Seluruh rakyat Suriah yang berperang melawan Bassyar Assad adalah pejuang bagi warganya. Diantara mereka ada kaum muslimin dan kaum agama lain. Diantara kaum muslimin ada yang bermanhaj ini dan itu termasuk sekuler, Ikhwani, jihadi Dsb Perlawanan mereka saat ini punya satu tujuan jangka pendek yang sama : Menumbangkan rezim yang kafir dan dzalim. Sedangkan tujuan jangka panjang mereka setelah tumbangnya rezim berbeda-beda sejauh mana pemahaman agama mereka dan pengaruh yang mereka terima. Tugas kaum muslimin sedunia saat ini adalah membantu mereka mewujudkan tujuan jangka pendeknya serta mempengaruhi mereka yang berbeda tujuan jangka panjangnya dengan mayoritas pejuang serta kaum muslimin Suriah untuk menyatukan visi misi pada kepemimpinan atas dasar syariat Islam di Suriah Tapi soal terakhir ini ga perlu terlalu dipikir sekarang sebab kita bukan orang Suriah dan bisa menimbulkan perpecahan karena terbentuknya kubu dalam kaum muslimin itu sendiri. Sebagaimana pejuang yang sejak awal revolusi sampai saat ini bahu membahu di medan perang merontokkan rezim tanpa memandang siapa kawan yang melindungi punggungnya, Begitu juga seharusnya kita yang berjuang di garis belakang tanpa senjata api Soal senjata adalah hal yang sangat musykil dijadikan pembenaran mutlak bahwa pejuang mendapat bantuan besar dari Amerika. Keberpihakan Amerika dan sekutu pada perjuangan Suriah, Sudah pun setengah hati dan terkesan pura-pura, Memang harus diabaikan sama sekali. Anggap aja Amerika ga ada di Suriah sebab memang mereka ga ada disana secara fisik. Soal bantuan senjata itu Amerika ga ada apa-apanya dibanding bantuan senjata dari Qatar misalnya, Atau Libya, Atau Turki, Atau Saudi, Atau bahkan kelompok-kelompok perjuangan Islam yang kecil dan seadanya Jaisyul Hurr adalah nama generik. Artinya nama yang digunakan untuk mengidentifikasi secara mudah dan membedakan antara dua kelompok yang bertempur, dengan yang satunya dibawah rezim Bassyar. Ketika disebut FSA maka jangan dipukul rata bahwa mereka bukan mujahidin, Penyebutan secara pukul rata seperti itu akan merugikan pejuang Suriah sendiri sebab otomatis akan tercipta stigma bahwa ada kelompok besar bernama FSA yang beraliran sekuler, Padahal pemahaman rakyat Suriah atas FSA sendiri bukan seperti itu. Terbukti puluhan orang yang saya temui termasuk beberapa jenderal besar FSA menyatakan dirinya adalah Jaisyul Hurr tapi dengan konotasi yang lain (Islami dan pro syariat Islam) daripada Jaisyul Hurr sebagaimana anggapan Barat Untuk menyebut secara jelas siapa kelompok sekuler di Suriah tudingan tepatnya diarahkan pada sebuah kelompok bernama SNC, Syria National Council alias Dewan Nasional Suriah yang membawahi perjuangan kelompok sekuler bersenjata yang bahkan pernah mengangkat seorang Kristen sebagai pemimpinnya. SNC inilah yang oleh Barat dimaksud sebagai FSA Inti kesimpulannya : FSA versi Barat dengan FSA versi rakyat Suriah beda FSA versi Barat adalah SNC FSA versi Rakyt Suriah adalah Jaisyul Hurr Hati-hati jangan terjebak dengan propaganda Barat !
Posted on: Fri, 20 Sep 2013 08:36:16 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015