nih simak dengan baik berita terbaru seputar polemik - TopicsExpress



          

nih simak dengan baik berita terbaru seputar polemik POPNAS. TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Melalui Proses perdebatan yang panjang akhirnya Taekwondoin UTI Pro yang mewakili sejumlah Daerah bisa tampil di ajang Pekan Olahraga Pelajar Nasional Popnas (Popnas) XII di Jakarta 14 – 20 September 2013. Keberhasilan Taekwondoin UTI Pro bisa berlaga di ajang Popnas ini tidak terlepas dari Upaya Badan Pembina OLahraga Pelajar Seluruh Indonesia (BAPOPSI) yang dipimpin Joko Pekik Irianto, Deputi IV Kemenpora yang membidangi Peningkatan Prestasi dan Oahraga itu turun tangan langsung sehingga cabang Taekwondo tetap bisa dipertandingkan di arena Popnas. Joko Pekik Irianto mengatakan, segala persoalan yang terjadi di cabang Taekwondo di Popnas sudah selesai, dan Bapopsi mengacu kepada pedoman yang telah ditetapkan oleh Bapopsi. Ketentuan tersebut menyebutkan bahwa setiap atlit yang tampil di Popnas berstatus Pelajar dan berusia 18 tahun atau dibawah 18 Tahun. ”Memang sebelumnya ada rekomendasi dari Penguirus Besar Taekwondo Indonesia melalui surat edaran yang menyebutkan setiap atlet Taekwondo yang tampil di Popnas harus mendapat rekomendasi dari Pengprov T.I setempat,” kata Joko Pekik. Diakuinya, memang sekarang ini ada dualisme di tubuh Organisasi Taekwondo, PB T.I dan UTI Pro. Namun Pria kelahiran Yogyakarta itu tidak ingin masuk ke ranah itu dan hanya berpedoman dengan apa yang telah di tuangkan dalam ketentuan yang telah ditetapkan. “Sempat saya kemukakan pada technical meeting senin Malam, mohon maaf Taekwondo tahun ini tidak bisa dipertandingkan di Popnas jika rekomendasi itu tetap diberlakukan. Kalau menerapkan peraturan tambahan seperti surat keterangan dokter boleh saja karena ini kan cabang body contact. Bagi kami di Bapopsi jangan sampai anak anak kita terganggu dan menjadi korban,” tutur Joko Pekik Irianto.. Beredarnya surat Edaran PB T.I nomor B/315/PB T.I/VIII /2013 tertanggal 28 Agustus 2013 yang ditanda tangani Ketua Umum PB T.I yang mengharuskan setiap Atlet Taekwondoin daerah mendapat rekomendasi dari Pengprov T.I agar dapat tampil di Popnas mendapat kecaman dari Sejumlah daerah yang sebagian besar sudah berada di Jakarta. Tidak ketinggalan Universal Taekwondo Indonesia UTI Pro Pusat pun turut menyikapinya dengan mengeluarkan surat. Melalui Surat tertanggal 16 September nomor B/ 161 /UTIPRO/IX/2013, UTI Pro Pusat melayangkan Surat kepada seluruh UTI Pro Daerah yang intinya melarang atlet UTI Pro untuk bertanding bila harus mendapatkan Rekomendasi tersebut. UTI Pro menilai Popnas adalah ajang kegiatan multi event bukan single event sehingga tidak perlu ada surat rekomendasi tersebut. “Mungkin rekomendasi itu lebih tepat diterapkan pada single event yang dilaksanakan oleh PB T.I . Demikian juga kalau single event yang dilaksanakan oleh UTI Pro .Bila diperlukan, ”ujar Ngatino Ketua Umum UTI Pro seraya menambahkan hal itu belum pernah terjadi di event YUTI maupun UTI Pro. Selain itu UTI Pro juga melayangkan Surat ke Badan Pengelola OLahraga Pelajar Seluruh Indonesia Bapopsi, yang intinya mempercayakan Bapopsi dan Dispora seluruh Indonesia untuk menyikapi permasalahan tersebut. Hal ini penting mengingat tidak ada Regulasi pertandingan pada World Taekwondo Federation WTF, tentang keharusan rekomendasi Pengprov T.I bagi Atlit UTI Pro yang akan turun bertanding mewakili masing-masing daerah. Mengingat UTI Pro bernaung dibawah Badan OLahraga Profesional Indonesia ,BOPI secara syah sesuai Undang-Undang Sistem Keolahragaan Nasional . Ketegangan yang sempat memanas ini akhirnya dapat diselesaikan oleh Bapopsi dengan tegas dan bijaksana sehngga pertandingan cabang Taekwondo di Popnas XII tahun 2013 dapat berjalan sesuai peraturan yang ada pada Bapopsi tanpa harus rekomendasi Pengprov T.I. Editor: Toni Bramantoro
Posted on: Wed, 18 Sep 2013 16:02:01 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015