TULISANKU tentang SERIKAT PETANI INDONESIA (SPI) DARI INDONESIA UNTUK DUNIA Jakarta, Squadpost—Dunia saat ini sedang didera krisis multidimensi. Seiring terus bertambahnya jumlah penduduk dunia, perubahan iklim yang ekstrim, bencana alam, krisis energi, krisis ekonomi, dan krisis pangan. Dampak dari krisis itu terasa betul dampaknya dalam bentuk kemiskinan, kelaparan, pengangguran, hingga eksodus manusia secara besar-besaran. Di sisi lain, sektor pangan dan pertanian seharusnya merupakan kesempatan bagi kaum tani penyedia pangan untuk meningkatkan kesejahteraan mereka. Sekaligus merupakan perwujudan usaha untuk mencukupi kebutuhan pangan dunia. Kemiskinan dan kelaparan di pedesaan dapat diartikan bahwa para petani sebagai produsen pangan di pedesaan tidak mendapatkan insentif dari usaha pertaniannya secara maksimal. Ada banyak faktor yang menyebabkan kemiskinan petani di pedesaan. Di antaranya kecilnya kepemilikan lahan, kualitas kesuburan tanah terkait penerapan intensifikasi pertanian revolusi hijau, model distribusi dan pemasaran pertanian yang menerapkan sistem pasar bebas pertanian terutama yang dipromosikan oleh World Trade Organizations (WTO) dan Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA), kurangnya investasi, dukungan keuangan, dan infrastruktur pertanian di pedesaan. Inilah yang menjadi potret kehidupan para petani yang menjadi dasar lahirnya organisasi petani Indonesia, Serikat Petani Indonesia (SPI). Hadirnya SPI semata mencari solusi dan ide-ide baru bagi setiap persoalan para petani baik di skala nasional maupun International Welcome untuk berkunjung klik --> squadpost/06/09/dari-petani-indonesia-untuk-dunia/#sthash.SGq9Uk6l.dpbs Putri Balqis, Akido Akida, Tiktik Siti Mukaromah, Haura Salsa, Agus Handri, Mas Dje, Eko Wawan, Miftah Farid, Riski Buginis, Azhar Firdaus,
Posted on: Sun, 09 Jun 2013 14:53:19 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015