Sejarah mencatat, peringatan detik-detik Proklamasi ke 68 tahun - TopicsExpress



          

Sejarah mencatat, peringatan detik-detik Proklamasi ke 68 tahun 2013 tanggal 17 Agustus tadi menjadi moment paling berkesan bagi anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Selain sukses melaksanakan tugas mengibarkan dan menurunkan bendera Merah Putih, prestasi mereka juga cukup mengharumkan nama Kotim dengan meloloskan salah satu anggotanya ke tingkat nasional hingga terpilih menjadi komandan pasukan 8 (pengibar bendera pusaka) di Istana Merdeka, Jakarta. Berkat binaan dan tempaan keras para pelatih dari unsur TNI dan Polri di bawah koordinasi Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Kotim, prestasi yang diraih itu pun mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Pemkab-Kotim). Bupati Kotim Supian Hadi, memberikan mereka bonus berlibur dalam program Duta Wisata ke Jakarta. Beberapa tempat mereka kunjungi saat berada di Jakarta sejak tanggal 9 hingga 13 September 2013 tadi, terutama untuk menambah wawasan kebangsaan dan memperkuat jiwa nasionalisme. Para generasi muda asal Kotim ini pun pertama kali menyambangi Kementerian Pemuda dan Olah Raga untuk mengikuti diskusi yang juga melibatkan Purna Paskibraka Indonesia (PPI) nasional. Kemudian mereka juga berkesempatan melihat langsung berbagai diorama tentang jerih payah perjuangan para pahlawan yang ada di Museum di Monumen Nasional (Monas), Museum Kesaktian Pancasila di lokasi Lubang Buaya, serta Taman Mini Indonesia Indah (TMII). Kedatangan sekitar 80 orang rombongan perjalanan Duta Belia Paskibraka Kotim yang di ketuai oleh Kepala Dispora Kotim Kaspul Bahri ke Kemenpora disambut oleh Asisten Deputi Kepemudaan Kemenpora I Ngurah Bagus Sucipta. Disela diskusi dan tanya jawab, mereka dibekali mengenai pemahaman konsep “Desa Bahagia selama masa penggemblengan sebelum menjadi anggota paskibraka. Selain itu, I Ngurah juga mengingatkan kedepannya seleksi untuk menjadi anggota Paskibraka akan lebih ketat. “Hanya pemuda dan pemudi yang memiliki kualitas serta semangat kebangsaan sajalah yang nantinya dapat menjadi anggota Paskibraka. Ditambah lagi anggota Paskibraka haruslah memiliki jiwa nasional dan juga berwawasan internasional," pesannya. Selain itu I Ngurah juga menyampaikan bahwa ada wacana terkait bonus untuk para paskibraka, yang akan mereka coba usulkan seperti bonus beasiswa ataupun menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS). Sementara itu Ketua Purna Paskibaraka Indonesia(PPI) Pusat, Borkat Parlindungan Harahap juga berpesan agar perjuangan dan semangat nasionalisme para anggota paskibraka hendaknya tidak hanya pada saat ketika mengibarkan Bendera Merah Putih saja, namun juga harus diaplikasikan pada kehidupan sehari-hari untuk kehidupan di masa mendatang demi bangsa dan tanah air. Dirinya juga berpesan, agar wawasan dan pengalaman yang didapat selama menjadi Paskibraka dan perjalanan Duta Belia itu, bisa ditularkan kepada generasi selanjutnya agar memiliki daya saing, berjiwa ksatria dan menerapkan hidup disiplin dalam segala hal.
Posted on: Tue, 17 Sep 2013 22:03:54 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015