Tidak mungkin berkumpul dalam satu jiwa: kecintaan terhadap musik - TopicsExpress



          

Tidak mungkin berkumpul dalam satu jiwa: kecintaan terhadap musik dan kecintaan terhadap Al- Qur’an Faidah berikutnya dari kisah di atas adalah bahwa kecintaan seseorang terhadap Al-Qur’an akan menyingkirkan kecintaan terhadap musik dan nyanyian. Sebaliknya, kecintaan seseorang terhadap musik dan nyanyian akan menyingkirkan kecintaan terhadap Al-Qur’an. Tidak mungkin kecintaan terhadap keduanya berkumpul dalam satu jiwa yang sama. Ketika hati gadis Jerman di atas mulai mencintai Al-Qur’an, maka hal itu mendorongnya untuk meninggalkan musik dan nyanyian. Berbeda dengan kebanyakan gadis ABG yang kita lihat, saking cintanya mereka terhadap musik dan nyanyian, sampai-sampai hapal puluhan nyanyian dengan begitu mudahnya, namun mereka sulit untuk diajak menghapal Al-Qur’an. Maka benarlah bahwa nyanyian merupakan salah satu cara setan untuk menjauhkan manusia dari jalan Allah Ta’ala. Allah Ta’ala berfirman, ﻭَﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺱِ ﻣَﻦْ ﻳَﺸْﺘَﺮِﻱ ﻟَﻬْﻮَ ﺍﻟْﺤَﺪِﻳﺚِ ﻟِﻴُﻀِﻞَّ ﻋَﻦْ ﺳَﺒِﻴﻞِ ﺍﻟﻠَّﻪِ ﺑِﻐَﻴْﺮِ ﻋِﻠْﻢٍ ﻭَﻳَﺘَّﺨِﺬَﻫَﺎ ﻫُﺰُﻭًﺍ ﺃُﻭﻟَﺌِﻚَ ﻟَﻬُﻢْ ﻋَﺬَﺍﺏٌ ﻣُﻬِﻴﻦٌ “Dan di antara manusia (ada) orang yang mempergunakan perkataan yang tidak berguna untuk menyesatkan (manusia) dari jalan Allah tanpa pengetahuan dan menjadikan jalan Allah itu olok- olokan. mereka itu akan memperoleh azab yang menghinakan.” (QS. Luqman [31]: 6) Tentang maksud dari firman Allah Ta’ala “perkataan yang tidak berguna” dalam ayat di atas, Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata, ”Demi Allah yang tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Dia semata, (yang dimaksud dengan ‘perkataan yang tidak berguna’) adalah nyanyian”. Beliau mengulangi sumpahnya tersebut sampai tiga kali. Demikian pula yang dikatakan oleh Ibnu Abbas, Jabir, Ikrimah, Sa’id bin Jubair, Mujahid, Ma’khul, Amr bin Syu’aib, dan Ali bin Badzimah radhiyallahu ‘anhum. (Lihat Tafsir Al- Qur’an Al-‘Adzim, 6/330-331) Umar bin Abdul Aziz rahimahullah pernah menulis surat kepada pendidik anak-anaknya. Beliau rahimahullah berkata, ”Hendaklah yang mereka ketahui pertama kali dari pengajaranmu adalah rasa benci terhadap alat-alat musik. Karena hal itu berawal dari setan dan mendatangkan kebencian dari Ar- Rahman. Sungguh telah sampai kepadaku dari orang- orang terpercaya yang berilmu, bahwa menghadiri tempat musik dan mendengarkan nyanyian akan menumbuhkan sifat kemunafikan di dalam dada sebagaimana air menumbuhkan rerumputan”. (Ighatsatul Lahfan, 1/250)
Posted on: Thu, 14 Nov 2013 06:52:14 +0000

Trending Topics



tbody" style="min-height:30px;">
**Not Publix** Kroger trip while I was out 2 quilted northern
ORGANO GOLD VS VEMMA As far as OG and VEMMA are concerned, both
** Adidas By Stella Mccartney run Performance Shorts True Blue
When Yuh In A Relationship? Yeah Yuh Gone Have Arguments 😔,
Martin Sheen Signed 8x10 Photo w/coa Proof Apocalypse A - Signed

Recently Viewed Topics




© 2015