Saudaraku seislam… Kita memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini - TopicsExpress



          

Saudaraku seislam… Kita memasuki bulan suci Ramadhan tahun ini di saat harga-harga barang melonjak tinggi, dampak dari “kebijakan” rezim kapiltalis sekuler menaikkan harga BBM. Walau ekonomi sulit dan angka kemiskinan semakin tinggi di negeri ini, kita harus senantiasa memanjatkan syukur kepada Allah Ta’ala karena setiap hari kita masih bisa berbuka puasa dan makan sahur, walau dengan menu makanan ala kadarnya. Jika kita bisa menyantap menu buka puasa dan sahur, maka ingatlah jutaan saudara-saudara kita di Homs, Ghautah Timur dan seluruh wilayah Suriah lainnya yang kelaparan, kedinginan dan terancam nyawanya oleh mesin-mesin perang rezim Nushairiyah Suriah yang biadab. Ingatlah nasib jutaan pengungsi muslim Suriah yang mengenaskan di Turki, Yordania dan Lebanon. Ingatlah mujahidin yang berjihad di Suriah dengan senjata dan amunisi seadanya, dalam perut kosong karena kelaparan dan ketiadaan obat-obatan. Jika kita bisa menyantap menu buka puasa dan sahur, maka ingatlah ratusan ribu saudara-saudara kita kaum muslimin Mali Utara yang mengungsi di Mauritania. Mereka terlunta-lunta akibat agresi militer penjajah salibis Perancis dan pasukan salibis negara-negara Afrika Barat. Ingatlah mujahidin yang berjihad di Mali dengan senjata dan amunisi seadanya, dalam perut kosong karena kelaparan dan ketiadaan obat-obatan. Jika kita bisa menyantap menu buka puasa dan sahur, maka ingatlah ratusan ribu saudara-saudara kita kaum muslimin Rohingnya yang diusir, ditangkapi, disiksa dan dibantai seccara biadab oleh teroris Budha Burma. Ingatlah ratusan ribu muslimin Rohingnya yang terancam nyawanya di lautan Hindia dengan perahu tanpa mesin. Ingatlah ribuan muslimin Rohingnya yang terlunta-lunta di kamp pengungsian Bangladesh. Jika kita bisa menyantap menu buka puasa dan sahur, maka ingatlah ratusan ribu saudara-saudara kita kaum muslimin Somalia yang menderita karena agresi militer penjajah salibis Uni Afrika dan rezim sekuler Somalia. Ingatlah mujahidin yang berjihad di Somalia dengan senjata dan amunisi seadanya, dalam perut kosong karena kelaparan dan ketiadaan obat-obatan. Jika kita bisa menyantap menu buka puasa dan sahur, maka ingatlah ratusan ribu saudara-saudara kita kaum muslimin Afghanistan yang menderita karena agresi militer penjajah salibis Amerika, Inggris dan Barat (ISAF). Ingatlah mujahidin yang berjihad di Afghanistan dan Pakistan dengan senjata dan amunisi seadanya, dalam perut kosong karena kelaparan dan ketiadaan obat-obatan. Kaum muslimin di mana-mana dalam keadaan berduka. Penjajahan, pembantaian, pengusiran, kelaparan dan masalah-masalah berat lainnya mendera mereka. Tidak sepantasnya kita menghambur-hamburkan harta kita untuk menyediakan menu makanan yang enak saat kita berbuka puasa dan bersahur. Ingatlah, ada orang-orang yang lebih baik dari kita yang lebih berhak menikmatinya. Ingatlah, ada saudara-saudara muslim kita di berbagai belahan dunia yang lebih membutuhkannya demi mempertahankan agama dan nyawa mereka. Ingatlah, mereka adalah saudara kita dan kita adalah saudara mereka. Wallahu a’lam bish-shawab. (muhibalmajdi/arrahmah)
Posted on: Mon, 15 Jul 2013 23:41:14 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015