TKI OVERSTAYER AKAN DIPULANGKAN DENGAN PESAWAT HAJI Jum;at, 27 - TopicsExpress



          

TKI OVERSTAYER AKAN DIPULANGKAN DENGAN PESAWAT HAJI Jum;at, 27 September 2013, JAKARTA (Pos Kota)- Pemerintah akan memanfaatkan kekosongan penerbangan pesawat haji (empty hajj flights) untuk memulangkan TKI yang overstayers (WNIO).Pemanfaatan penerbangan haji tersebut sudah mendapatkan otoritas dari Kementerian Agama dan Kerajaan Arab Saudi. Rencananya akan dilakukan pada periode 5-9 Oktober 2013 untuk 9 penerbangan haji dengan jumlah kursi mencapai 3.419 seat. “Kita akan manfaatkan pesawat haji yang pulang ke tanah air untuk mengangkut para WNIO ini,” kata Menko Kesra Agung Laksono, Kamis (27/9). Sampai 19 September 2013, jumlah WNI yang sudah terdaftar untuk pulang dengan menggunakan empty hajj flights Garuda Indonesia ini sekitar 2.500 orang. Diluar itu masih ada sekitar 1.100 WNIO yang pulang ke tanah air dengan biaya mandiri. Data Kementerian Luar Negeri menyebutkan WNIO di Arab Saudi mencapai 120 ribu WNI. Dari jumlah tersebut 89.458 WNIO sudah mengajukan permohonan SPLP, sebanyak 8.818 WNI pindah majikan, 128 WNI mendaftarkan isbat nikah, 3.246 WNI mengurus ijin tinggal (exit permit) dan 925 WNI terpantau pulang. Diakui Agung, WNIO yang akan memanfaatkan kekosongan pesawat haji tersebut biayanya jauh lebih murah hanya 188 dolar AS. Biaya tersebut antara lain untuk pembelian bahan bakar pesawat dan biaya makan selama di pesawat. Sedang mereka yang pulang secara mandiri dikenakan biaya penerbangan normal sekitar 600 dolar AS. Terhadap para WNIO yang pulang secara berkelompok, pemerintah berjanji mengantarkan pemulangan mereka ke kampung halaman dengan pengawalan ketat dari petugas dan tanpa dipungut biaya pemulangan dari bandara Soekarno Hatta menuju kampung halaman. Terkait makin sempitnya waktu pemberian amnesti Arab Saudi bagi para WNIO yang akan berakhir 3 Nopember 2013, Menko Kesra berjanji akan terus melakukan pendekatan kepada pemerintah Arab Saudi sehingga tidak akan dilakukan sanksi apapun terhadap para WNIO tersebut. Selanjutnya, pasca pemulangan WNIO, Kemenko Kesra akan mengkoorinasikan K/L terkait pemulangan WNIO dari bandara Cengkareng ke daerah asal meliputi: ditjen imigrasi mengambil data biometrik untuk mencegahnya kembali ke Arab Saudi, Polri melakukan penyelidikan terhadap kemungkinan terjadinya human trafficking, BNP2TKI mendata status TKI yang tiba dan membantu kepulangannya ke daerah asal serta Kemenkes dan Kemensos dalam kaitan pelayanan kesehatan maupun pelayanan sosial sewaktu dibutuhkan. (Inung)
Posted on: Fri, 27 Sep 2013 15:58:18 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015