Semoga Yg Like panjang umur n sehat slalu :p Derbi Pemicu - TopicsExpress



          

Semoga Yg Like panjang umur n sehat slalu :p Derbi Pemicu Gol. KOMPAS- Laga klub satu kota selalu menjadi pusat perhatian. Suasana persaingan selalu jadi pemicu. Ketika masih jadi rookiere porter stasiun televisi swasta pertama di Indonesia, saat meliput laga Euro 96 di Old Trafford, saya tertarik dengan sekelompok suporter yang ternyata adalah pendukung Manchester City. Mereka mengaku iri dengan stadion megah milik pesaing mereka yang bisa jadi tuan rumah Euro plus prestasi Manchester United yang musim itu kembali menjadi juara Liga Inggris lewat musim yang dikenal sebagai duel Sir Alex Ferguson dan pelatih Newcastle United, Kevin Keegan. City yang masih bermarkas di Maine Road harus merasakan pil pahit degradasi karena hanya menempati urutan ke 18 bersama QPR dan Bolton Wanderers. Duel derbi saat itupun berkesudahan untuk kemenangan United tandang maupun kadang. Tapi di sepak bola, jika Anda tidak memiliki sejarah bersama home grown players, uang bisa membeli sukses setidaknya sesaat, seperti yang dirasakan pendukung Manchester City sekarang. Gelontoran fulus Sheik Mansour meroketkan prestasi City. City of Manchester Stadium yang jadi tuan rumah Pekan Olahraga Negara Persemakmuran tahun 2002 disulap jadi Ettihad Stadium sekarang. Masuknya Robero Mancini membawa City meraih Piala FA musim 2010/11 dan semusim kemudian dahaga gelar Liga Inggris selama 44 tahun berakhir, dengan perbedaan gol atas United di detik-detik akhir kompetisi. Kemudian bicara derbi Manchester dalam dua musim terakhir, tiga di antaranya untuk keunggulan City, bahkan dengan mempermalukan United 6-1 di Old Trafford dua musim lalu. Tak heran jika situasi persaingan kembali menggema jelang pertemuan ke 162 di Ettihadweek-endini. Baik the blues of Manchester maupun the red (devils) of Manchester baru saja membukukan hasil gemilang di Liga Champion. Dengan Wayne Rooney baru saja menciptakan gol ke 199 dan 200 bagi United harusnya tidak ada persoalan bagi pasukannya David Moyes. Tapi tiga laga BPL terakhir mencatat bahwa Manchester United selalu gagal menciptakan gol lewat open play. Di sisi lain, anak asuhan Manuel Pelegrini belum kebobolan saat bermain di kandang sendiri, dengan selalu mencatat kemenangan. Mengurangi kehati-hatian dan bermain lepas seperti di laga derbi sebelum ini diharapkan Derbi Manchester ini akan jadi pemicu gol setelah kecenderungan penurunan gol di BPL sampai minggu keempat lalu. Roma vs Lazio Turun ke selatan menjauhi persaingan Barclays Premier League, di semenanjung Italia juga terjadi duel klub antara kota. Derby della Capitale antara Roma melawan Lazio yang selalu lebih dari sekedar persaingan klasemen serie A. Faktor politik dan jenjang ekonomi selalu bermain dalam derbi ibu kota ini. Dua musim terakhir arah Derbi ibu kota ini selalu mengarah pada Lazio. Tiga kali menang dan satu kali imbang di serie A, serta kemenangan lewat gol tunggal Senad Lulic di final Coppa Italia 2013 menuntaskan hegemoni Bianco celesti atas I Giallorossi. Lulic kali ini diharapkan memberi pasokan pada Antonio Candreva dan Miroslav Klose di lini depan Lazio, sedangkan Roma mengandalkan Alesandro Florenzi yang telah mencetak dua gol. Bicara konsistensi, Francesco Totti dkk sedikit diunggulkan lewat hasil sempurna tiga kemenangan dari tiga giornata dan I Lupi hanya kebobolan satu gol. Sedangkan Lazio mengapit dua kemenangan dengan kekalahan telak saat tandang menghadapi Juventus. Ditambah faktor kelelahan Lazio yang baru menjalani laga pembuka Liga Europa melawan Legia Warsaw. > ryo
Posted on: Sun, 22 Sep 2013 09:14:25 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015