WHO IS THE GHOST *PART 18 NO BULLY AND NO DELETE akhirnya Iqbaal pun bisa bernafas lega karena ada yang menolongnya. Orang itu tidak lain dan tidak bukan adalah Vicky 'thanks yah vicky sudah mau nyelamatin kita semua'kata Iqbaal yang masih berdiri di dekat tembok 'iya sama-sama, tapi sekarang kita sebaiknya sadarkan mereka semua dulu'kata Vicky sambil menyadarkan Aldi 'benar juga'jawab Iqbaal lalu menyadarkan yang lainnya dan membuka ikatan mereka mereka pun semua mulai sadar kecuali Miss Anisa. 'Vicky koq kamu bisa ada di sini sih?'tanya Aldi ketika melihat Vicky 'aku kesini karena aku khawatir sama kalian jadi aku pergi diam-diam dari acara itu dan pergi ke sekolah, namun ketika aku sudah memasuki sekolah aku mendengar suara minta tolong dan aku mencari sumber suara itu dan aku mendengar suara itu berasal dari perpustakaan. Dan ketika aku sampai di dekat pintu perpustakaan aku melihat Miss Anisa menyodorkan pisau belatih ke arah Iqbaal dan aku mulai panik jadi aku mencari sesuatu yang bisa aku gunakan, untungnya aku menemukan kayu. Sebelum aku masuk aku menghubungi polisi terlebih dahulu' jelas Vicky Miss Anisa pun mulai sadar 'aauuu... Kepalaku'suara Miss Anisa pelan 'JANGAN BERGERAK' kata polisi yang tiba-tiba masuk dan menangkap Miss Anisa serta mengamankan pisau belatih itu 'PAK LEPASIN, PAK TOLONG LEPASIN'teriak Miss anisa yang meronta-ronta Polisi dan Miss Anisa pun di bawah ke kantor polisi dan mereka semua ingin pulang. Namun ketika mereka semua ingin keluar pintu angin sangat kencang sekali dan lampu pun hidup mati ( terima kasih karena kalian telah membalaskan dendamku dan satu permintaan ku) kata Hantu Ashilla yang muncul tiba-tiba dan sontak saja para wanita berlindung di belakang pasangan masing-masing Iqbaal dan NK pun mulai maju mendekati hantu itu walau sedikit takut 'apa permintaanmu?'tanya Iqbaal memberanikan diri ( tolong kalian kubur jasad ku dengan selayaknya. Jasad ku ada di lemari studio kalian) kata hantu itu 'bolehkah saya bertanya, kenapa anda bisa di bunuh oleh Miss Anisa?'tanya NK ( dahulu ketika aku masih hidup, aku dan Anisa adalah sahabat baik. Kami mempunyai sebuah band yang terdiri dari Bisma , rangga, Anisa dan aku. Ketika pulang sekolah aku dan Anisa langsung latihan tanpa pulang ke rumah, akhirnya kami pun sampai di studio yang sering kalian pakai, di studio itu aku langsung mengambil gitar ke sayanganku yang sekarang Iqbaal gunakan. Di studio itu sudah ada rangga yang sibuk dengan drummya dan Bisma yang masih stell gitarnya. Pada saat itu pak produser menelphon Bisma untuk memilih salah satu dari kami yang akan terpilih menjadi vokalis dan hari itu juga kami di seleksi untuk menjadi vokalis di band itu yang di pilih oleh Bisma dan Rangga. Anisa dan aku pun menyanyi secara bergantian dan akhirnya di umumkan siapa yang akan menjadi vokalisnya. Dan pada akhirnya Mereka memilih aku yang menjadi vokalisnya, aku sangat bahagia namun beda dengan Anisa. Sore hari pun tiba Rangga pamit pulang terlebih dahulu lalu di susul oleh Anisa jadi hanya ada aku dan Bisma yang ada di studio itu. Ketika Bisma mau ke toilet ternyata Anisa secara diam-diam masuk dan mendorong ku kuat-kuat dari belakang hingga aku membentur lantai keramik, ketika aku jatuh Anisa pun mengambil gitar ke sayanganku lalu memukul kepala ku berulang kali hingga kepala ku mengeluarkan darah dan juga mulutku hingga akhirnya secara perlahan mata ku pandanganku kabur namun aku sempat melihat Bisma yang mengintip dari balik pintu hingga akhirnya aku benar-benar mati ) jawab hantu Ashilla 'ja..jadi gitar itu yang pernah di bu..buat untuk membunuhmu'kata Iqbaal terbata-bata (iya dan aku mohon tolong jaga gitar itu sebaik mungkin) pinta hantu Ashilla 'baiklah'jawab Iqbaal hantu Ashilla pun menghilang dan lampu hidup seperti semula 'akhirnya hantunya pergi juga'kata wafiq 'okey guys kita semua ke studio musik untuk mencari jasad hantu itu lalu menguburnya 'kata Iqbaal 'iya deh'jawab Mereka Mereka semua pun ke studio itu untuk mencari jasadnya, dan akhirnya mereka menemukan jasad Ashilla yang kini tinggal tulang di dalam lemari dan menguburnya secara layak di samping studio itu 'pak saya minta maaf yah kalau saya telah menuduh bapak'kata Iqbaal menunduk 'bapak sudah maafkan koq'jawab pak bisma 'oh iya pak, koq bapak kabur sih waktu Iqbaal menanyakan kalau bapak pembunuhnya?'tanya NK 'ohh tadi, karena di belakang kalian ada hantu Ashilla jadi bapak meninggalkan kalian, namun waktu bapak sudah tidak bisa lari lagi karena jalan buntu, sebenarnya bapak mau jawab namun tiba-tiba ada yang memukul bapak dari belakang'jawab pak Bisma 'hehehhe...maafkan saya yah pak karena saya yang memukul bapak tadi 'kata Aldi 'ohh ternyata kamu, iya bapak sudah maafkan'jawab pak Bisma 'hufftt..' kata Aldi mengelus dadanya 'oh iya kalian besok sudah loba band kan?'tanya pak Bisma 'O M G'kata mereka bersamaan 'aduh koq kita bisa lupa sih' gerutu Iqbaal 'iya nih, koq bisa lupa yah' kata Kiki 'jadi kita besok langsung ke tempat perlombaan saja'usul Iqbaal 'oke'jawab Mereka bersambung...... Maaf yah comate kalau cerbungya makin jelek salam sayang buat comate admin shury @yani_shury @soniq_susanty
Posted on: Mon, 01 Jul 2013 12:11:19 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015