Wanita, Menstruasi & Permasalahan Mahkota Kewanitaannya Setiap - TopicsExpress



          

Wanita, Menstruasi & Permasalahan Mahkota Kewanitaannya Setiap wanita usia subur yang siap melakukan sistem reproduksi pasti akan mengalami menstruasi / haid setiap bulan. Menstruasi (haid) adalah proses alami yang dialami tubuh wanita dalam mempersiapkan diri untuk kegiatan produktifitas selanjutnya. Pada saat menstruasi sebagian besar wanita mengalami permasalahan atau ketidak nyamanan fisik yang antara lain berupa sakit pada sendi-sendi tubuh, gatal-gatal pada mahkota kewanitaan pusing, mual, nyeri/sakit pinggang, dan kadangkala mengalami pula siklus menstruasi yang tidak teratur. Banyak pula diantara kaum wanita yang sering kali mengalami masalah pada mahkota kewanitaannya yaitu : keputihan, kekuningan, bau tak sedap, gatal-gatal, gerah, infeksi vagina, infeksi kandung kemih, yang tanpa disadari kesemua masalah tersebut dapat mempengaruhi kesuburan wanita/infertilitas. Mahkota kewanitaan wanita adalah faktor penentu keharmonisan rumah tangga, namun banyak di antara wanita yang melupakannya. Saat ini wanita lebih mementingkan perawatan wajah & penampilan luar daripada perawatan mahkota kewanitaannya. Jika seorang wanita sejak usia 20 tahun terjangkit infeksi vagina, maka sedikitnya 6 tahun waktu hidupnya akan dihabiskan hanya untuk proses pengobatan dan perawatan infeksinya. Permasalahan wanita pada saat ini pun berkembang semakin memprihatinkan yaitu seringkali terkena penyakit yang sangat ganas yaitu kanker rahim, kanker serviks/leher rahim, kanker payudara, myom, dan kista - sehingga akibat penyakit tersebut, tak sedikit wanita yang masih dalam usia subur bahkan relatif muda usia, harus menjalani operasi angkat rahim sehingga tidak dapat dapat memperoleh keturunan. Berdasarkan data dari Yayasan Kanker Indonesia, saat ini penyakit kanker leher rahim / kanker serviks menyebabkan korban meninggal sedikitnya 200.000 wanita per tahun. Dokter Djemi, SpOG dalam seminar Deteksi Dini Kanker Rahim dan Payudara pada Wanita di Palu, bulan Maret 2007 menyatakan bahwa sebanyak 52 juta dari sekitar 115 juta wanita Indonesia beresiko terkena kanker serviks karena berbagai alasan, salah satu penyebabnya yaitu infeksi vagina berkepanjangan yang disebabkan oleh pemakaian pembalut yang tidak berkualitas. Kebanyakan produsen pembalut wanita menggunakan bahan baku kertas, kardus bekas, serbuk kayu / pulp serta bahan-bahan kimia yang berbahaya dalam proses daur ulang, penghilang bau, pemutihan, dsb - sehingga menghasilkan zat dioxin yaitu zat kimia berbahaya yang dapat menyebabkan penyakit yang berkaitan dengan sistem reproduksi wanita. Apakah Zat Dioxin itu ?? Dioxin adalah sebuah hasil sampingan dari proses bleaching/pemutihan yang antara lain digunakan pada pabrik kertas, termasuk pabrik pembalut wanita, tissue, sanitary pad, bahkan diaper untuk anak-anak. Dari hasil penelitian di Amerika (mum.org/hr890.htm/) : zat dioxin & serat sintetis yang ada di pembalut wanita & produk yang mirip lainnya beresiko tinggi terhadap kesehatan wanita termasuk resiko yang berhubungan dengan kanker serviks, endometriosis, infertilitas, kanker ovarium, kanker payudara, dll.
Posted on: Tue, 12 Nov 2013 08:45:42 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015