Wakil Ketua Umum Jakmania Richard Achmad Suprianto, mengimbau Polda Metro Jaya untuk membedakan historikal Persib Bandung dan Pelita Bandung Raya (PBR). Meski sama-sama dari Bandung, namun historis keduanya berbeda. Menurut Richard, alasan kepolisian yang melibatkan PBR dalam rivalitas Persija dan Persib tidak punya korelasi. Sebab, sejarah PBR tidak bisa disamakan dengan Persib. "Rivalitas suporter Persija dan Persib belakangan ini memang kurang sehat. Namun, jauh berbeda dengan PBR dan tidak bisa disamakan. Sama halnya seperti Persija jakarta dan Persitara (Jakarta Utara) atau Persijatim (Jakarta Timur)," kata Richard. Meski demikian, Richard menerima alasan kepolisian tidak mengizinkan pertandingan karena kasus investigasi pelemparan bus Persib Bandung belum tuntas. "Kami menghargai proses penyeledikan dan kekahawatiran polisi. Tapi, jangan menyamakan PBR dengan Persib. Karena Jakmania tidak ada masalah dengan suporter PBR," ujarnya. Jakmania, kata Richard berharap penundaan laga itu tidak hanya karena kedatangan Liverpool ke Jakarta. Di mana tim elite Liga Inggris itu dijadwalkan bertemu Indonesia XI, Sabtu (20/7). "Kalau alasan keamanan dengan alasan sesama tim Bandung, kami bisa terima. Tapi, kami tidak terima kalah jadi tumbal kedatangan Liverpool," bebernya. Menurutnya, PT LI harus melakukan pengumuman perubahan jadwal dari jauh-jauh hari jika memang program timnas berbenturan dengan agenda klub. "Tapi, saya harap Persija tidak dijadikan korban kedatangan Liverpool," pungkasnya.
Posted on: Fri, 19 Jul 2013 03:22:40 +0000