Sejarah Hari Ini (28 November): Boca Juniors Rengkuh Piala - TopicsExpress



          

Sejarah Hari Ini (28 November): Boca Juniors Rengkuh Piala Toyota Butuh lima menit bagi Boca Juniors untuk meruntuhkan kedigdayaan Real Madrid di Final Piala Toyota 2000. 13 tahun lalu atau tepatnya pada 28 November 2000, sejarah baru diukir oleh salah satu klub terbaik asal Argentina, Boca Juniors. Ya, secara luar biasa mereka meruntuhkan kedigdayaan Real Madrid dengan skor tipis 2-1 untuk merengkuh Piala Toyota 2000. Madrid yang berstatus sebagai juara Liga Champions musim sebelumnya mengincar gelar ketiga mereka setelah 1960 dan 1998. Mengusung para Galaticos, seperti Roberto Carlos, Luis Figo dan Raul Gonzalez, Los Blancos jelas lebih diunggulkan dibanding Boca, yang terakhir kali menjuarai gelar dengan nama lain Piala Interkonental itu pada 1977. Namun segalanya seakan berbalik 180 derajat setelah laga yang berlangsung di National Stadium, Jepang, tersebut baru berlangsung selama lima menit! Ya, hanya lima menit setelah sepakan awal Boca sudah unggul 2-0. Antagonis utamanya adalah striker flamboyan Negeri Tango, Martin Palermo. Gol pertama ia cetak pada menit ke-2. Memanfaatkan kelengahan lini pertahanan Madrid, Alejandro Delgado yang lolos dari jebakan offside melepaskan umpan manis yang langsung disambar Palermo, skor 1-0 untuk Los Xeneizes. Belum sempat bereaksi, Madrid malah kembali tertinggal. Melihat lini pertahanan Madrid yang kosong. Sebastian Battaglia langsung mendorong bola ke depan agar terjadi duel antara Palermo dan Njitap Geremi, dua pemain terakhir yang ada di area pertahanan Los Galaticos. Luar biasa, Palermo unggul dalam duel tersebut dan mencetak gol keduanya lewat satu sentuhan, skor berubah menjadi 2-0. Setelah tertinggal dua gol, Madrid baru beraksi lewat gol balasan Roberto Carlos pada menit ke 11. Pemain asal Brasil ini mencetak gol yang tergolong indah. Ia melepaskan tendangan gledek kaki kirinya terhadap bola muntah hasil sundulan Hugo Ibarra. Skor 2-1 kemudian bertahan hingga turun minum. Hanya tertinggal sebiji gol, optimisme tinggi diusung para punggawa Madrid di paruh kedua. Tak ada pergantian yang dilakukan, namun pelatih Madrid, Vicente del Bosque, mendorong Guti Hernandez lebih ke depan untuk menemani Raul. Hasilnya cukup terlihat, Los Merengues jauh lebih menyengat di babak penentuan ini. Beberapa peluang dihasilkan, terutama lewat penetrasi Luis Figo dan Fernando Hierro. Sayang, gol yang ditunggu tak kunjung datang. Nahkoda Boca, Carlos Bianchi, begitu cerdik karena menumpuk para pemainnya di belakang dengan menyisakan Palermo di depan. Kiper andalan, Oscar Cordoba, juga tampil ciamik dengan beberapa penyelamatan gemilangnya. Masuknya para pemain bertipe menyerang seperti Fernando Morientes dan Savio di kubu Madrid tak banyak membantu. Boca pun akhirnya merengkuh gelar Piala Toyota untuk kedua kalinya karena skor 2-1 bertahan hingga 90 menit berakhir. Pemain terbaiknya? Tentu saja El Locho Martin Palermo!
Posted on: Wed, 27 Nov 2013 19:05:24 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015