Terapi untuk anak ADHD - TopicsExpress



          

Terapi untuk anak ADHD (hiperaktif) =========================== Kategori pengetahun umum Attention Deficit Hyperactivity Disorder membuat seorang anak berbeda dari anak-anak lainnya. Namun, ADHD bukanlah kondisi yang selalu menjadi hambatan. Michael Phelps, perenang Amerika, adalah salah satu contohnya. Pemenang 14 medali emas Olimpiade ini didiagnosis dengan ADHD pada saat masih anak-anak. Terdapat berbagai pilihan perawatan ADHD mulai dari obat- obatan hingga terapi. Berikut adalah beberapa jenis terapi yang bisa digunakan untuk merawat anak dengan ADHD. Terapi untuk ADHD Terapi untuk anak ADHD meliputi: 1. Terapi Perilaku (Behavioral Therapy) Anak dengan ADHD mungkin menunjukkan reaksi berlebihan terhadap situasi tertentu. Anak mungkin juga menunjukkan perilaku lebih agresif dibandingkan dengan teman-temannya. Pada kasus ini, terapi perilaku membantu anak untuk lebih bisa mengontrol perilaku dan mengendalikan tindakan mereka. Diharapkan anak mampu mengendalikan reaksi berlebihan, kemarahan, serta menjadikannya lebih tenang. Terapi perilaku menyasar perubahan cara berpikir serta perilaku anak. 2. Terapi Kognitif (Cognitive Therapy) Sisi kognitif membantu seseorang untuk merasa, belajar, dan berargumen. Dengan demikian, sisi kognitiflah yang mengendalikan emosi dan perasaan. Sebagian orang mungkin mengalami gangguan emosi yang mengarah pada tindakan negatif dan membutuhkan waktu bertahun- tahun untuk mengatasinya. Terapi perilaku kognitif ditujukan untuk membantu seseorang mengendalikan pikiran dan emosi yang akan mewujud pada perilaku yang lebih positif. Terapi ini akan melatih anak dengan ADHD untuk berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak. Terapi kognitif sering digunakan bersama dengan terapi perilaku. 3. Terapi Membaca (Literary Therapy) Terapi membaca juga merupakan salah satu pilihan pengobatan untuk ADHD. Terapi ini menggunakan buku, artikel, dan bahan bacaan lain untuk membantu pasien mengatasi gejala ADHD. Terapi ini pada dasarnya dimaksudkan untuk remaja dan orang dewasa. Terapi membaca ditujukan membuat seseorang memahami masalah yang dihadapinya secara mendalam dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya perihal masalah tersebut. Informasi yang diberikan juga harus disertai dengan solusi untuk mengendalikan masalah hiperaktif. Membaca juga membantu pasien untuk memfokuskan seluruh energi pada kegiatan tertentu dalam waktu lama yang bermanfaat untuk menyalurkan energi secara konstruktif. 4. Terapi Bicara Orang tua umumnya sering mengatakan pada anak-anak apa yang tidak boleh dilakukan. Jika terlalu berlebihan, anak justru tidak akan mendengarkan dan cenderung malah melakukan hal yang dilarang. Kecenderungan ini juga berlaku pada anak yang menderita ADHD. Mengatakan anak apa yang tidak boleh dilakukan (melarang) tidak akan menunjukkan hasil yang positif. Melalui terapi bicara, orang tua didorong untuk selalu berkomunikasi dengan anak serta membicarakan apa yang dirasakan anak. Terapi bicara didasarkan pada prinsip bahwa ADHD dapat disembuhkan, jika anggota keluarga menunjukkan dukungan, cinta dan perhatian dengan memberikan waktu untuk mendengarkan anak.
Posted on: Sat, 02 Nov 2013 07:24:31 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015