girsang 10 Bencana Alam Terbanyak Menelan Korban - TopicsExpress



          

girsang 10 Bencana Alam Terbanyak Menelan Korban Jiwa Sambungan. 5. Topan India - 1839, India (Korban tewas: 300,000+) Lokasi dekat Corina Tahun 1839, gelombang pasangsetinggi 40 kaki yang disebabkan oleh topan dahsyat menyapu kota pelabuhan di Coringa mengakibatkan setidaknya 20.000 rumah hancur dan 300.000 orang tewas. Ini bukan bencana pertama yang terjadi di Coringa:tahun 1789 terjadi tiga kali gelombang pasang yang juga disebabkan oleh topan dan menghancurkan kota di mulut sungai Ganga itu serta menenggelamkan hampir semua kapal-kapal dan mengakibatkan tewasnya 20.000orang. 4. Gempa Bumi Shaanxi - 1556, Cina (Korban tewas: 830.000) deformasi akibat gempa Shaanxi Musim panas di tahun 1556, terjadi gempa bumi Shaanxi atau gempa bumi Hua County, dan merupakan gempa paling mematikan yang pernah dicatatdan menimbulkan korban tidakkurang dari 830.000 jiwa. Lebih dari 97 wilayah di Provinsi Shaanxi, Henan, Gansu, Hebei, Shandong, Hubei, Hunan, Jiangsu dan Anhui merasakan akibatnya. Di beberapa wilayah tersebut bahkan kehilangan 60 persen pupulasinya. Kebanyakan dari korban tinggaldi "yaodong", gua-gua tinggal buatan yang runtuh akibat bencana. Gempa ini tercatat berkekuatan 8,3 skala Richter dan merupakan gempa kelima terdahsyat dilihat dari kekuatannya, meski dilihat dari jumlah korbannya merupakan gempa bumi yang paling mematikan. Dikatakan gempa ini menyebabkan gunung-gunung dan sungai-sungai berubah posisinya, jalan-jalan hancur, dataran yang menyembul keluar membentuk bukit baru, atau dataran yang ambles membentuk lembah. Rumah-rumah, tempat-tempat peribadatan dan batas-batas kota runtuh seketika. 3. Topan Bhola - 1970, Bangladesh [Korban Jiwa: 500.000 - 1.000.000] Tanggal 12 November 1970 topan Bhola yang merupakan topan tropis yang ganas menghantam Pakistan Timur (sekarang Bangladesh). Topan ini merupakan badai topan tropis paling mematikan yang pernah tercatat di muka bumi dan salah satu bencana terdahsyat di era moderen. Lebih dari 500.000 orang tewas dan kebanyakan diakibatkan oleh banjir di pulau-pulau berdataran rendah di sekitar delta sungai Ganga. Penanganan yang buruk oleh pemerintah Pakistan Timur saat itu sangat buruk dan menuai kritikan keras dari dunia internasional. Topan ini mulai berubah menjadi badai tropis yang ganaspada 11 November dan mulai berbelok ke timur laut saat mendekati ujung teluk. Badai inibergerak hingga kecepatan 185 km/jam dan menyebabkan hancurnya garis pantai Pakistan Timur dalam semalam tanggal 12 November dibarengi oleh naiknya gelombang pasang. 2. Banjir Sungai Kuning (Yellow River) - 1887, Cina [Korban Jiwa: 900.000 - 2.000.000] Sungai Kuning (Yellow River) Yelow River (Huang He) di Cina ssat itu menjadi rawan banjir akibat perluasan besar-besaran wilayah daratan di sekitarnya. Tahun 1887 Yellow River meluap dahsyat dan membanjiriwilayah-wilayah tersebut dan mengakibatkan tewasnya antara900.000 hingga 2.000.000 orang.Bencana alalm ini tercatat sebagai salah satu yang paling mematikan yang pernah terjadi di muka bumi. Selama berabad-abad, para petani yang tinggal di sekitar Yellow River telah membuat bendungan-bendungan untuk menampung luapan air yang disebabkan akumulasi endapan di dasar sungai. Pada thaun 1887, naiknya air laut dan hujan deras yang berlangsung terus menerus selama berhari-hari menyebabkan bendungan-benfungan itu meluap menimbulkan banjir besar dimana-mana. Air bah dari Yellow River diperkirakan menghantam melalui bendungan-bendungan di Huanyankou, dekat kota Zhengshou di provinsi Henan. Karena datarannya yang relatif rendah, banjir ini menyebar cepat menyeberang ke Cina bagian utara, melubgkupi area seluas 50.000 mil persegi, menyapu daerah-daerah pertanian dan pusat-pusat bisnis. Setelah banjir, dua juta orang kehilangan tempat tinggalnya. Wabah penyakit danminimnya persediaan bahan pokok ikut menambah banyak daftar korban tewas. 1. Banjir Yellow River - 1931, Cina [Korban tewas: 1.000.000 -4.000.000] Pengungsi akibat meluapnya Sungai Kuning (Yellow River) Bencana banjir di Yellow River (Huang He) tahun 1931 hingga saat ini tercatat sebagai bencana alam paling mematikan dalam sejarah umat manusia dan juga dalam abad 20 (jika pandemik yang menyertainya tidak dihitung). Perkiraan jatuhnya korban jiwa adalah sebanyak 1 juta hingga 4juta nyawa. Kematian dalam jumlah yang luar biasa itu tidak hanya dikarenakan hanyut atautenggelam disapu banjir, tapi juga akibat wabah penyakit dankelaparan.
Posted on: Fri, 05 Jul 2013 16:21:41 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015