Soal Pembangunan Jembatan Tanjung Sberi Sekitar tahun 1980-AN, - TopicsExpress



          

Soal Pembangunan Jembatan Tanjung Sberi Sekitar tahun 1980-AN, pemerintah perna mau buat jembatan yang melewati TANJUNG SBERI (dari ujung pantai wisata Hamadi ke pantai Injros - pantai kasuari). Saat itu, Menteri Lingkungannya, kalau tdk salah, Emil Salim. Ketika pemerintah menyampaikan rencananya, lalu muncul aksi PROTES KERAS dari para aktivis lingkungan di Jayapura - YPMD-Irja yang dimotori George Junus Aditjondro dan teman2 di YPMD-Irja seperti Abner Korwa termasuk juga seorang putra Injros, Luis Iwo. YPMD Irja di-backup oleh Walhi (Wahana Lingkungan Hidup- Erna Witular Cs). Gara2 protes dari para aktivis itu, pemerintah BATALKAN rencana itu. Tapi sekarang, ketika hutan Bakau (mangrove) hilang, pohon sagu hilang, ikan pun ikut lari (menghilang), lalu pemerintah menyetujui bahkan sudah dipastikan, akan membangun jembataan yang melewati TANJUNG SBERI. Tapi sayangnya, Pemerintah BELUM atau TIDAK mensosialisasikan studi Analisa dampak lingkungan (AMDAL), stusi Analisa Dampak sosial (AMSOS) dan studi kelayakan lainnya. Pemerintah dgn kewenangan yang dimilikinya, mendekati (memaksa) para tetua adat dan pemilik tanah dan laut untuk menyetujui pembangunan jembatan itu. Lebih parah lagi,pembangunan jembatan ini dijadikan prestise para penguasa di kota Jayapura dan Provinsi Papua. Para Wakil rakyat pun ikut menari di atas ketidak-tahuan rakyat. Sementara rakyat sebagai pemilik negeri ini seperti disosok hidungnya dan hanya bisa mengikuti saja, apa maunya pemrintah. Sedih memang. Tapi itulah kenyataan. SAKIIIITTTTT.......
Posted on: Sun, 11 Aug 2013 04:33:31 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015