Sekretaris PSIS Setyo Agung Nugroho Jagokan Tiga Nama SEMARANG - AS Sukawijaya tengah menyusun komposisi manajemen PSIS untuk musim depan. Di tengah spekulasi yang muncul, sekretaris PSIS Setyo Agung Nugroho menjagokan tiga nama. Mereka adalah mantan General Manager (GM) Ferdinand Hindiarto, Manajer Legal Kairul Anwar, dan Manajer Pertandingan Dedi Satria Budiman. Tiga orang itu musim lalu mengisi jajaran manajemen, sehingga dari segi pengalaman tak perlu diragukan. Tak kalah penting, totalitas dalam menjalankan tugas yang diemban. Berbagai permasalahan musim lalu berhasil diselesaikan bersama. “Kalau manajemen musim lalu dipertahankan, Ferdinand, Khairul, dan Dedi Satria layak masuk nomine. Namun semuanya tergantung Yoyok Sukawi,” tutur Agung. Di tangan Dedi Satria, pendapatan dari sektor tiket mampu menembus angka fantastis. Untuk kali pertama sepanjang berlaga di Divisi Utama, Laskar Mahesa Jenar mendapat pemasukan lebih dari Rp 1 miliar dalam semusim. Hampir menyamai kucuran dana dari investor PT Setya Bina Nusa (SBN) sekitar Rp 1,4 miliar. Ferdinand dan Kairul Anwar memiliki loyalitas dan totalitas selama bertugas. Memang, musim lalu Ferdinand gagal membawa tim kebanggaan warga Kota Semarang promosi ke Indonesia Super League (ISL). Akan tetapi melaju hingga 12 besar bukan prestasi yang mudah didapat. Krisis finansial yang sempat menerpa dalam kompetisi juga bisa di atasi bersama-sama. Nama Baru Agung menambahkan, nama-nama baru juga layak diberi kesempatan, asalkan mampu dan mau serta total mengabdi kepada PSIS. Seperti Rudi Wijaya yang pernah menjabat sebagai manajer Porprov Kota Semarang, PSIS Yunior, Tim Medco, dan Puslat Semarang. Bila menengok ke belakang, pantaslah sosok yang satu ini masuk jajaran manajemen PSIS. Satu nama lagi adalah Erwin Tunggal Setiawan. Dia berlatar belakang dokter dan pengusaha. Namun juga tergila-gila kepada si kulit bundar. Pernah menjadi asisten manajer PSIS musim 2010-2011 di bawah arahan GM Putut Sutopo.
Posted on: Sun, 01 Dec 2013 00:12:49 +0000
Trending Topics
© 2015