WANITA MEMANG NGGAK PERLU IKHLAS SAAT SUAMINYA MENIKAH - TopicsExpress



          

WANITA MEMANG NGGAK PERLU IKHLAS SAAT SUAMINYA MENIKAH LAGI.... Karena memang bukan mereka yang sedang beramal shalih, tetapi suaminya... Maka suaminya yang WAJIB IKHLAS dalam melakukan amal shalih menikah lagi tersebut. Mereka ( para wanita itu) hanya perlu RIDHO dengan seluruh syariat Allah... Itu saja... ( Semoga antum faham penggunaan istilah syari yang tepat.... syukran) ____________________________ ~ ADIL dan IRONISME SENTIMENTIL ~ ADIL yang Allah WAJIBKAN bagi seorang lelaki yang melakukan taaddud itu adalah sesuatu yang JELAS maksudnya dalam syariat ini. Yaitu adil dalam hal yang DHOHIR, seperti jadwal bermalam dan nafqah belanja/ makanan. Dan itu MUDAH, bi-idznillah... Tetapi sesuatu yang mudah ini akan mejadi sulit jika lelaki itu MENGIKUTI KECENDERUNGAN PERASAANNYA ....! Maksudnya, Jika dirinya LEBIH MENCINTAI benar satu istrinya dibandingkan istrinya yang lain, maka dirinya akan RENTAN BERBUAT TIDAK ADIL...! Seperti dengan bermalam lebih lama di istri tersebut ataupun memberi belanja/ bahan makanan yang MENUNYA LEBIH WAHH... dibandingkan dengan istri-istrinya yang lain. Maka untuk para lelaki yang MASIH MENGKHAWATIRKAN kelemahan jiwa seperti inilah DISARANKAN MENIKAH SATU SAJA ... Agar tidak berbuat kedholiman dan otomatis akan MENYAKITI banyak hati wanita...... ! Bisa difahami hal sederhana ini kan ...?? Nahh, Yang ironis adalah seorang wanita yang (nampaknya) shalihah, di kala suaminya berniat menikah dengan seorang wanita lain.. Dia TIDAK MEMBOLEHKAN / MENGHALANGI/ MEMPERSULIT/ MELAKUKAN KONSPIRASI atau bahkan KONFRONTASI TERBUKA atas niat suaminya itu. Segala cara dia lakukan, Segala diplomasi dan pencarian dukungan serta upaya simpati dia gulirkan... Mulai cara beradab nan halus sampai cara yang biadab dan konyol. Yang penting tujuannya agar sang suami MEMBATALKAN NIATNYA BERAMAL SHALIH untuk menikah lagi. Ketahuilah, Sesungguhnya dia sedang melakukan hal-hal yang Allah TIDAK PERINTAHKAN kepada dirinya. Cukup sebagai bukti jika apa yang sedang dilakukannya itu bukanlah amal shalih adalah TIDAK HADIRNYA SAKINAH / KEBAHAGIAAN dalam hatinya di saat-saat itu. Sesak, Gundah, Cemas, Marah, GELISAH... Dan semua rasa jiwa yang membuat Syetan bahagia : Seakan diizinkan hadir ke dalam hatinya..! Menjadikan saya mendadak teringat dengan sebuah Hadits Shahih dari Nabi kita, Rosulullah shalallahu alaihi wa sallam : Kebajikan itu adalah budi pekerti yang baik, dan dosa itu adalah segala sesuatu yang MENGGELISAHKAN PERASAANMU dan yang engkau tidak suka bila dilihat orang lain. (HR. Muslim) ( ... Maaf, jika saya tidak minta maaf kepada siapapun yang nafasnya mendadak sesak dan tertahan tanpa sadar saat membaca frase terakhir di atas .... ... ) Betapanya mereka telah melakukan KELANCANGAN WEWENANG mengukur kemampuan bersikap adil dari suaminya, yang Allah limpahkan wewenang itu atas suaminya, bukan dirinya. Ohh, Seakan mereka sedang mengumumkan kepada dunia jika suaminya adalah LELAKI YANG GAK AKAN PERNAH MAMPU BERLAKU ADIL ( ; DHOLIM ..! ) Ataupun bukanlah seorang suami yang shalih dan bertaqwa, sehingga gak ada jaminan pertolongan dari Allah atas suaminya itu nanti jika menikah lagi. Wanita- wanita yang ~nampak~ shalihah yang sedang menjadi MUSUH DARI DOA-DOANYA DULU ; Yaa Allah, berilah aku seorang suami yang shalih, agar menjadi IMAM buatku di dunia sampai ke Sorga-Mu.. Tetapi setelah Allah kabulkan doanya itu, mendadak IMAM berubah menjadi PROPERTI alias HAK MILIK...! Sehingga dia menganggap jika ada wanita lain yang ingin dinikahi oleh suaminya itu adalah wanita yang akan MEREBUT ataupun BERKONGSI terhadap HAK MILIKNYA selama ini ... Alamaaak.... Andaikan seorang lelaki itu pantas menjadi properti seorang wanita, maka wanita itu adalah IBU KANDUNGNYA ...!!! Ibu : Wanita yang sampai kapanpun seorang lelaki tak akan pernah mampu MEMBALAS dan MEMBAYAR dengan segala yang dia punya dan mampukan atas segala jasa, peluh, kasih, nyeri, pilu, nelangsa, airmata dan semua yang telah tertumpah atas dirinya dari ibunya...! ( Yaa Allah, ampunilah saya atas segala kekurangan kebaktianku terhadap Ummiku.... ~TEARS ~ ) Rasa Syukur yang tak pernah sebanding kuhaturkan kepada Allah, Robbul Arsyil Adhiim, Yang Maha Rahman dan Maha Lembut, atas segala anugrah dan nikmat dari-Nya yang tak akan pernah mampu kuhitung walaupun aku diberi kesempatan hidup sejuta tahun lagi.... ( Yaa Hayyu Yaa Qoyyum.... I cant stop my tears....) Kemudian TERIMAKASIH TAK TERKIRA kepada Ummiku tercinta, atas semua yang tak bisa kuurai dalam singkat sebuah tulisan. Juga terimakasih sepenuh jiwa kepada ketiga istriku, untuk semua kebaktian dan kebaikan kalian yang tetap saja masih sering membuatku takjub. AKU MENCINTAI KALIAN LEBIH DARI YANG KALIAN DUGA ...!!! (semoga_allah-rahmati-jiwakita-semua) Via Status Taufik van Nilli.
Posted on: Fri, 18 Oct 2013 07:32:10 +0000

Trending Topics



Obedience is Fuel April 26, 2014 We put gasoline in our

Recently Viewed Topics




© 2015