Survei: Anggota DPR tukang bohong JAKARTA - Rakyat Indonesia - TopicsExpress



          

Survei: Anggota DPR tukang bohong JAKARTA - Rakyat Indonesia percaya, 89,3 persen anggota DPR RI periode 2009-2014 tidak jujur alias suka berbohong. Hasil itu didapat dari survei terbaru Indonesia Network Election Survey (INES). Direktur Eksekutif Ines, Irwan Suhanto mengatakan, hanya 20,4 persen masyarakat yang menilai anggota DPR RI masih bersikap jujur, bertingkah laku sopan dan santun. "Perilaku para anggota DPR hasil pemilu 2009 yang setiap hari dipertontonkan di media massa, baik elektronik dan cetak, mempengaruhi penilaian masyarakat terhadap mereka," katanya di Jakarta, hari ini. Irwan menjelaskan, berdasarkan survei, sebanyak 87,3 persen responden menilai anggota DPR melakukan korupsi. Ini terlihat dalam temuan survei dan fakta, banyak anggota DPR RI yang tertangkap KPK serta menjadi calo anggaran dalam berbagai proyek. Rakyat juga tidak merasakan peran DPR dalam menghasilkan produk undang-undang yang berpihak kepada kesejahteraan masyarakat. "Kebijakan yang dihasilkan DPR kebanyakan hanya membela kepentingan sekelompok orang atau golongan saja," kata Irwan menerangkan. Kenaikan harga BBM, masih kata Irwan, juga merupakan contoh nyata jika DPR tidak mewakili aspirasi rakyat. Mereka membuat kebijakan berdasarkan kepentingannya sendiri atau kepentingan asing. Belum lagi, tingkah para anggota legislatif yang kerap bolos sidang paripurna, bahkan pada momen ulang tahun DPR RI. Sebagaimana dikabarkan, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) merayakan HUT ke-68 di Kompleks Parlemen. Acara yang dibalut dengan rapat paripurna laporan kinerja periode 2012-2013 itu tampak meriah. Sejumlah meja makan bulat, menghiasi pelataran ruang paripurna yang terletak di lantai 3 gedung Nusantara II DPR. Namun, kemeriahan HUT seakan kurang berarti jika menengok tingkat keaktifan para wakil rakyat tersebut. Berdasarkan absensi rapat paripurna sampai pukul 10.40 WIB, sebanyak 360 anggota Dewan bolos. Hanya 200 anggota dewan yang sudah hadir. "Acara peringatan ini kiranya dapat kita jadikan sebagai momentum untuk melakukan refleksi, evaluasi atas dinamika kinerja dan langkah serta kiprah sebagai anggota legislatif," kata Ketua DPR Marzuki Alie saat memberikan pidato di HUT DPR 68 di Parlemen, Senayan Jakarta, Kamis akhir pekan bulan lalu. Berkali-kali terdengar bel rapat berbunyi. Namun, rapat paripurna tetap molor dan baru dimulai sekitar pukul 10.45 WIB dari jadwal yang ditetapkan pukul 10.00 WIB. Rincian absensi para wakil rakyat yang bolos tersebut adalah: 1. Partai Demokrat, bolos 67 anggota dari total 148. 2. Partai Golkar, 37 dari 106. 3. PDIP, 28 dari 94. 4. PKS, 16 dari 57. 5. PAN, 15 dari 46. 6. PPP, 14 dari 38. 7. PKB, 6 dari 28. 8. Partai Gerindra, 11 dari 26. 9. Hanura, 8 dari 11. (dat06/republika/merdeka)
Posted on: Sun, 08 Sep 2013 12:18:33 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015