Sergio Merasa Dirinya Tak Pantas Diganjar Kartu kuning Selama berkarir menjadi pesepakbola, baru kali ini Sergio Van Dijk menjalani hukuman akumulasi kartu kuning. Akumulasi kartu kuning harus ia terima karena ia telah mengantongi tiga kartu kuning di Liga Super Indonesia 2013. Berarti Sergio tidak dapat membela Persib kala klubnya bertanding melawan Mitra Kukar pada tanggal 6 Juli di stadion Si Jalak Harupat, Soreang,Kabupaten Bandung. Tigakartu kuning didapat pemain bernomor punggung 10 tersebut saat bertanding melawan Gresik United, Arema Cronous, dan terakhir melawan persisam Samarinda. “Ini pertama kalinya saya tidak main karena akumulasi kartu kuning. Sebelumnya tidak pernah,” kata Sergio Van Dijk di mess Persib saat akan melakukan latihan sore. Memang, lanjutnya di kompetisi yang pernah dimainkannya, hukuman akumulasi kartu baru berlaku setelah pemain menerimaempat atau lima kali kartu kuning. Namun karena di Indonesia hukuman diterima setelah tiga kartu kuning, maka Sergio pun berusaha untuk tidak menerima kartu kuning selanjutnya. “Saya sudah tahu, saya sudah dapat dua kartu kalau dapat satu lagi jadi tiga. Saya tidak mau itu. Kejadian kemarin saya rasa saya tidak pantas terima kartu kuning. Saya berebutbola,beradu badan itu wajar. Ya, saya kecewa kena kartu kuning,” paparnya. Lebih jauh, Sergio juga menilai dari tiga kartu kuning yang didapatnya, hanya kartu kuning pertama saja yang pantas ia terima. Yaitu saat Persib bertanding melawan GresikUnited (30/3). “Waktu itu memang pelanggaran. Lawan Gresik memang saya terlambat, kaki sayakena kaki lawan. Lawan Arema saya saya melihat bola, saya lariberbenturandengan kiper,” paparnya. Tentang kerasnya pertandingan di Liga Super Indonesia, Sergio mengaku tidak masalah. Di kompetisi di Australia, terkadang benturan antar pemain bisa lebih keras. Hanya disana aturan lebih ditegakan dengan adil. “Mungkin disini berbeda,” ucapnya lagi
Posted on: Tue, 02 Jul 2013 14:21:45 +0000