#Ulasan IHSG kembali terkoreksi dan ditutup melemah -3,21% ke level 4.174,9 dengan sektor perdagangan turun paling dalam sebesar -4,77%. Investor asing masih mencatatkan net sell sebesar Rp2,26 triliun. Penurunan yang terjadi kemarin mengekor pergerakan bursa regional yang ditutup melemah akibat kecemasan investor akan kebijakan The Fed. Kami melihat bahwa investor cenderung untuk mengurangi porsi saham dan meningkatkan porsi kas terkait belum stabilnya pasar saham. Data current account Indonesia yang belum menunjukkan perbaikan serta belum jelasnya kebijakan The Fed masih menjadi sentimen negatif pasar. Hal ini diperparah oleh melemahnya Rupiah terhadap US$ di kisaran 10.700. Semalam, bursa AS ditutup mixed setelah sempat turun selama 4 hari berturut-turut dengan DJIA -0,05%; S&P +0,38%; dan Nasdaq +0,68%. Penguatan indeks di AS lebih disebabkan oleh kinerja emiten retail yang melebihi perkiraan analis. Menjelang pertemuan dewan gubernur The Fed, Bursa Asia dibuka mixed pada perdagangan pagi ini. Kami memperkirakan bahwa IHSG hari ini masih berpotensi melemah meskipun terbatas akibat kekhawatiran investor akan terdepresiasinya Rupiah terhadap US$ dan sentimen negatif global terkait dengan Quantitative Easing. Namun, terkoreksinya IHSG dalam beberapa hari terakhir dapat menjadi momentum bagi investor untuk mengkoleksi saham-saham bluechips yang sudah terdiskon cukup dalam. Support IHSG 4.150-4.100 ; Resistance IHSG 4.300-4.350 Rekomendasi Teknikal: Sell on Strength: TLKM, UNVR Speculative Buy: INTP,GJTL
Posted on: Wed, 21 Aug 2013 01:46:09 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015