Sebagian besar cara seorang ibu dalam hal mengasuh anaknya melibatkan perasaan, verbal, berlaku akrab dan selalu menenangkan anak-anaknya. Sebagian besar Ibu selalu berbicara lembut pada anaknya, instingnya untuk selalu melindungi anak sangatlah tinggi, sehingga ketika si anak meminta izin untuk melakukan sesuatu yang dianggapnya tidak baik dan berbahaya maka secara langsung ibu tidak akan mengijinkan. Seringkali seorang anak tidak boleh melakukan ini-itu. Sikap seperti ini yang akan selalu dirindukan sang anak dikemudian hari. Cara memeluknya pun merasa tidak mau kehilangan sedikit pun momen dengan buah hatinya. Bagaimana dengan cara mengasuh Ayah?? Ayah lebih melibatkan kontak fisik dari pada perasaan. Biasanya seorang Ayah bersikap kalem, sedikit berekspresi ketika anak-anaknya mengalami sesuatu yang buruk, bukan karena mereka tidak sayang tapi lebih ingin memperlihatkan bahwa menjadi seorang manusia itu harus tegar, tidak cengeng. Ayah lebih senang anaknya aktif seperti belajar sepeda, belajar beladiri, apakah itu perempuan mau pun laki-laki. Ketika anak belajar sepeda dan akan jatuh, seorang Ayah selalu berteriak menyemangati, berbeda dengan Ibu yang kalau bisa tidak akan melihatnya anaknya untuk terjatuh karena terluka. Cara mengasuh Ibu dan Ayah, memang berbeda tetapi tidak mengurangi kasih sayang mereka pada anaknya. Ayah yang cenderung cuek, tetapi seorang Ayah selalu menanyakan kabar buah hatinya, selalu menerapkan larangan apa saja untuk anak dan disampaikan pada Ibu kepada anak, sehingga terkesan ibu yang selalu melarang-larang. Ayah juga yang biasanya memaksa Ibu untuk memperbolehkan apa yang diminta si kecil. Jadi, walaupun berbeda cara mengasuh Ayah dan ibu tetap harus selalu seiringan dalam mengasuh dan mendidik buah hati kita.
Posted on: Mon, 23 Sep 2013 05:34:56 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015