di dalam dunia Auliya Allah, yang dimaksud: “GHOUTS” - TopicsExpress



          

di dalam dunia Auliya Allah, yang dimaksud: “GHOUTS” adalah “SULTONUL AULIYA” atau ”QUTHBUL AQTHOB” yakni pemimpinya para Auliya Allah rodliyallohu Ta’ala ‘anhum. Jadi “GHOUTSU HADZAZ ZAMAN” adalah pemimpinya para Wali Allah pada zaman sekarang. Sunnatulloh berjalan bahwa tiap-tiap masa, bijaahi Rasuulillahi Sayyidinaa Muhammadin shalallohu’alaihi wassalam, memilih salah satu diantara hamba-NYA dijadikan Sulthonul Auliya di dalam zaman yang bersangkutan. Disebut “Ghoutsu Zamaniah”. Jika meninggal dunia diganti, meninggal diganti dan seterusnya sampai dekat hari kiamat. Didalam Kitab Masyaariqul-Anwar disebutkan bahwa Ghouts yang pertama kali ialah Sayyidina Hasan Bin Ali Rodliyallohu ‘Anhumaa meninggal tahun 50 Hijriyyah. Kemudian di gantikan oleh Sayyidina Husen Bin ‘Ali rodliyallohu ‘Anhumaa dan seterusnya. Antaranya lagi seperti Syekh Abdus-Salam Bin Masyisy, Syeh Abdul Qodir Al Jaelani, Syekh Abil Hasan Asy- Syadzili, Syekh Bahauddin An Naqsyabandi dan masih banyak lagi lainya, rodliyallohu Ta’ala ‘anhum. Masing-masing Beliau tersebut adalah Ghoutsu Zamanihi atau Sultonul Auliya di dalam zamanya. Mari kita menghaturkan hadiah bacaan Al Fatikah satu kali sebagai penghormatan ta’dhiiman wa mahabbatan kepada Beliau- beliau tersebut di atas!. LAHUMUL ALFATIKAH Hadits dasar adanya Ghouts yang artinya: Rasuululloh SAW besabda: “Allah SWT. Diatas bumi ini mempunyai 300 wali yang hatinya seperti hatinya Nabi Adam AS. 40 Wali hatinya seperti hatinya Nabi Musa AS. 7 Wali hatinya seperti hatinya Nabi Ibrohim AS. 5 Wali hatinya seperti Malaikat Jibril AS. 3 Wali hatinya seperti hatinya Malaikat Mikail AS. Dan Seorang Wali yang hatinya seperti hatinya Malaikat Isrofil AS. Apabila yang satu meninggal, Allah SWT. Mengangkat salah satu dari 3 Wali sebagai gantinya. Apabila salah satu dari 3 ada yang meninggal Allah SWT. Mengangkat salah satu dari 5 wali sebagai gantinya dan sterusnya. Dan apabila salah satu dari 300 Wali ada yang meninggal Allah SWT. Mencarikan ganti salah satu dari orang umum. Dan tergantung mereka baik dan tidaknya alam.
Posted on: Wed, 24 Jul 2013 04:24:25 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015