Sempat dua kali unggul di masa 90 menit dan adu penalti, timnas - TopicsExpress



          

Sempat dua kali unggul di masa 90 menit dan adu penalti, timnas U-16 gagal menjadi juara.Tim nasional Indonesia U-16 gagal mempertahankan keunggulan, sehingga dipaksa menelan kekalahan 4-3 dari Malaysia melalui adu penalti di Stadion Wunna Theikdi, Myanmar, Senin (2/9) malam WIB.Padahal, Indonesia sempat unggul dua kali, di 90 menit dan adu penalti, di laga final ini. Namun keunggulan tersebut tidak bisa dipertahankan di momen-momen terakhir.Indonesia mengawali laga dengan baik, dan mampu memberikan tekanan ke pertahanan Malaysia. Namun penyelesaian akhir yang terburu-buru membuat Indonesia gagal menciptakan peluang berbahaya di pertahanan lawan.Tim Garuda Muda akhirnya membuka keunggulan melalui serangan balik cepat. Umpan panjang Reksa Maulana disambut Gatot Wahyudi, dan melepaskan tendangan dari luar kotak penalti yang tak bisa dibendung kiper Mohd Haziq B Nazli.Malaysia kemudian merespon gol tersebut dengan tekanan ke pertahanan Indonesia. Sejumlah peluang diperoleh, tapi penyelesaian akhir yang buruk membuat gawang Indonesia masih aman.Irama permainan antara Indonesia dan Malaysia tidak mengalami perubahan di babak kedua. Namun Malaysia lebih efektif melakukan serangan, sedangkan Indonesia terkesan memperlihatkan aksi individu.Di saat kubu Indonesia bersiap menyambut gelar juara, tekanan Malaysia membuahkan hasil di masa injury time. Salah satu pemain Indonesia melakukan pelanggaran di kotak penalti, sehingga wasit menunjuk titik putih.Kapten tim Muhammad Shahrul Akmal Moch Adnan yang mengeksekusi penalti sukses menjalankan tugasnya dengan baik, dan membuat laga harus diselesaikan melalui adu penalti.Seperti halnya di waktu normal, Indonesia sempat mendekati gelar juara ketika mengungguli Malaysia di adu penalti. Setelah penendang pertama Indonesia Mahir Radja Djamaoeddin dan pemain Malaysia gagal mengeksekusi penalti, tim Merah Putih langsung unggul.Samuel Christianson dan Anang Kustiawan sukses mengeksekusi bola, sedangkan dua dua pemain Malaysia menemui kegagalan. Reksa yang menjadi penendang penentu justru menemui kegagalan, dan diikuti Asnawi Mangkualam Bahar, sementara dua eksekutor Malaysia mampu menaklukkan Panggih Prio Sembodho yang membuat skor menjadi ketat.Di penentuan, Gatot gagal mengeksekusi, karena tendangannya terlalu pelan. Sedangkan kiper Malaysia Mohd Haziq B Nazli sukses memperdayai Panggih, dan memastikan tim Negeri Jiran menyabet gelar juara.
Posted on: Mon, 02 Sep 2013 20:57:23 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015