Selamat Pagi semua! Sudah benarkah cara menyikat gigi Anda? - TopicsExpress



          

Selamat Pagi semua! Sudah benarkah cara menyikat gigi Anda? Berikut adalah tips menggosok gigi yang benar dari drg. Kartika Wiriadidjaja salah satu anggota tim dokter kami. Sudah Benarkah Cara Menyikat Gigi Anda? Menyikat gigi seharusnya adalah rutinitas yang sudah biasa dilakukan sehari hari oleh setiap orang, tetapi tidak sedikit orang yang mengeluhkan adanya lubang pada gigi walau mengaku sudah menyikat gigi sering dan lama. Jika memang demikian, mungkin ada yang salah dengan cara menyikat gigi Anda. Menyikat gigi yang baik, dilakukan dengan gerakan menyapu dari arah gusi ke gigi, boleh juga dengan gerakan memutar. Untuk lebih memudahkan, Anda bisa mengingat warna bendera indonesia yaitu merah-putih yang berarti menyikat dari bagian merah (gusi) ke bagian putih (gigi). Gerakan ini berlaku untuk seluruh permukaan dinding depan dan belakang gigi rahang atas maupun gigi geligi rahang bawah. Tujuan menyikat gigi adalah menghilangkan plak dan debri (sisa makanan) yang menempel di permukaan gigi sehingga bakteri tidak memproduksi asam dari plak dan debri tersebut yang dapat membuat gigi berlubang. Plak dan debri tidak keras melainkan sangat lunak, sehingga untuk menyikat gigi hanya dibutuhkan tekanan ringan dan dengan bulu sikat yang halus. Menyikat gigi dengan tekanan keras dan dengan bulu sikat yg kasar/keras akan membuat gigi terkikis di bagian leher gigi, selain itu gusi juga dapat menjadi turun yang berakibat membuat akar gigi terekspos dan membuat gigi menjadi sensitif. Menyikat gigi baik dilakukan minimal 2x sehari, yaitu sesudah sarapan pagi dan malam sebelum tidur. Sebaiknya menyikat gigi kurang lebih 30menit-1jam setelah makan, jangan menyikat segera setelah makan karena hal ini menyebabkan perubahan drastis pH di dalam mulut yang justru dapat membuat risiko gigi rapuh. Lama menyikat gigi sampai seluruh permukaan sekitar 1-2 menit dilanjutkan berkumur. Berkumur sebaiknya tidak berkali-kali cukup satu-dua kali saja sehingga kandungan fluoride dalam pasta gigi dapat tertinggal banyak di dalam mulut. Setelah selesai menyikat gigi, untuk permbersihan maksimal lakukan flossing dengan benang gigi di sela-sela gigi untuk membersihkan sisa makanan yang terselip yang tidak terjangkau oleh sikat gigi. Untuk pemeliharaan, kunjungi dokter gigi setiap 6 bulan sekali untuk pendeteksian awal terhadap lubang gigi (karies) sehingga lubang dapat segera ditangani sebelum menjadi lebih besar. Jangan ragu untuk meminta informasi ke dokter gigi Anda mengenai merawat gigi dengan baik. drg. Kartika Wiriadidjaja Klinik Gigi Griya Denta - Jakarta griyadenta
Posted on: Thu, 01 Aug 2013 23:40:33 +0000

Trending Topics




© 2015