Saudara kita dari Daulat Islam Irak dan Shaam berbicara pada 09:04 mengekspos,mengungkapkan pengkhianatan Ahrar al-Sham dan Front Islami dan apa yang mereka lakukan di Jarabulus. Amir Ahrar al-Shaam memanggil seorang mantan pejuang Ahrar al-Shaam yang telah memberikan baiah kepada Negara Islam Irak dan Shaam pada hari kami pertama kali diserang di Aleppo. Amir Ahrar al-Shaam tahu ini sehingga dia memanggilnya dan menyuruhnya untuk menyerahkan semua Muhajirin. Saudara kita menjawab dengan: Tidak, aku tidak akan menyerahkan saudara-saudara saya. Amir Ahrar al-Shaam kemudian berkata: Beri aku salah satu dari Muhajirin untuk berbicara dengan, dan saat itulah Muhajir Abu Hudaitha al-Urdani (Yordania) di radio dan berbicara dengan dia dan saya menjadi saksi percakapan ini. Amir Ahrar al-Shaam berkata kepada saudara Abu Hudaithi: Menyerah diri dan menyerahkan semua Muhajirin. Saudara Abu Hudaithi balasan: Mengapa kita harus menyerahkan diri kita?, Amir Ahrar al-Shaam kemudian mengatakan Menyerah, saya seorang Muwahid !!!. Saudara Abu Hudaithi kemudian menjawab: Bagaimana mungkin Anda seorang Muwahid? Mana firman Allah? Dia kemudian kemudian mengutip Surah al-Anfal: Sesungguhnya orang-orang yang telah percaya dan berhijrah dan berjuang dengan harta dan nyawa mereka di jalan Allah dan orang-orang yang memberi tempat tinggal dan dibantu - mereka adalah sekutu satu sama lain. (QS: 8;72) ... Dan Anda memberitahu kami untuk menyerahkan diri? Apa yang telah kita lakukan untuk menyerah kepada Anda? Amir Ahrar al-Sham kemudian menjawab dengan mengatakan: Jika Anda tidak kami akan mengirimkan dua konvoi untuk datang dan mendapatkan Anda. Saudara Abu Hudaithi berkata kepadanya: Amerika dengan semua itu kekuatannya masuk ke Afghanistan bi idznillah , mereka telah disuir dan terus akan diusir dari tanah kami oleh Mujahidin. Anda akan masuk Jarabulus mana Shariah Allah diimplementasikan dan Shalat ditegakkan, dan zakat diberikan dan kejahatan adalah dilarang. Demi Allah Anda juga akan diusir dan ini adalah janji dari Allah! Kami sedang duduk di Jarabulus menerapkan Syariah Allah. Kami memerintah dengan apa yang telah ditetapkan Allah kepada kita. Alhamdulillah, mereka (sahawat) diusir dari Jarabulus dan sehari-hari mereka akan menelepon kami dan berkata: Kami mengirimkan konvoi baru untuk menyerang Anda, tapi demi Allah, alhamdulillah, kami tinggal sabar. Kami mengirimkan peringatan ini ke sahawat dan murtadin : Kami akan menyerang Anda dengan operasi syahid kami dan tidak akan menyerah! Darah untuk darah.
Posted on: Sat, 15 Feb 2014 03:48:42 +0000