Tergelitik kejadian MNR menyiram muka TTG dalam wawancara Tvone, - TopicsExpress



          

Tergelitik kejadian MNR menyiram muka TTG dalam wawancara Tvone, saya pingin lihat adegannya di youtube. Saya bukan pendukung salah satunya, saya juga tidak sedang membicarakan konten perdebatannya. Saya hanya ingin melihat bahasa mikro dari keduanya dan 2 orang moderator (katankanlah begitu) yang menurutku salah semuanya. Kalo boleh meniru acara TV second from disaster, maka saya ingin mengulas bahasa mikro MNR dan TTG detik demi detik : Setelah perdebatan yang panjang, otomatis MNR dan TTG memberikan alasan masing2 yang menurut mereka benar, sampai disini wajar saja lah wong itu perdebatan (biasa) saja. Menit ke 30 : MNR memberikan argument kalo di papua dan sorong yang razia ibu-ibu protes karena resah sebab minuman keras tp MNR berargumen bahwa menurut TTG itu bukan kekerasan. Sampai disini ekspresi MNR datar saja, wajar. Bahkan MNR masih menyebut nama pak T, artinya masih menghargai. Bukan daeng, kai atau pak tua yang terkesan melecehkan. Menit ke 1:04 : Terlihat wajah TTG yang seperti ingin ngomong sesuatu tapi tertahan, wajah bingungnya terlihat jelas. mulutnya maaf “mengerucut” dan arah pandangan matanya terlihat bingung seperti melihat sekeliling tp tidak fokus pada sekelilingnya. Ini beda sekai dengan peneliti Lipi bapak Ikrar Nusa Bakti yang kalo memberikan analisanya terlihat tenang, hati hati dan tanpa ekspresi. Menit ke 1:22 : sekali lagi sambil memberikan argumentnya MNR menyebut menggunakan kata beliau, bahkan dua kali. Artinya juga masih wajar saja ekspresinya meskipun perdebatan mulai sengit dengan argument MNR. Menit ke 1:45 : TTG mulai menyela MNR yang semakin percaya diri dengan argumennya dengan mengatakan “hei, dengar dulu, anda tidak mengerti yang saya maksud sambil tangannya menujuk muka MNR Menit ke 1:46 : merasa diinterupsi, MNR terlihat mulai bereaksi, posisi duduknya sudah mulai bergeser seperti akan mengambil ancang-ancang. Menit ke 1:47 : TTG kembali menginterupsi MNR dengan mengatakan dengar dulu, dengar dulu sampai tiga kali. Menit ke 1:48 : MNR yang merasa diterupsi terus, spontan mengatakan diam. Merasa mukanya dituding tuding terus sambil mengatakan diam MNR membalas dengan kata yang sama DIAM sambil juga menunjuk muka TTG, tetapi rupanya gerakan tangan MNR secara “tidak sengaja” menyentuh tangan TTG. Menit ke 1:49 : Begitu tangan MNR menyentuh TTG, dihempasnya tangan MNR dengan agak kasar oleh TTG. Menit ke 1:50 : Merasa ada tindakan fisik, MNR mengambil gelas yang berisi air lalu disemprotkan ke muka TTG. Menit ke 1:51 : sambil kembali duduk MNR mengatakan “anda dengar dulu kalo saya ngomong, saya lagi ngomong, anda kelewatan…” Apa Artinya menit by menit tadi???.. ada beberapa kesalahan-kesalahan dia acara debat manapun yang sering membuat saya berpikir.. eh..mereka (semua) kok gitu kalo debat, ngomong gak gantian, nada tinggi dan lain sebagainya. Kesalahan kesalahan itu al: 1. Sering narasumber kalo berargument tidak bergantian, padahal ada moderator. Harusnya bisa saling menghargai. Apakah kalo sudah profesor bisa menginterupsi orang yang sedang ngomong?. Celakanya yang diinterupsi seorang MNR, bukan munawaroh, tetanggaku dikampung yang bisa gampang diintimedasi seenaknya. 2. Sangat celakanya jika dalam debat yang sarat emosi seperti itu bisa bersentuhan secara FISIK (meskipun tidak sengaja). Seadainya sentuhan tangan keduanya tidak terjadi tentunya dialog itu hanya sebatas tunjuk muka saja, tidak akan ada air nyemprot segala. 3. Moderator harus tegas. Narasumber bisa ngomong kalo saya ijinkan, begitu kali aturannya. Kalo saling ngomong pulang aja. Bukan berarti debat akan seru kalo saling ngomong, orang sudah jenuh melihat yang seperti itu. 4. Jangan ada lagi air dalam gelas kalo wawancara.. hahahaha. Hikmah yang bisa diambil; 1. Tolonglah kalo debat itu yang santun. 2. Jadikan kejadian ini sebagai pembelajaran bagi yang lainnya. Menurut hemat saya, mereka berdua orang yang "terpilih" untuk dijadikan contoh agar kejadian itu tidak terulang lagi. Paling tidak nanti akan ada istilah “ tar kalo kamu ngotot, aku TTGkan nanti..(maksudnya gue siram muka loe,hihihi)” atau malah moderator mengatakan dalam debat jangan ada lagi yang meng-MNR-kan diri.. (maksudnya jangan meniru MNR, hehe).
Posted on: Sat, 29 Jun 2013 23:45:32 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015