Versi Teks One Piece Chapter 485 "Kru Topi Jerami : Zoro Si Pemburu Perompak" Bangunan disekitar pun berhamburan ke atas akibat serangan mematikan dari Bartholomew Kuma, orang-orang dibuat tak berdaya dihadapan Kuma. Kuma melihat situasi disekitar setelah semuanya dibuat tak berdaya, dia berjalan guna mencari Monkey D. Luffy berada. Setelah menemukan Luffy yang sedang pingsan, Kuma berusaha meraih Luffy, namun tiba-tiba serangan cepat Zoro membuat bahu sebelah kiri Kuma tertebas. "SHISHI SONSON!!" CRAAASH "UKH" Erang Kuma terkena tebasan pedang Zoro Bahu Kuma terlihat, dan begitu kaget Zoro melihat apa yang ada dibahu Kuma. "Kau!?" Sentak Zoro kaget melihat bahu Kuma terbuat dari mesin "Makhluk apa dia sebenarnya? Tidak, kekuatannya lebih keras dari besi!! Apa kau juga Cyborg seperti Franky!?" Kuma bersiap menyerang Zoro, Kuma membuka mulutnya lebar-lebar, keluar seberkas sinar menyilaukan dari dalam mulutnya. Keluarlah tembakan cahaya yang keluar dari dalam mulutnya. BLAAAR "UWAAA!!" Teriak Zoro menghindari serangan tembakan cahaya yang membuat ledakan. Tubuh Zoro membentur puing bangunan. BRUK "HH HH... Besi itu meleleh!!" Ucap Zoro "Aku memang termasuk Cyborg. Tapi, aku berbeda dengan Frank" Ujar Kuma "Julukanku Pacifista. Senjata manusia ciptaan Pemerintah Dunia yang belum sempurna" "Pacifista!?" Ucap Zoro bertanya-tanya "Kemampuanku hasil pengembangan seorang ilmuwan pemerintah terkemuka di dunia, Dokter Vegapunk!! Dia orang paling jenius di seluruh dunia!! Banyak yang mengatakan... Kemampuan sang Dokter telah melampaui apa yang telah dicapai manusia selama 500 tahun" Ungkap Kuma "Dengan tubuh seperti itu dan kekuatan buah iblis... Tepat seperti yang kuharapkan!!" Ucap Zoro "Saat ini, tubuhku tidak mau mendengar perintah. Apa kau... Masih bersikeras membawa kepala Luffy!?" "Itu yang bisa kutawarkan" Ucap Kuma "Aku paham. Bawalah kepalanya! Tapi, sebagai gantinya... Aku ingin kau... Mencabut nyawaku!!" Seru Zoro "Mungkin namaku saat ini bukan apa-apa!! Tapi, mengingat ini kepala calon pendekar nomor satu dunia... Kau tidak akan rugi!!" "Tapi, kau... Rela mati demi anak ini?" Tanya Kuma pada Zoro "Saat ini... Tidak ada cara lain untuk menolong mereka. Percuma punya ambisi kalau aku tidak bisa melindungi kaptenku" Ucap Zoro "KARENA LUFFY... ADALAH RAJA BAJAK LAUT MASA DEPAN!!" "Tunggu, brengsek!" Ucap Sanji yang ternyata masih dapat berdiri "Kenapa kau harus mati demi kami!? Bagaimana dengan ambisimu!? Dasar bodoh!! Dan kau, si tubuh besar!! Lupakan saja si marimo ini dan bunuh aku!! Angkatan Laut saat ini memang masih merendahkanku. Tapi, mengingat kehadiranku malah mengganggu kru lain... Aku, Sanji si kaki hitam. Silakan! Kau bebas membunuhku kapan saja, tapi sebagai gantinya... Kisah kematianku akan mekar di pulau ini. Jangan lupa... Sampaikan salamku pada yang lain... Dan bilang mereka harus mencari koki baru!!" DUGH Tiba-tiba Zoro mengarahkan gagang pedangnya ke arah bagian perut Sanji. Sanji pun terjatuh tak berdaya. "Kau..." Ucap Sanji sembari memegangi bahu Zoro Sanji pun terkulai tak berdaya "Ini permintaan terakhir..." Ucap Zoro sembari membuang ketiga pedang samurainya "Kalau setelah ini aku menyerang si Topi Jerami... Benar-benar memalukan" Ucap Kuma "Kuhargai itu" Ucap Zoro "Aku akan menepati janji. Tapi, sebagai gantinya... Akan kuperlihatkan neraka" Ujar Kuma sembari mengangkat tubuh Luffy yang tengah tak sadarkan diri Kuma meletakkan telapak tangannya ke bagian dada Luffy, keluarlah gelembung besar dari punggung Luffy. PLOP "Aku sudah mengeluarkan semua ketakutan dan kelelahan dari dalam tubuhnya" Ucap Kuma "Semua itu hasil dari pertarungannya melawan Moria dan anak buahnya. Kalau ingin menggantikannya, kau harus menerima semua penderitaannya. Itu akan membuatmu... Berada di ambang kematian" "Mau coba?" Tanya Kuma melemparkan gumpalan gelembung kecil ke arah Zoro Gelembung tersebut kemudian masuk ke dalam tubuh Zoro "UWAAA" Jerit Zoro kesakitan "UKH!! UKH!!" Zoro menjerit penuh kesakitan, darah menyembur dari dalam mulutnya. "UWAAAAA!!" Zoro yang tak kuat akhirnya ambruk "Bagaimana?" Tanya Kuma pada Zoro "Izinkan aku melakukannya di tempat lain" Pinta Zoro Kuma dan Zoro menjauh dari tempat itu, dan nampak Zoro bersiap menghadapi kematian. Kedua telapak tangan Zoro masuk ke dalam sebuah gelembung besar yang Kuma keluarkan dari dalam tubuh Luffy. Di gerbang pintu masuk Thriller Bark "Teman yang baik" Ucap Kuma "Dia memang putramu... Dragon" ----- Komik One Piece Bahasa Indonesia ----- Setelah semua berakhir, semua orang pun tersadar. "Hei! Kalian masih hidup!!?" Seru Kapten Laura "UKH!!" "Si beruang itu langsung pergi setelah menyerang... Tanpa memeriksa apakah kamu sudah mati atau belum!" Ujar Kapten Laura "Hei! Apa yang terjadi!?" Tanya Franky "Lihat!! Tubuhku terasa ringan! Kenapa, ya?" Ucap Luffy senang "Bohong!! Itu tidak mungkin!!" Seru Usopp tak percaya "EEH!?" Sentak Chopper "Mungkin otaknya sudah rusak sampai dia tidak merasa sakit lagi" Celetuk Robin "Terserah, deh! Tapi, di mana si bodoh itu!? Jangan-jangan... Ucap Sanji mencari Zoro berada Akhirnya Sanji pun menemukan Zoro "Itu dia!! Bikin kaget saja!! Di mana Shichibukai itu!?" Tanya Sanji pada Zoro yang tengah berdiri Kondisi Zoro benar-benar mengenaskan, dengan tetap berdiri gagah, namun seluruh tubuhnya babak belur dan dibanjiri oleh darah yang menetes dari seluruh tubuhnya. TES TES "Kenapa tubuhmu penuh luka!?" Seru Sanji kaget "Kau masih hidup!? Ke mana perginya!? Apa yang terjadi!?" "TIDAK... TIDAK ADA APA-APA!!" Ucap Zoro gemetaran DOOONG The End Arc. Thriller Bark *Captain*
Posted on: Thu, 26 Sep 2013 08:28:30 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015