TIM MUDA KALAHKAN SENIOR DI SESI UJI COBA. Arema Indonesia melanjutkan sesi game internal demi pematangan formasi dan strategi baru. Sore kemarin (25/7), Singo Edan memulai game internal dengan materi counter attack. Untuk memaksimalkan latihan serangan balik, Arema menyiapkan dua tim berbeda. Tim pertama berisi para pemain inti, seperti Christian Gonzales, Thierry Gathuessi, Keith Kayamba Gumbs, Alberto Goncalves, Hendro Siswanto, I Gede Sukadana, Dendi Santoso, Dedi Kusnandar, Munhar dan Benny Wahyudi. Sementara, tim kedua diisi pemain-pemain muda. Empat diantaranya adalah pemain U-23. Enam pemain Arema senior adalah Gilang Ginarsa, Yericho Christiantoko, Engelberd Sani, Reza Mustofa, Sunarto dan Irsyad Maulana. Asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya menyebut, game internal ini bertujuan mengadu keahlian kedua tim melaksanakan strategi yang sudah diberikan tim pelatih. “Tadi anak-anak latih tanding dengan program counter attack, itu untuk persiapkan diri lawan Mitra Kukar,” ungkap Made Pasek kepada Malang Post, usai latihan kemarin. Kedua tim tampil cukup baik dalam menjalankan strategi counter attack. Namun, setelah bertanding dalam tempo waktu 2 x 20 menit, tim yang berisi pemain muda menjadi pemenangnya, dengan skor 3-2 Menurut Made Pasek, tim anak-anak muda lebih memiliki motivasi untuk mengalahkan para seniornya. “Yang muda memiliki motivasi sangat besar untuk bermain sebaik mungkin. Sedangkan, tim A yang berisi pemain senior gregetnya kurang,” sambung pelatih asal Bali itu. Namun, setidaknya game internal ini bisa memberi gambaran soal kekuatan Arema dalam menghadapi Mitra Kukar. Menurut Made Pasek, kecepatan dan counter attack juga sangat mungkin dilakukan oleh Arema. Meskipun, sejatinya selama ini Arema lebih dekat dengan filosofi ball possession. Rencananya, sore ini Arema akan menggelar latihan terakhir sebelum berangkat ke Kalimantan Timur demi menghadapi Naga Mekes, julukan Mitra Kukar
Posted on: Fri, 26 Jul 2013 22:25:09 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015