#monsterock22 12 Nomor Punggung Termasyhur LIVERPOOL Era - TopicsExpress



          

#monsterock22 12 Nomor Punggung Termasyhur LIVERPOOL Era Premier League Sepanjang sejarah sepak bola, ada beberapa nomor punggung yang sangat termasyhur dan begitu identik dengan pemiliknya. Beberapa bahkan sampai dipensiunkan guna menghormati pencapaian legendaris pemain yang bersangkutan. Sebut saja nomor 10 Napoli milik Diego Maradona atau nomor 3 Paolo Maldini di AC Milan. Bagaimana dengan tim LIVERPOOL? Salah satu nomor paling keramat di Inggris adalah 7. Di Anfield, nomor tersebut pernah dipakai oleh dua pemain paling terkenal di tanah Britania, yakni Kevin Keegan dan Kenny Dalglish. Dahulu, nomor punggung diasosiasikan dengan starting lineup dan posisi tiap pemain. Namun, semua berubah mulai Premier League musim 1993/94, yakni sejak FA menerapkan konsep fixed squad numbers. Sejak saat itu, selama puluhan musim sampai sekarang, kita telah menyaksikan sejumlah nomor punggung yang sangat tenar di Anfield berkat kehebatan para pemiliknya. Berikut 12 nomor punggung paling tak terlupakan sepanjang sejarah The Reds di era modern, era Premier League : 1. Nomor 15 ( Patrik Berger ) Gelandang serang Republik Ceko ini sukses mengibarkan nama di jagat sepak bola berkat prestasinya bersama Liverpool, di mana dia memenangi total enam buah trofi bergengsi. Ketika sebuah nomor punggung menjadi sangat terkenal, itu sering tak lepas dari kehebatan pemain yang bersangkutan. Patrik Berger adalah salah satu contohnya. Berbekal kaki kiri istimewa, Berger sering mencetak screamer spektakuler yang sanggup membuat para pendukung The Reds bergemuruh. Selebrasinya yang penuh energi pun seolah menjadi penyempurna. Nomor di punggungnya? Liverpools most famous number 15. 2. Nomor 13 ( Danny Murphy ) Seperti halnya Patrik Berger, gol-gol Danny Murphy pun banyak yang melekat kuat dalam ingatan para suporter Si Merah. Dalam sejarah Liverpool, Murphy dikenal sebagai salah satu pembunuh Manchester United yang paling terkenal. Dia mencetak gol tunggal kemenangan 1-0 The Reds di tiga lawatan ke Old Trafford dalam empat musim. Selain itu, Murphy juga seorang eksekutor penalti ulung dan spesialis bola-bola mati. Satu yang tak pernah terpisahkan dari kisah-kisah indah Murphy bersama Liverpool adalah nomor 13 di punggungnya. 3. Nomor 7 ( Steve McManaman ) Alasan kenapa Steve McManaman menempati peringkat serendah ini adalah karena dia mengenakan nomor 7 hanya dalam tiga musim terakhirnya di Anfield. Namun, sepak terjangnya tak perlu diragukan. McManaman merupakan salah satu winger paling fenomemal di awal era Premier League. Dia adalah jawaban Liverpool untuk Ryan Giggs milik Manchester United. Kecepatan, dribel, dan visinya mengagumkan. Sayatan-sayatan McManaman dari sektor sayap merupakan masalah konstan bagi barisan pertahanan lawan. Kevin Keegan pernah berkata: Hanya sedikit pemandangan dalam dunia sepak bola yang lebih indah daripada aksi Steve McManaman berlari di sayap lapangan. 4. Nomor 10 ( Michael Owen ) Mungkin, Michael Owen adalah pemain yang membuat nomor 10 Liverpool terkenal ke seantero jagat. Dia merupakan salah satu pencetak gol paling hebat dalam sejarah Anfield. Owen menunjukkan sinarnya saat masih remaja, kemudian mendapat tempat reguler di starting lineup Liverpool dan tim nasional Inggris. Dengan nomor 10 di punggungnya, Owen tampil memukau sebagai predator gol dan membuat publik sepak bola dunia terkagum-kagum akan ketajamannya. Di Liverpool, Owen sudah tinggal sejarah. Namun, prestasi demi prestasi yang dia ukir dengan nomor beken itu takkan pernah bisa terlupakan. 5. Nomor 10 ( John Barnes ) Michael Owen berada di bawah bayang-bayang John Barnes sebagai pemilik nomor 10 Liverpool paling termasyhur di era Premier League, atau bahkan sepanjang masa. Bukan hanya karena Barnes merupakan fenomena sejati The Reds, tapi juga karena dia adalah pemain yang telah mengubah wajah persepakbolaan Inggris. Barnes, salah satu winger terbaik Inggris, harus melakoni awal kariernya di Liverpool pada 1987 silam dengan serangan rasisme dari para suporter lawan. Namun, itu tak membuatnya tersungkur. Barnes membuktikan kualitasnya dan kemudian menjadi idola publik Anfield. Ketika masuk era Premier League, Barnes sekali lagi menjadi salah satu komponen serangan Liverpool yang paling penting dengan nomor 10 di punggungnya. 6. Nomor 9 ( Ian Rush ) Ian Rush mencatatkan sederet prestasi dengan seragam nomor 9 Liverpool. Namun, sang striker hanya tiga musim bersama The Reds di era Premier League. Rush identik dengan pemecahan rekor gol untuk Liverpool. Salah satunya adalah gol terbanyak dalam satu Merseyside Derby ketika Rush mencetak empat dalam kemenangan lima gol tanpa balas Liverpool atas Everton tahun 1982 silam. Rush mencetak sangat banyak gol kemenangan untuk Liverpool. Dia juga nyaris tak pernah kehilangan ketajaman meski duetnya di lini depan berubah secara konstan. Intinya, Rush adalah salah satu nomor 9 terbaik yang pernah dimiliki Liverpool. 7. Nomor 14 ( Xabi Alonso ) Xabi Alonso memiliki kemampuan passing tiada tara. Dia juga dianggap sebagai salah satu passer terbaik di dunia. Lima musim bersama Liverpool, namanya berkibar. Di Anfield, sang gelandang Spanyol sanggup menjadi jangkar, penyeimbang, sekaligus denyut nadi permainan The Reds. Alonso juga mencetak sejumlah gol penting untuk Liverpool, termasuk gol yang menyamakan kedudukan jadi 3-3 saat melawan AC Milan di final Liga Champions 2005. Itu adalah satu kunci terciptanya Keajaiban Istanbul. Liverpool bangkit dari keadaan tertinggal 0-3, menyamakan kedudukan, memenangi adu penalti, dan menyabet trofi European Cup/Liga Champions kelimanya. Pada 11 Desember 2008, statistik OPTA menunjukkan bahwa Alonso adalah pemain Premier League pertama yang membukukan 1.000 successful passes di musim 2008/09, musim terakhirnya bersama Liverpool. Dengan nomor 14 di punggungnya, Alonso mendapat tempat spesial dalam ingatan para pendukung Si Merah. 8. Nomor 9 ( Fernando Torres ) Jika bukan karena kepindahannya ke Stamford Bridge pada tahun 2011, Fernando Torres mungkin menempati peringkat yang lebih tinggi di daftar ini. Semasa bersama Liverpool, Torres dan nomor 9 miliknya adalah salah satu simbol terdepan Premier League. Jersey Torres merupakan salah satu produk Premier League dengan angka penjualan tertinggi di seluruh dunia. Striker Spanyol itu juga salah satu ikon sejati Liverpool di era modern. Pada diri Torres dan Steven Gerrard, The Reds pernah memiliki salah satu duo terbaik dalam sejarah mereka. Efek Torres sebagai front man Liverpool sungguh kuat, hingga kepergian dirinya pun sanggup menciptakan momen ironis yang cukup mendunia, yakni pembakaran jersey nomor 9 dengan nama sang Spaniard di atasnya. 9. Nomor 4 ( Sami Hyypia ) Ketika pertama kali Sami Hyypia tiba di Anfield dan mendapat nomor 12, tidak ada yang mengenalnya. Namun, beberapa tahun kemudian, Hyypia menjelma jadi salah satu bek sentral paling tangguh di Eropa, salah satu pembelian terbaik Liverpool, dan menjadi kapten The Reds era Gerard Houllier, serta pemilik mutlak nomor punggung 4. Selama sepuluh musim (1999-2009) di Liverpool, Hyypia melakoni 464 pertandingan, mencetak 35 gol, dan memenangi sepuluh trofi bergengsi. Laga terakhir Hyypia di Anfield adalah melawan Tottenham pada 24 Mei 2009. Hyypia masuk menggantikan kapten Steven Gerrard di menit 84. Gerrard sendiri yang memasangkan ban kapten di lengan Hyypia waktu itu. Liverpool menang 3-1. Di akhir laga, Hyypia menerima standing ovation dari para suporter Liverpool 10. Nomor 9 ( Robbie Fowler ) Tahukah Anda? Sebelum memakai nomor 9 Liverpool, Robbie Fowler adalah pemilik nomor 23 Jamie Carragher (kita akan segera sampai di sana). Ketika masih mengenakan nomor 23, Fowler sudah mencatatkan sejumlah rekor. Lima gol ke gawang Fulham hanya beberapa minggu setelah debutnya telah melesatkan nama Fowler secara instan. Prestasi hebat Fowler lainnya dengan nomor 23 adalah mencetak hat-trick ke gawang Arsenal dalam kurun waktu 4 menit 33 detik. Namun, Fowler ditakdirkan untuk memakai nomor 9. Fowler dan Red Nine merupakan satu unsur yang tak bisa dipisahkan. Kemampuannya mencetak gol dari berbagai sudut dan jarak tembak membuat Fowler mendapat julukan God dari para pendukung The Reds. Pada tahun 2006, setelah sempat hengkang ke Leeds dan Manchester City, Fowler kembali lagi ke Anfield. Kepulangannya disambut dengan banner megah bertuliskan God, welcome back to heaven. 11. Nomor 23 ( Jamie Carragher ) Aksi Jamie Carragher dengan jersey nomor 23 miliknya mungkin tak bisa kita lihat lagi secara reguler belakangan ini. Namun, statusnya sebagai salah satu legenda hidup Liverpool tak terbantahkan. Dari seorang pria biasa, Carragher kemudian menjadi salah satu bek sentral terbaik di daratan Eropa. Semua itu diraih Carragher berkat etos kerja dan profesionalismenya. Dengan nomor punggung 23 yang tak pernah terpisahkan darinya, Carragher telah menjadi bagian dalam sejarah panjang nan hebat The Reds. Banyak momen magis yang melibatkan Carragher. Aksi heroik sang nomor 23 di lini belakang juga berperan besar membantu Liverpool menciptakan Keajaiban Istanbul. Musim 2012/13 ini bakal menjadi akhir dari karier profesional Carragher. Selama 17 tahun, sang wakil kapten adalah one-club man dan one-number man. Tak banyak pemain sepertinya yang bisa ditemui di era modern seperti sekarang. 12. Nomor 8 ( Steven Gerrard ) Pertama kali muncul, dia memakai nomor 28. Talentanya semakin bersinar dan menerima ban kapten Liverpool ketika mengenakan nomor 17. Dengan nomor 8, dia mengangkat trofi turnamen antarklub paling prestisius di tanah Eropa, Liga Champions. Energi Gerrard sudah terlihat ketika masih bernomor 28. Gol-gol spektakuler mulai lahir dengan nomor 17. Setelah nomor 8 terukir di punggungnya, dia pun semakin identik dengan momen-momen kemenangan. Karier Gerrard dengan balutan seragam kebesaran The Reds sungguh luar biasa. Berbagai prestasi diraihnya, tak hanya di level klub, tapi juga di level individual. Berkat itu semua, dia telah membuat 8. miliknya menjadi salah satu nomor punggung paling terkenal, tidak hanya dalam sejarah Liverpool, tapi juga sepanjang sejarah persepakbolaan dunia.
Posted on: Sun, 20 Oct 2013 16:12:07 +0000

Trending Topics




Sometimes I feel like everybody’s got a problem Sometimes I feel
វាប្រកដណាស់
Where To Get United Solutions Rubbermaid 32-Gallon Wheeled Round
zyxhzvjpkzkd
Shout out to my angels! So, tonight I went to OSH hardware to buy
GOOD MORNING FACEBOOK FAM AND FRIENDS. I AM BACK AND AT IT AGAIN.

Recently Viewed Topics




© 2015