Sembilan Komoditas Transfer dari Piala Eropa U-21 Pagelaran Piala Eropa U-21 telah usai dan Spanyol keluar sebagai juara. Namun, bukan berarti kisah para pemain usai. Berdasar laporan Sky Sports, lebih dari 40 klub papan atas Eropa mengirimkan pemandu bakatnya ke turnamen ini. Siapa saja para pemain yang berpotensi berganti klub lantaran penampilan impresif di Israel. Berikut ulasannya. (Anju) 1. Nathan Remond (Inggris) Posisi natural Nathan Redmond adalah winger. Redmond juga selalu berlari membantu pertahanan dan menunjukkan antusiasme selama 90 menit. Inggris U-21 boleh saja tampil buruk di turnamen. Namun, ketertarikan Swansea City, Norwich City dan Fulham kepada Remond tak lantas sirna. Ditenggarai, Birmingham City selaku pemilik menetapkan banderol 4 juta euro. 2 Nir Biton (Israel) Nama Nir Biton sempat mencuat setelah melakoni trial untuk Manchester City tahun lalu. Label man of the match pada laga kontra Inggris U-21 juga bisa jadi indikator kualitas Biton. Besar kemungkinan, Biton berlabuh di Standard Liege musim depan. Kehadiran Guy Luzon, yang notabene pelatih Biton di skuad Israel U-21, bisa jadi faktor penarik. 3. Sebastian Rudy (Jerman) Di antara seluruh skuad junior Jerman, Sebastian Rudy paling laku di pasaran. Kombinasi Rudi bersama Sebastian Rode membuat Lewis Holtby leluasa menyerang. Selain kepiawaian mengeksekusi bola mati dan melancarkan tekel, ketenangan Rudi juga patut diacungi jempol. Kecenderungan untuk melepas tembakan luar kotak dan umpan panjang juga membuat karakter Rudi cocok untuk kompetisi Premier League. 4. Orjan Nyland (Norwegia) Sejatinya, status Orjan Nyland di skuad Norwegia U-21 hanyalah deputi Arild Østbø. Tetapi pada laga play-off kontra Prancis, Nyland tampil impresif menggantikan Østbø yang didera cedera. Dia juga menjadi kunci pertahanan Norwegia hingga berhasil lolos dari fase grup. Molde, yang diasuh Ole Gunnar Solskjaer, cukup beruntung. Lantaran bergerak cepat, manajemen Molde mengamankan jasa Nyland sejak Januari 2013. Namun, Molde kini tengah dalam periode sulit dan bertengger di posisi 14 Liga Norwegia. Nyland bisa berpaling seiring ketertarikan sejumlah klub Inggris. 5. Asier Illaramendi (Spanyol) "Titisan Xabi Alonso". Gaya permainan sedikit keras dikombinasikan operan akurat kerap ditunjukkan Asiel Illaramendi. Gelandang Real Sociedad ini juga tercatat sebagai pemain dengan rata-rata passing paling akurat di Piala Eropa U-21, yakni 95,8 persen. Bukan mengherankan jika Real Madrid dan Arsenal mengarahkan radar buruan. Mahar 10 juta pounds lantas disiapkan. Hanya saja, Sociedad punya pertimbangan untuk tak melego Illaramendi. Penjualan Illaramendi tentu mereduksi kekuatan armada Basque, yang bakal tampil di Liga Champions musim depan. 6. Marco van Ginkel (Belanda) Ketertarikan Manchester United dan Chelsea bisa jadi barometer kualitas Marco van Ginkel. Tak heran, Vitesse selaku pemilik bersikap jual mahal dengan banderol 15 juta pounds. Akan tetapi, satu faktor bisa mendongkrak obsesi The Blues dan The Red Devils merekrut Van Ginkel. Sepanjang turnamen, Van Ginkel merupakan gelandang yang paling banyak memenangkan duel area. 7. Kevin Strootman (Belanda) Hasrat berkarier di Inggris telah dikumandangkan Kevin Strootman. Bak gayung bersambut, Manchester United siap menampung lantaran kebutuhan akan sosok penerus Roy Keane tak kunjung usai. Menilik karakteristik, Strootman bisa mengambil lakon Keane. Dia merupakan sosok gelandang yang kerap melancarkan tekel keras, tapi juga memiliki visi bermain baik. Satu lagi, gaya tanpa kompromi seorang Strootman juga serupa dengan Keane. 8. Thiago Alcantara (Spanyol) Torehan hat-trick di laga final kontra Italia U-21. Buy-out clause Thiago pun merosot jauh menjadi 18 juta euro lantaran tersisih dari posisi reguler Barcelona. Tak ayal, Manchester United menaruh minat. Besar kemungkinan, Thiago menetapkan pilihan berlabuh di Old Trafford. Sebuah tanda tangan untuk seragam Red Devils bisa jadi indikasi. 9. Isco (Spanyol) Inilah komoditas paling panas dan termahal di Piala Eropa U-21. Manchester City dan Real Madrid memburu gelandang lulusan akademi Valencia ini. Malaga pun menetapkan banderol sesuai buy-out clause, yakni 30 juta euro. Sepanjang turnamen, Isco lebih banyak dicerca tentang seputar transfer ketimbang apa yang terjadi di pertandingan. Berulang kali, Isco menegaskan dirinya butuh waktu untuk memilih Los Blancos atau The Citizens. Akan tetapi, "faktor x" bisa memainkan peran. Man. City memiliki Manuel Pellegrini, yang notabene eks pelatih Malaga. Sementara itu, Madrid kerap melancarkan rayuan jalur belakang melalui Alvaro Morata, rekan setim Isco di skuad La Rojita. ￊￊￊownerￊￊￊ
Posted on: Sun, 23 Jun 2013 12:01:23 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015