fashion, kita seringkali lebih mengutamakan daripada ketentuan memakai pakaian, padahal ketentuan memakai pakaian adalah menutup aurat, sedang sekarang kita bisa saksikan sendiri bagaimana masyarakat kita berpakaian. Lebih ironisnya lagi ditanamkan rasa malu menggunakan pakaian syari. MAKANAN DIRACUNI. Menurut kesehatan, Makanan maupun minuman apapun lebih menyehatkan adalah makanan dan minuman terbuat dari bahan yg langsung diambil dari alam dan diolah secara alami. Tapi kita saksikan sendiri, makanan yg mengandung pengawet dan bahan-bahan kimia lebih digemari daripada makanan olahan tangan. Kesalahan tersebut baru dipandang dari segi kesehatan, lebih ironi lagi bila dipandang dari segi agama, mereka tidak peduli apakah komposisi makanan tersebut halal atau haram. RUMAH DISITA. Rumah kita sebagai muslim adalah masjid dan musholla. secara lahir, masjid dan musholla masih ada, tapi jiwa kita ditanamkan kesenangan yg membuat kita berpaling dari masjid-masjid dan musholla. Dibuatlah kesibukan berkedok pendidikan berupa dengan bimbel, les, privat dll, bahkan tayangan televisi, kemudahan jaringan komunikasi telah berhasil menyita waktu dan memalingkan orang-orang dari rumah Allah sehingga masjid dan musholla menjadi kosong. Pun dalam segi pendidikan, ditanamkan rasa malu untuk memasukan anak-anaknya ke lembaga pendidikan yg berbau Islam. JATI DIRI Konon Indonesia adalah negara ketimuran yg mengangkat tinggi moral dan budaya. Tapi tanpa sadar budaya kita telah telah diperangi dengan serangan budaya-budaya kebarat-baratan dan ditanamkan gengsi untuk berpedoman pada budaya sendiri dengan menjadikan dunia barat sebagai kiblat budaya. Tidak seperti dulu, dimana anak begitu hormat kepada orang tua, yg tua menyayangi dan mendoakan yg lebih muda, orang tua lebih memiliki wibawa. Sekarang hal itu sudah langka bahkan dianggap aneh dan ketinggalan zaman akibat perkembangan komunikasi. Jejaring sosial yg saat ini merebak secara tidak langsung telah membuat manusia tidak peduli disekitarnya. Semuanya terjadi penyebabnya adalah cinta dunia, takut dianggap kuno, kolot, ketinggalan zaman, dan takut miskin.
Posted on: Wed, 30 Oct 2013 10:48:11 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015