Wasit Terlalu Melindungi Neymar Sosok Neymar da Silva menjadi salah satu kunci sukses Brasil melaju ke babak semifinal Piala Konfederasi 2013. Aksi-aksi gemilang plus gol-golnya membuatnya banjir pujian. Neymar tampil gemilang sepanjang babak penyisihan Grup A. Dari tiga laga yang dijalaninya, pemain anyar Barcelona itu selalu menyumbangkan gol. Bintang 21 tahun ini masing-masing mencetak satu gol melawan Jepang, Meksiko dan Italia, yang mana semuanya itu berujung kemenangan untuk Selecao. Tak hanya mencetak gol, aksi-aksi Neymar juga cukup mengundang decak kagum. Bahkan tak jarang, bek-bek lawan terpaksa menjatuhkannya untuk menghentikan aksi pemain yang disebut-sebut penerus legenda hidup Brasil, Pele, tersebut. Ya, Neymar kerap mengerang kesakitan menyusul aksi bek-bek lawan dan memaksa wasit meniup peluit tanda pelanggaran. Namun, menurut bek Italia, Christian Maggio, wasit tidak seharusnya meniup peluit setiap kali Neymar dijatuhkan. “Saya pikir, pemain besar sudah seharusnya mendapat perlindungan dari wasit, jadi mereka tidak terlalu banyak mendapatkan pelanggaran, tapi itu hanya berlaku untuk beberapa kasus,” ujar Maggio sebagaimana dikutip Football-Italia . Lebih jauh, Maggio menunjuk laga Brasil kontra Italia yang dimenangkan Tim Samba 4-2. Dalam laga tersebut, bek Napoli ini juga menuding wasit memberikan perlindungan berlebihan kepada Neymar. Terutama dua hadiah tendangan bebas yang berujung gol Dante dan Neymar. “Dalam opini saya, dua gol pertama Brasil yang lahir berkat tendangan bebas Neymar, itu seharusnya bukan pelanggaran,” kecam Maggio. “Secara keseluruhan, wasit lebih banyak memberikan hadiah tendangan bebas kepada pemain yang suka men-dribble bola, tapi itu hanyalah bagian dari pertandingan,” tandasnya. Kekalahan dari Brasil memaksa Italia hanya jadi runner-up Grup A dan akan bersua dengan Spanyol di semifinal, Jumat (28/6) dini hari WIB. Ini akan jadi ulangan final Euro 2012 di mana Italia dicukur empat gol tanpa balas oleh skuad La Furia Roja. Sementara di partai semifinal lainnya, Brasil akan berhadapan dengan lawan klasik mereka di Benua Amerika, Uruguay yang tampil sebagai runner-up grup B. Laga klasik ini akan digelar pada Kamis, (27/6) dini hari WIB.
Posted on: Mon, 24 Jun 2013 14:44:49 +0000
Recently Viewed Topics
© 2015