Tentang SUNDERLAND; SEJARAH Dibentuk pada tahun 1879 oleh Scot - TopicsExpress



          

Tentang SUNDERLAND; SEJARAH Dibentuk pada tahun 1879 oleh Scot James Allan, seorang kepala sekolah dari Hendon Board School, dengan nama awal Sunderland and District Teachers. Sunderland baru bermain di divisi utama pada musim 1890/91, atau 11 tahun setelah berdirinya. Setahun setelah bermain di divisi utama, Sunderland langsung berhasil meraih gelar juara dan kemudian menjelma menjadi tim terhebat yang sangat disegani di seantero Britania diakhir abad 19 sampai dengan awal abad 20. Karena kedigdayaan dan dipenuhinya skuad mereka oleh banyak pemain berbakat, Sunderland saat itu dijuluki sebagai “Team of all talents” dan sempat mendapat gelar tak resmi sebagai “World Champions”. Era kemunduran Sunderland dimulai pada tahun 1950-an, diawali dengan berbagai masalah keuangan yang menerpa sampai puncaknya saat mereka harus terdegradasi ke divisi tiga pada musim 1986/87. Di masa-masa kegelapan ini, Sunderland memang sempat menjuarai FA Cup 1973, tapi selebihnya prestasi mereka tak ubahnya sebuah yoyo, naik-turun divisi dan tidak pernah stabil sampai sekarang. Kini –kecuali fans Sunderland— mungkin tak banyak lagi yang tahu bahwa The Black Cats pernah menjadi tim yang sangat disegani di dunia. JULUKAN Sunderland mempunyai nama julukan The Black Cats dan The Lads. Meski demikian, The Black Cats adalah julukan yang paling terkenal. Asal-usul julukan itu berasal dari nama armada meriam Black Cat yang terletak di dekat sungai Wear wilayah Sunderland yang berfungsi menjaga pertahanan saat perang. Dari sinilah, seorang fans Sunderland membawa seekor kucing hitam pada saat final FA Cup 1937 sebagai simbol perjuangan dan keberuntungan. Di era 1960-an, pihak klub bahkan sampai memelihara kucing hitam di Roker Park, markas lama Sunderland, sehingga menjadikan julukan The Black Cats semakin melekat dengan mereka. Selain itu di periode akhir abad ke 19 sampai awal abad ke 20 mereka juga pernah mendapat julukan Team of All Talents karena dipenuhi banyak bintang berbakat, kemudian pernah juga dijuluki sebagai Bank of England di era 1950-an karena sering memecahkan rekor transfer pemain saat itu. Nama Sunderland juga pernah diplesetkan menjadi “Sund-Ireland” di musim 2006/07 karena koneksi Irlandia nya mulai dari pemilik (Irish Drumaville Consortium), chairman (Niall Quinn), sampai manajer (Roy Keane). MOTTO Motto dari Sunderland adalah “Consectatio Excellentiae” (Inggris: In Pursuit of Excellence), yang bermakna bahwa klub selalu mencari yang terbaik dalam perjalanannya. Motto lainnya adalah Ha’way The Lads! Sebuah pekikan dukungan khas klub asal Tyne-Wear. Beda-beda tipis dengan slogan Howay The Lads! milik tetangga sekaligus rival abadi mereka, Newcastle United. HOMEBASE Bermarkas di Stadium of Light (49.000) sejak 1997. Nama The Light (cahaya) dipakai sebagai simbol dari industri pertambangan yang membawa kesejahteraan bagi wilayah Sunderland dimana para penambang selalu menggunakan cahaya lampu Davy (lampu keselamatan) dalam melakukan pekerjaannya. Stadium of Light merupakan stadion terbesar kelima di Inggris setelah Wembley, Old Trafford, Emirates, dan St. James Park. Sebelum bermarkas di Stadium of Light, The Black Cats termasuk klub yang paling sering berganti stadion, tercatat sebanyak 7 kali, dengan yang paling lama dan bersejarah adalah stadion Roker Park (22.500) yang mereka tempati selama 100 tahun. KIT & JERSEY Sunderland memakai warna serba biru di masa-masa awal perjalanannya. Setelah sempat menggunakan warna setengah merah dan setengah putih dengan padanan biru, akhirnya barulah mereka memakai motif strip vertikal merah-putih pada musim 1887/88 dan terus bertahan sampai sekarang. Saat ini jersey mereka di sponsori oleh Umbro dan menjadikan perusahaan rumah taruhan Tombola sebagai sponsor di dada. LEGENDA Manajer legendaris Sunderland adalah Tom Watson yang menangani klub selama 7 tahun (1889-1896), Watson berhasil membawa The Black Cats menjuarai liga Inggris sebanyak 3 kali. Manajer legendaris lainnya adalah Bob Kyle (1905-1928) yang menjadi manajer terlama Sunderland dan memberi 1 gelar liga Inggris 1912/13, Johnny Cochranne (1928-1939) yang mempersembahkan 1 gelar liga Inggris musim 1935/36 dan FA Cup 1937, serta Bob Stokoe yang mengantar Sunderland menjuarai FA Cup 1973 meski berstatus sebagai tim divisi dua saat itu. Pemain dengan penampilan terbanyak adalah Jimmy Montgomery (1960-1977) dengan rekor 627 kali bermain. Sementara top skor sepanjang masa dipegang oleh Bobby Gurney (1925-1950) dengan 228 gol dari 390 kali penampilan. Legenda lain Sunderland diantaranya adalah Charlie Buchan, Len Ashurst, Brian Clough, Bobby Kerr, Gordon Armstrong, Kevin Ball, Niall Quinn, dan Kevin Phillips. SUPPORTER Fans Sunderland seringkali disebut sebagai The Mackems, sebuah nama yang sebenarnya merujuk kepada sebutan untuk penduduk asli wilayah Sunderland. Pada musim 2007/08 fans Sunderland tercatat sebagai supporter dengan suara paling vokal dan bising di Inggris dengan tingkat kebisingan Stadium of Light mencapai 129,2 desibel saat itu. RIVAL Rival utama Sunderland adalah Newcastle United. Pertemuan kedua tim yang sama-sama berasal dari wilayah Tyne-Wear ini bertajuk Tyne-Wear Derby dan pasti berlangsung sengit. Sebuah rivalitas yang berakar dari perang sipil Inggris di masa lalu. PRESTASI Sunderland berada diperingkat ke 10 dalam daftar klub tersukses di Inggris dengan total raihan 9 trofi: 6 kali juara liga Inggris pada 1891/92, 1892/93, 1894/95, 1901/02, 1912/13, dan 1935/36. 2 kali juara FA Cup pada 1937 dan 1973. 1 kali Charity Shield pada 1936. Sunderland baru sekali berkompetisi di kancah Eropa saat ikut dalam ajang Winners’ Cup 1973 dimana mereka disingkirkan oleh Sporting Lisbon di round ke 2. UNITED LINK Roy Keane dan Steve Bruce tercatat sebagai pemain United yang kemudian menjadi manajer Sunderland. Keano bertugas di Wearside pada 2006-2008 dan berhasil membawa Sunderland promosi ke Premier League musim 2007/08, sementara Brucey mengarsiteki The Black Cats pada 2009-2011. Total sebanyak 24 pemain pernah memperkuat Sunderland dan United, diantaranya adalah David Bellion, Dwight Yorke, Andy Cole, Liam Miller, Fraizer Campbell, Kieran Richardson, Phil Bardsley, Jonny Evans, Danny Welbeck, dan yang terakhir adalah duet Wes Brown dan John O’Shea.
Posted on: Sun, 30 Jun 2013 08:50:43 +0000

Recently Viewed Topics




© 2015