*Sekelumit Kisah Seorang The Next Rising Star Januzaj* Demam - TopicsExpress



          

*Sekelumit Kisah Seorang The Next Rising Star Januzaj* Demam Adnan Januzaj melanda sebagian besar pendukung Manchester United. Khususnya di dunia maya, nyaris di setiap media sosial serta forum-forum olahraga lokal kerap membahas talenta Belgia berdarah Albania/Kosovo ini. Musim ini memang lagi musimnya Adnan Januzaj, yah hal yang menurut saya wajar melihat perbandingan kiprahnya dengan kiprah United sejak awal musim. Tak banyak hal positif yang bisa diambil musim ini buat United, start buruk, kalah 1-4 dari rival sekota, pertahanan yang tidak solid hingga setumpuk masalah lainnya yang mesti dibereskan bos anyar, David Moyes. Hal itulah yang membuat Januzaj mampu menonjol diantara sepotong hal-hal positif lain (yang nyaris tak terlihat) di United musim ini. Memainkan debut starternya dalam laga v Sunderland, Adnan tak saja tampil bagus, tapi juga menyelamatkan muka Manchester United dari ejekan dan juga cercaan. Dwigol Adnan memastikan 3 poin buat United yang diraih dengan susah payah kontra tim berlabel pejuang zona degradasi. Sebenarnya jika mau ditilik dengan lebih mendetail, performa bagus bukan cuma ditunjukkan Adnan, masih ada nama-nama lawas macam Rooney, De Gea, van Persie dan bahkan Phil Jones yang tampil konsisten di kebanyakan laga United musim ini. Sejak saat itu nama Adnan Januzaj mulai pakem di skuad utama United. Berturut-turut ia tampil sebagai starter dalam beberapa laga liga dan berturut-turut pula ia menunjukkan sihirnya di depan publik Inggris. Masih lekat diingatan dalam laga Sabtu lalu saat Adnan beberapa kali merepotkan Fulham. Meski tidak mencetak gol, Adnan berhasil menyuplai 1 assist untuk gol yang dicetak Robin van Persie, sebuah umpan terobosan dari sisi kiri yang di selesaikan van Persie dengan hujaman keras ke tiang dekat gawang Marten Stekelenburg. Liukan Adnan Januzaj memang memancing banyak pelanggaran, terbukti saat ini ia menempati posisi atas sebagai pemain yang paling sering dilanggar di Premier League. David Moyes sendiri sudah mewanti-wanti agar Adnan tidak melakukan diving mengingat seringnya ia diterjang lawan di dekat wilayah pertahanan lawan, sebuah penyakit yang sedang menjakiti Ashley Young dalam beberapa musim terakhir. Salah satu pelanggaran konyol bahkan sampai dibuat full-back Fulham, Sascha Riether yang terang-terangan menginjak Adnan. Meski begitu Adnan tak perlu kecewa dengan keputusan wasit yang tidak memberikan hukuman lebih lanjut untuk Riether. Di tribun away Craven Cottage, terdengar sayup-sayup chant baru yang diciptakan sejumlah fans United untuknya. Terinspirasi dari lagu hits The Lion Sleeps Tonight yang dipopulerkan grup vokal lawas The Tokens pada 1961, chant tersebut berisikan modifikasi lirik dari lagu yang juga muncul dalam film anak-anak yang cukup ikonik, The Lion King. Lirik aslinya: In The Jungle, the mighty jungle, the Lion sleeps tonight... diubah menjadi: Hes a Belgian, a midfield Belgian, Adnan Januzaj! Chant tersebut sempat dinyanyikan beberapa kali dalam kemenangan United atas Fulham Sabtu lalu. Chant tersebut memang baru dinyanyikan oleh para pendukung tandang United yang berada di Craven Cottage, kandang Fulham akhir pekan lalu, entah masih akan berlanjut keberadaannya atau akan hilang ditelan waktu? Selama Adnan masih berbaju merah dengan logo setan merah di dada dan selama ia mampu memberikan yang terbaik di setiap laga, Chant itu akan ada dengan sendirinya, membuat Adnan memiliki tempat spesial di hati setiap pendukung United hingga masa baktinya di Old Trafford usai. #AJ44
Posted on: Mon, 04 Nov 2013 11:30:58 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015