"kami sudah meninggalkan segalanya, apa upah kami??", Tanya Petrus. Bicara upah seringkali sangat sensitif dalam kehidupan ini karena banyak Orang ingin meminta upah yang tinggi Dan tunjangan yang banyak untuk memenuhi "semua" kebutuhan Orang itu.... Banyak Orang jatuh pada upah akan akan yang dikerjakan atau dilakukan, maka setiap melamar pekerjaan selalu pertimbangan pada upah atau gaji.... Upah menjadi seksi dalam kancah kehidupan ini... Maka, Hal ini juga ditanyakan Petrus kepada Yesus. "apa upah kami....". Sobat. Hidup yang jatuh pada upah menjadikan mereka tidak akan cukup karena selalu akan banyak tuntutan dalam hidup, tuntutan yang seringkali menguras banyak uang adalah tuntutan gengsi Dan penampilan... Hidup harus gini, Hidup harus gitu, Hidup harus gene, Hidup harus gono..... Semua seolah harus... Pertanyaannya Siapa yang mengharuskan??? Hidup yang penuh syukur dengan apa yang ada seringkali terlupakan bahkan dijauhi karena dipandang kolot Dan tidak maju..... Sesungguhnya hidup yang penuh syukur dalam kesederhanaan inilah yang menjadi trand yang tidak akan lentur,kendur Dan ketinggalan jaman, Dengan hidup demikian Orang tidak diperbudak oleh upah melainkan diperbudak oleh kebahagiaan yang melahirkan Damai.... Maka, Syukuri upah yang ada, hiduplah sederhana Dan jadilah bahagia dengan apa yang Anda. Tentu Anda akan menjadi luar biasa dimana upah Anda akan sangat berguna bahkan dilipatgandakan. Seperti saya,"brapa upah saya???". Nol, Namun Dari Nol itu saya tercukupkan dalam banyak Hal karean saya tidak memperhitungkan upah saya. Berapa saja saya syukuri Dan saya jadikan berkat. Indah membahagiakan dengan apa yang ada yang ternyata mencukupkan... Pagi Sobat. Bangun pagi, tidur sampai larut mengejar kebahagiaan bukan mengejar upah... "mereka yang kaya materi seringkali tidak bahagia karena selalu memikirkan kepunyaannya. Jadilah bahagia dengan hidup Anda Dan apa yang belum Anda punyai".
Posted on: Tue, 20 Aug 2013 00:00:48 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015