Sekilas Info #Kevin Fabio Lopez Ingin Kembali Ke Indonesia Fabio Lopez tak menutup kemungkinan untuk menangani klub lain jika ada tawaran datang, termasuk Indonesia. Mantan Pelatih PSMS IPL, Fabio Lopez, sukses membawa klub yang ditanganinya di Maladewa, BG Sports, finis di urutan ketiga Dhivehi League Maladewa musim 2012/13. Setelah misinya ini tercapai, satu target Fabio yang belum juga tuntas dalam benaknya, yakni mengulang karirnya di klub Indonesia, setelah musim 2011/12 PSMS IPL menutup musim dengan degradasi. Satu catatan buruk dalam karirnya yang sejatinya, tidak pernah terjadi dalam karir kepelatihannya yang dikenal mampu mendongkrak tim dalam keterpurukan. Fabio Lopez datang ke BG Sports sebagai pelatih pengganti dan perlahan membawa tim yang sempat berada di posisi buncit ini naik ke posisi atas. “Berada di posisi ketiga di tahun pertama di liga teratas ini tentu kerja keras semua pihak, tidak hanya pelatih tapi semua pemain dan manajemen. Ketika saya datang, tim ini berada di tempat terakhir, sekarang, kami mengakhiri musim di urutan ketiga,” ujarnya via email kepada Goal Indonesia, Senin (29/7). Pelatih kelahiran Roma, Italia, ini memaparkan bukan perkara mudah untuk menaikkan posisi tim, terutama harus bekerja sama dengan manajemen yang baru kali pertama di liga profesional Maladewa. “Tapi semua sepakat mau bersama-sama bekerja keras,” timpalnya. Karena itu juga, BG Sports pun mampu melaju sampai ke babak perempat final Copa Maladewa dan empat besar tim yang mengikuti Piala Presiden Maladewa. Dari tiga fase kompetisi liga yang dilalui, BG Sports berhasil meraih peringkat empat di fase satu dan dua, serta secara keseleuruhan berada di peringkat ketiga dengan tujuh kali kemenangan, sembilan kalah, dan tiga kali hasil seri. Sedangkan, pemuncak klasemen adalah klub New Radiant dan Maziya meraih peringkat kedua. “Tiga kali kalah dan satu kemenangan dari empat pertandingan sebelum saya datang. Tiga laga awal yang saya tangani kami menang, dan setelahnya, saya harus kehilangan empat pemain penting karena perkelahian di lapangan dan mereka hilang. Kami bahkan tidak mempunyai pemain asing yang turun. Jadi, saya hanya punya full team pada lima pertandingan terakhir, tapi sebenarnya hanya dua pertandingan yang full team karena dokumen FIFA untuk pemain terlambat datang. Kami hanya punya satu pemain sejak lima pertandingan yang lalu. Ini masa yang sulit,” bebernya. Bersama BG Sports, Fabio telah melewati target yang dibebankan klub kepadanya, yakni meraih peringkat empat besar di akhir musim. “Saya datang dan tanda tangan di klub ini dengan perjanjian melalui internet langsung. Mereka tahu CV saya dan seseorang di klub menyarankan saya menjadi pelatih. Terima kasih kepada asisten saya, Annil dan pelatih penjaga gawang dan tentunya kepada seluruh pemain. Karena kerja sama kami, target yang diberikan klub berhasil kami lampaui, walau mereka harus tahu, musim pertama sebagi klub promosi di liga tertinggi, hasil obyektif itu lolos dari degradasi,” tuturnya. Pelatih berusia 40 tahun ini mengakui kontraknya akan segera berakhir di BG Sports, meski diakuinya masih bertahan BG Sports. Namun, dia tak menutup kemungkinan untuk menangani klub lain jika ada tawaran datang, termasuk Indonesia. “Kenapa tidak? Jika tawaran datang dan mereka [klub Indonesia] punya rencana bagus untuk klubnya, saya akan senang bisa kembali. Sebagai pelatih, catatan saya di Indonesia dalam menangani klub Indonesia [PSMS IPL] belum berhasil. Tentu saya punya keinginan beda, jika tawaran baru datang dari klub Indonesia. Dengan manajemen yang bagus, dan kemauan yang sama untuk maju tentu saya akan senang sekali,” pungkas mantan pelatih liga Lithuania, FS Siauliai dan FK Banga ini. (gk-38)
Posted on: Tue, 30 Jul 2013 02:09:29 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015