Transbola.info - Sudah lima tahun promosi ke kelas MotoGP, tapi lima tahun itu pula Jorge Lorenzo acap gagal mendaki podium utama GP Australia. Akhir pekan mendatang akan jadi tahun keenam Lorenzo ke Phillip Island dan kali ini, sang juara bertahan lebih percaya diri. Tahun lalu, Lorenzo kesulitan mencegah Casey Stoner memenangkan GP Australia terakhirnya sebelum pensiun. Selain terlalu cepat untuk dikejar, Lorenzo juga mengaku tak ingin mempertaruhkan risiko dan kehilangan gelar. Joki Yamaha Factory itu pun “bermain aman” untuk kemudian, juara lagi musim lalu. Kali ini Stoner sudah takkan mengalanginya di lintasan. Tapi masalahnya, Lorenzo punya saingan lain – lebih yunior, tapi tetap mengancam ambisi Lorenzo untuk meraih kemenangan perdananya, siapa lagi kalau bukan Marc Márquez. “Melihat tahun lalu, mungkin harusnya saya mengalahkan Casey dan jadi pemenangnya, tapi kali takkan mudah karena Márquez yang menggantikan Stoner, sangat cepat. Saya juga selalu tampil cepat di Phillip Island. 2007 jadi balapan terbaik di kelas 250cc karena saya menang di sini,” ujarnya. “Di MotoGP, saya selalu bisa berdiri di podium, tapi tak cukup cepat untuk menang. Mungkin tahun ini sudah waktunya (untuk menang). Tahun lalu Casey sangat cepat, tapi saya tak ingin terjatuh karena berada di ambang juara, saya tak bisa ambil risiko besar. Tapi tahun ini saya ‘nothing to lose’,” lanjutnya.
Posted on: Thu, 17 Oct 2013 20:00:01 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015