VIVAbola - Kabar akan dibelinya saham Inter Milan oleh pengusaha - TopicsExpress



          

VIVAbola - Kabar akan dibelinya saham Inter Milan oleh pengusaha asal Indonesia, Erick Thohir, menjadi magnet tersendiri untuk media- media Italia. La Gazzetta dello Spor t bahkan memiliki bukti terjadinya pertemuan antara pemilik DC United itu dengan para petinggi Nerazzurri . Seperti yang dikabarkan sebelumnya, kehadiran Erick di kota Milan sudah amat ditunggu oleh media "Negeri Spaghetti". Para pewarta di Italia dengan sabar menunggu selama dua hari terakhir di hotel tempat bos Mahaka Group itu menginap. Namun, La Gazzetta dello Sport berhasil memberikan bocoran lebih. Seperti dilansir dari harian olahraga dengan kertas berwarna pink itu, Erick dan bos Inter bertemu pada tanggal 25 Juli 2013 lalu. €346 juta akan diserahkan untuk 75,67 persen saham Inter. "Pebisnis asal Indonesia itu langsung menuju sebuah restoran di tengah kota untuk melakukan makan siang dengan presiden Inter, Massimo Moratti, dan anaknya, Angelomario," ditulis La Gazzetta , yang menempatkan berita ini sebagai tajuk utama. "Tidak ada komentar resmi saat rombongan itu meninggalkan restoran. Thohir bersembunyi dari fotografer dan menghindari pertanyaan dari reporter," jelasnya. Menurut Gazzetta , Moratti sendiri tampak gugup pada pertemuan tersebut dan terganggu oleh kehadiran wartawan media cetak dan televisi. "Kami hanya mengobrol," ujar taipan minyak Italia tersebut. Ketika ditanya apakah akan ada pertemuan berikutnya, Moratti menjawab dengan singkat dan padat: "Tidak. Apakah sesuatu telah terjadi, faktanya tidak," lanjutnya. Tidak hanya La Gazzetta dello Sport, dua koran olahraga Italia Corriere dello Sport dan Tuttorsport juga ikut menjadikan berita ini santapan utama. Meski tampak dingin, media-media Italia sudah memprediksi bahwa Erick Thohir tinggal menunggu waktu saja untuk mendapatkan saham Inter. Namun, untuk besarannya masih belum diketahui. (eh)
Posted on: Sat, 27 Jul 2013 17:02:21 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015