Yang mengatur sebab-sebab gempa bumi menurut Agama Buddha adalah - TopicsExpress



          

Yang mengatur sebab-sebab gempa bumi menurut Agama Buddha adalah hukum alam semesta yaitu Dhamma Niyama yang ada dan mutlak berlaku di 31 alam kehidupan. Untuk mengetahui cara kerja hukum Dhamma Niyama ini, disini akan diuraikan menjadi 5 yaitu : 1) Utu Niyama Hukum universal tentang energi yang mengatur temperatur, cuaca, dan terbentuknya bumi, hancurnya bumi, tata surya, pertumbuhan manusia, binatang dan pohon, gempa bumi, gunung meletus, angin, hujan, halilintar, dan sebagainya. 2) Biji Niyama Hukum universal yang barkaitan dengan tumbuh-tumbuhan yaitu bagaimana biji, stek, batang, pucuk daun dapat bertunas atau tumbuh, berkembang dan berbuah. Pertumbuhan tanaman dibantu oleh sinar matahari 3) Kamma Niyama Hukum universal tentang kamma atau perbuatan. Maka dari itu, hukum ini dikenal dengan nama hukum perbuatan : Hukum Sebab Akibat dan Hukum Moral 4) Citta Niyama Hukum universal tentang pikiran atau batin, pikiran manusia sangat luas dan beraneka ragam serta rumit sekali untuk diketahui dan dimengerti. Ada orang memiliki pikiran dan batin yang lemah, kuat, emosional, dan lain-lain. Bila pikiran dikembangkan, seseorang akan menjadi pintar, memiliki ingatan yang kuat, memiliki kesucian batin, hingga mencapai kesucian. 5) Dhamma Niyama Hukum universal tentang segala sesuatu yang tidak dapat diatur oleh keempat Niyama tersebut. Contohnya ; gempa bumi, hujan panas dingin. Ini bukan terjadi karena Utu Niyama tetapi oleh Dhamma Niyama. Dengan kata lain, Dhamma Niyama mengatur hal-hal yang sangat istimewa, keajaiban yang luar biasa. Dengan mengikuti cara kerja hukum Dhamma Niyama ini jelaslah bahwa sebab gempa bumi yang pertama diatur oleh Hukum Utu Niyama. Gempa bumi yang diakibatkan oleh sebab pertama, bila getarannya sangat kuat akan memporak-porandakan segala sesuatu yang ada di muka bumi ini. Tetapi bila gempa bumi yang diakibatkan oleh sebab kedua sampai dengan kedelapan meskipun getarannya begitu kuat dan sangat hebat serta bersama-sama petir yang sambar-menyambar tidak akan menimbulkan kerusakan maupun korban jiwa.
Posted on: Thu, 04 Jul 2013 13:42:12 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015