Selamat Tinggal , Mbah Dukun , , ,!!! Cerpen by : RK Malam - TopicsExpress



          

Selamat Tinggal , Mbah Dukun , , ,!!! Cerpen by : RK Malam ini adalah malam acara Tahlilan di rumah Lena , seorang janda muda yg amat cantik mempesona ,,, ( ayoo bayangin wajah janda muda cantik itu !!! Yyyuuuuk Marrriiiii ) Lena baru saja ditinggal putra semata wayangnya bernama Ricky yg baru saja berumur 8 tahun . Alangkah menyesakkan dada ditinggal selama-lamanya oleh satu-satunya belahan jiwa,,,, Seharian penuh Lena menghiasinya dengan tangis penyesalan dan tangis kehilangan . Selesai acara Tahlilan , Lena masih saja menangis sesenggukkan di hadapan Ustadz muda yg biasa disapa dengan panggilan Ustadz Alam . Ditemani sang Ibu , Lena bercurhat panjang lebar perihal kematian putranya kepada ustadz tampan itu . Ini semua salah saya , Ustadz . Andai saja saya ga pernah mengenal Dhukun bejat itu , pastilah anak saya ga akan pergi secepat ini ! Anak saya sudah jadi korban , anak saya sudah dijadikan tumbal oleh Dhukun itu , Tadz,,,hik hik hik Begini Nona Lena . Janganlah sedikit pun kita menyalahkan siapa-siapa apalagi menyalahkan Dhukun yg selama ini sudah anda anggap menguntungkan anda . Soal kematian putra anda , itu semata-mata sudah menjadi ketentuan ALLAH Dzat Yang Maha Menghidupkan dan Maha Mematikan mahluk-Nya . Percayalah,,,, Tapi sudah jelas-jelas Dhukun itu sempat mengancam saya . Kalau saya ga menuruti semua perintahnya , maka akan ada yg jadi tumbalnya ! Kata-kata Dhukun itu ga akan saya lupakan seumur hidup , Tadz Lena tetap saja membela argumennya . Jika anda tetap menyalahkan orang lain , maka yg timbul hanyalah dendam dan kebencian , padahal anda tahu sendiri bahwa siapa yg punya dendam , maka ia akan tersiksa dgn dendamnya itu . Apakah Nona Lena mau terus-terusan disiksa sendiri ? Lena menggelengkan kepalanya . Baiklah , hilangkanlah rasa benci dan dendam ! Kembalikanlah semua yg terjadi hanya pada Allah , kita hidup atau mati , semua sudah diatur olehNya semenjak kita masih di rahim Ibunda kita , bgtulah Nona,,,, Tapi , Tadz ! Dhukun itu sudah melakukan ritual pengambilan nyawa anak saya , di depan mata kepala saya sendiri . Dia hebat sekali melakukan apa saja yg dia mau Nona Lena,,,,semua yg terjadi pada diri kita , semuanya bukan lantaran kepintaran atau kehebatan siapa pun . Seberapa hebatkah Dhukun ? Ia tak akan bisa berbuat apa-apa jika Allah tak mengizinkannya terjadi . Soal ritual yg anda lihat , itu hanyalah media , itu hanyalah perantara . Allah yg mengizinkan putra anda meninggal saat peristiwa ritual itu dilakukan ! Jadi percayalah , putra anda bukan meninggal karena Dhukun itu tapi meninggal karena pas malam itu adalah malam akhir dari hidup putra anda yg sudah menjadi perjanjian Allah dgn putra anda saat ia masih di dalam rahim anda ! Umur kita bukan di tangan mahluk kecuali di tangan Allah lewat mahlukNya malaikat pencabut Lena diam mencoba memahami petuah dan nasehat Sang Ustadz . Jika kita mau berpikir , kematian putra anda sebenarnya adalah teguran buat anda , buat kita semua . Bahwa tak ada satupun dari kita yg tahu kapan akhir hidupnya . Dan juga kematian putra anda sungguh sangat bermanfaat baginya . Jika saja ia masih hidup berpuluh-puluh tahun lagi , tentunya selama itu pula putra anda akan makan dan hidup dari uang yg ga berkah , mohon maafnya atas kelancangan saya ini ! Maka , ambillah hikmah di balik musibah ini , Nona,,,sambung Sang Ustadz lagi . Entah mengapa saya masih ga rela , masih ga ikhlas melepas anak saya , Tadz,,,, Itu wajar , Nona ! Semua hamba yg Allah sayangi akan dikasih ujian lewat apa yg kita sayangi , agar kita mau sadar dan menunjukkan diri kita di depan Allah bahwa kita mau bangkit , bahwa kita mau berbenah diri memperbaiki segala kedzaliman yg selama ini kita lakukan ! Saya ingin bertemu sama anak saya,,,,tangis Lena memecah lagi Anda pasti bisa bertemu dgn putra anda . Tapi nanti di alam syorga sana yg penuh dgn keindahan dan kenikmatan sebab putra anda saat ini Insya Allah sudah diangkat ke taman syorgaNya . Anda akan menyusul anak anda di sana , insya Allah , Nona Benarkah ustadz ? Tapi mana mungkin saya yg kotor ini bisa masuk syorga ? Jangankan masuk , mencium wanginya pun sama sekali tak pantas ,,,,hik hik hik Apakah Nona Lena mau dianggap layak masuk syorga ? Lena mengangguk . Dengan bertaubat ! Yah cuma itu yg bisa membawa kita masuk dalam kategori hamba Allah yg layak masuk syorgaNya Tapi saya sudah terlambat , Tadz . Saya sudah terlalu hancur dan berlumuran dosa,,, Lena makin mewekkk,,,,(dasar cewek cengeng , pikir Ustadz Alam,,,hehehhehhe) Alangkah beruntungnya anda Nona , Allah masih menyayangi anda sehingga yg diambil nyawanya bukan anda melainkan putra anda . Coba bayangkan jika yg meninggal itu adalah anda ! Maka anda tak punya kesempatan sedikitpun buat bertaubat , percayalah , tak ada kata terlambat selagi nyawa masih menyatu dgn badan ! Mari saya mengajak diri saya pribadi dan juga mengajak anda untuk bertaubat Mendengar semua nasehat ustadz Alam, hati Lena terhibur dan sejukkk,,,, Teringat betapa sudah terlalu banyak kehinaan dan dosa yg ia perbuat selama ini , semenjak ia memberi talak 3 pada mantan suaminya akibat Lena tak puas dgn nafkah yg ia terima dari sang mantan suami . Lalu seiring berjalannya waktu , ia terperosok ke lembah hina menjadi seorang penghibur demi mendapat keuntungan dunia yg ia anggap akan membahagiakannya dan anaknya . Sehingga kebiasaannya pun berubah drastis ! Biasanya ia keluar siang hari , kini ia lebih nyaman keluar malam hari ibarat Kelelawar ! (Jangan tersinggung ya Nona Lena ! Hehehehheh) Seiring berjalannya waktu , ia pun diperkenalkan dengan seorang Dhukun lewat sahabatnya . Dhukun itu sudah benar2 terbukti hebat wal mustajab oleh banyak orang . Sudah berkali-kali Lena membuktikan sendiri kehebatan Dhukun bernama Mbah Anom itu. Salah satunya adalah perihal perintah dari Mbah Anom agar Lena lebih sering memakai benda yg berwarna hitam . Kenapa harus warna hitam , Mbah ? Saya ga suka warna hitam,serem kesannya ! Saya lebih suka warna merah atau hijau lumut kaya warna kesukaan Ratu Kidul begitu Lena mengungkapkan pendapatnya . Mulai hari ini , kamu harus lebih sering memakai baju atau apa saja yg berwarna hitam jika kamu mau pergi untuk mencari rejeki yg lebih besar ! Saya ga sembarangan ngasih perintah ke siapa saja yg datang kemari ! Saya mengatakannya sesuai petunjuk dari Eyang saya ! Jadi , kamu nurut saja ga usah membantah jika kamu ingin keinginan kamu gampang tercapai , jika kamu ingin banyak rejeki dan banyak tamu-tamunya . Ngerti ? Ucap Mbah Suro meyakinkan Lena . Lena hanya menganggukkan kepala . Semenjak itu , setiap Lena mau jalan atau mau mencari tamu pribadinya , ia tak akan pernah lupa memakai gaun beserta aksesoriesnya yg serba hitam . Benar saja ucapan Mbah Suro , nasib Lena makin mujur , makin banyak tamu-tamu pribadinya yg bukan dari kalangan biasa . Lena pun tak serta merta melupakan jasa mbah Anom . Mbah Anom pun memakaikan susuk magik di beberapa bagian tubuh dan wajah Lena dengan harga jutaan . Katanya agar Lena tampak awet muda , tampak anggun dan semakin bikin kesengsem setiap lawan jenis yg Lena inginkan . Hal ini sudah sering sekali terbukti ! Gileeee kamu makin hari makin bikin Mas kangen aja yah ,,, bgitu pujian dari salah seorang yg ia hibur . Bukan itu saja ,Dhukun itu pun memberikan sebuah jimat berwujud Semar Mesem khusus buat penarik lawan jenis tujuannya agar setiap laki-laki yg melihat senyumannya langsung tergoda dan bagi yg pernah tidur bersamanya akan merasa selalu ketagihan dan ga mau lepas dari sosok Lena . (Owalaaaahhhhh,,,,ribet amat yah jadi penghibur ???? ) Dan hal ini pun lagi-lagi terbukti keampuhannya ketika di suatu malam Lena menemui tamunya di sebuah hotel mewah ! Hai Cantiiik,,,,wooow !!!! seorang laki-laki gagah menyambut Lena di lobby dengan sorotan mata yg membelalak , ia terpukau melihat kecantikan Lena . Lena hanya membalasnya dengan senyuman genit yg akan sesegera mungkin memikat si lawan . Udah doong ngeliatnya,,,! Ga usah kelamaaan melotot , ntar kelilipan loh tuh mata kamu ! canda Lena menyadarkan mata si Rudy , lelaki yg akan memberikan Lena bertumpuk lembaran rupiah malam ini ! Kamu pengen kemana malam ini , Sayang ? tanya Rudy sambil mengajak Lena menuju lift. Kamu bilang kita mau karaokean ? Gimana sih kok udah lupa ? Baru aja kamu bilang di telpon O iya yah,,,, okelah kita langsung menuju lantai 15 . Di sana ada tempat karaoke yg amat asyiiik buat ngobrol berdua Jangan berdua ah ! Kurang enak cetus Lena Loh kok ga mau berdua ? Iya , aku ga mau berdua , harus ada temen kamu satu lagi ! Kalo cuma ada kamu mah , ntar yg ngasih duit aku buat beli mobil cuma kamu doang , dooong ? Pokoknya aku mau malam ini harus ada dua orang yg ngasih aku duit ! Titik ! Lena pura-pura merajuk Gini aja deh ! Malam ini tetap cuma ada aku dan kamu ! Dan soal duit , aku akan ngasih kamu 2x lipat dari biasanya ! Mau ??? Beneran nih ? Ciuussss ? Miapah ??? Lena mulai sumringah mendengar ucapan Rudy Serius !!! Miayam aja deh ! Mana pernah aku mau ngebohongin cewek secantik kamu ? Asyyyyeeeeeekkk Dan hal yg paling membuat Lena makin mantap dan makin percaya dgn kehebatan si Dhukun itu adalah ketajaman insting si Mbah Anom itu , Hal ini terbukti pada suatu malam . Saat itu Lena dan pasangannya baru saja duduk di sofa empuk ruang Karaoke , tiba-tiba HP Lena berdering . Rupanya Mbah Anom yg menelpon . Segera Lena meminta pamit menuju toilet . Iya Mbah , ada apa ? Terdengarlah suara lirih dari seberang sana . Malam ini firasat Embah , kamu akan pulang ngantongin duit 10 juta dari tamu kamu skrg . Ingat pesan saya ! Besok kamu harus datang kemari buat ngasih sedekah ke Embah . Oke ? Dan satu lagi , jangan lupa kamu mengoleskan Semar Mesemnya ke bibir kamu dan ciumlah laki-laki itu , pasti dia ga akan pernah melupakan kamu , pasti dia bakal tunduk menuruti apa saja yg kamu minta Iya Mbah akan saya kerjakan ! Tapi besok saya harus ngasih Mbah berapa ? 2,5 juta Lena membelalakkan matanya . Gila nih Dukun matre amat sih ? Ga mau rugi ! Awas aja yah kalo ntar gw jadi Dukun , bakalan gw palak balik , lo !!!! Pikir Lena dalam hati ! Benar saja , belum apa-apa baru nemenin karaoke saja , laki-laki itu udah ngasih DP 5 juta ! Woooow,,,,,ga nyesel deh Lena bolak-balik ke Mbah Anom , pikirnya . Singkat cerita , semenjak Lena kenal dgn Dhukun itu , kehidupan Lena seba berkecukupan . Apa yg ia inginkan hampir semuanya terpenuhi . Rumah , mobil , tabungan brjuta-juta , hingga ia berkali-kali terbang ke luar negeri . Namun ada satu hal yg belum ia capai dan inilah yg menjadi biang malapetaka bagi Lena . Saat itu ia ingin dapat dinikahi oleh seorang pejabat negara . Saking ngebetnya Lena untuk dapat memiliki si Laki-laki kaya harta itu , ia pun mendesak Mbah Anom agar melancarkan keinginannya . Lantaran ini merupakan hajat tingkat tinggi maka mbah Anom mengajukan syarat yg amat berat bagi Lena . Hajat kamu ini termasuk hajat yg terlalu rumit dan jika saya lakukan ritualnya , maka jaminannya adalah nyawa saya . Nona Lena , jika saya taruhkan nyawa saya buat hajat kamu , lalu kamu mau jadikan apa sebagai taruhannya ? Jika saya selamat itu artinya kamu bisa menikah dgn laki-laki itu dan kamu mau tak mau harus melayani saya satu malam di malam Jumat Kliwon nanti , dan apabila kamu melanggar , maka anak kamu jadi tumbalnya ! Sanggup ? Bagai disambar petir saat Lena mendengar ucapan Mbah Anom ! Sungguh ini dilema yg terlalu rumit . Dan setelah ia sejenak berpikir , ia pun bertekad bulat bahwa jawabannya adalah iya sanggup Namun sungguh di luar dugaan , sebelum hajatnya untuk menikah dgn pejabat negara itu terwujud , si Mbah Dhukun itu memaksa Lena untuk memuaskan hasrat bejatnya sambil mengancam jika tak dituruti maka nyawa anaknya akan dipersembahkan untuk Roh Halus sesembahan si Dhukun cabul itu malam itu juga ! ( Ampun deeehhh nih Dhukun bilang aja udah ga tahan pengen nyoba janda cantik !!! Ada-ada aja alasannya,,,, Hmmmm) !!!! Bagaimana mungkin Lena mau menurutinya , apalagi bersetubuh dengan Kakek jelek udah bau tanah , badannya aja jarang mandi , jadi ya bukan cuma bau tanah doang tapi juga bau ketek bau bawang putih !! Hihiihiiiiiii . Dan Lena pun menolaknya dgn nada lembut , tapi ga mempan ! Maka Lena akhirnya melawan si Dhukun . Alhasil , si Dhukun murka dan langsung menjalankan ritual mengambil arwah si anaknya Lena sebagai Tumbal . Selang beberapa jam , ia mendapat kabar dari Ibunya bahwa Ricky putranya sekarat dan sudah dibawa ke Rumah Sakit dan meninggal sebelum ia menjenguknya,,,,,, Lena,,,,bangun,,,,!!! Udah Subuh inih ! Suara Ibu Lena membuyarkan mimpi Lena . Ustadz,,,,saya mau bertaubat,,,,!!! Saya mau bertaubat,,,, Lena masih menggigau . Ustadz Alam udah pulang dari tadi , Nak ! Segera Lena membuka mata lebar-lebar seraya mencari sosok Ustadz tampan yg telah menyadarkannya,,,, #semogaBermanfaat
Posted on: Sat, 09 Nov 2013 21:34:02 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015