TOKOH IKHWANUL MUSLIMIN TERUS DITAHAN KAIRO - Pihak Kejaksaan Mesir memutuskan untuk memperpanjang masa penahanan dari delapan tokoh Ikhwanul Muslimin. Kedelapan tokoh itu akan ditahan hingga 15 hari ke depan, guna diproses dalam penyelidikan dugaan pembunuhan. Mereka yang ditahan termasuk Deputi Kepala Ikhwanul Muslimin Khairat al- Shater, Mahdi Akef dan Ketua Partai Kebebasan dan Keadilan Mohammed Saad al-Katatni. Akef dan Katatni mendapatkan dakwaan tambahan yakni, menghina pengadilan. Demikian diberitakan Reuters, Kamis (18/7/2013). Banyak dakwaan terus diarahkan kepada petinggi dari Ikhwanul Muslimin sejak lengsernya mantan Presiden Mohammad Morsi 3 Juli lalu. Selama ini, Morsi dikenal sebagai tokoh yang memiliki kaitan erat dengan Ikhwanul. Perpanjangan penahanan ini merupakan dakwaan lanjutan dari perintah pengadilan terhadap kelompok Islamis Mesir itu. Sebelumnya pada Sabtu 13 Juli lalu, pihak pengadilan memerintahkan pembekuan aset milik 14 tokoh utama Ikhwanul Muslimin. Aset-aset yang dibekukan antara lain milik front Salafi dan kelompok Jamaah Islamiyah yang dikenal radikal. Selain itu, aset milik pemimpin Ikhwanul Muslimin Mohamed Badei juga dibekukan bersama dengan aset milik Mohamed al-Beltagi, Essam al- Erian dan Safwat Hegazi. Mereka dituduh telah melakukan penghasutan yang berujung pada terjadinya kekerasan di luar markas Garda Republik di Kairo dan Nahdah Square di Giza. Akibat kekerasan itu, sekira 60 orang dilaporkan tewas. Pihak kejaksaan juga tengah memeriksa laporan terhadap Morsi dan beberapa tokoh senior Ikhwanul Muslimin lainnya yang dianggap terlibat aksi mata- mata dan membunuh pengunjuk rasa, beserta dengan tuduhan lainnya.
Posted on: Thu, 18 Jul 2013 04:48:03 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015