#9 Kali Menang di Ujicoba, Bayern Malah Kalah di Laga Resmi# #komentarmu DETIK | Josep Guardiola terus berujicoba untuk menemukan racikan strategi terbaik untuk Bayern Munich. Eksperimen Die Roten justru gagal di pertandingan resmi, di Piala Super Jerman. Sebelum kalah 2-4 dari Borussia Dortmund di pertandingan Sabtu (27/7) malam lalu, Bayern telah sembilan kali melakoni laga ujicoba, dan mereka memenangi semuanya, dengan membukukan total 57 gol dan kemasukan tiga. Dari ke-10 pertandingan tersebut Guardiola tercatat melakukan tiga kali pergantian formasi. Saat mengusung strategi 4-2-3-1, ketika berhadapan dengan Fanclub Wildenau pada 29 Juni lalu, mereka memetik kemenangan telak dengan skor akhir 15-1. Meski menang besar, Guardiola melakukan perubahan strategi ketika melakoni laga ujicoba melawan TSV Regen sehari sesudahnya. Pada babak pertama dia menurunkan formasi 3-4-3 dengan menempatkan Philipp Lahm di lini tengah. Hasilnya, Bayern cuma mampu melesakkan tiga gol dan kemasukan satu gol saat paruh pertama pertandingan. Perubahan pun lantas dilakukan saat babak kedua laga yang berlangsung di Bayerwaldstadion itu. Formasi 4-2-3-1 kembali diusung, lalu Bayern pun mampu mencetak enam gol tambahan hingga akhirnya menang 9-1. Kendati pada dua laga awal formasi 4-2-3-1 cukup berhasil, Guardiola tetap saja terus melakukan percobaan. Formasi 4-1-4-1 dipilih untuk melakoni lawatan ke Italia. Dengan banyaknya pemain tengah, seperti Thomas Mueller, Mario Goetze, Thiago Alcantara, Bastian Schweinsteiger, Toni Kroos, Xherdan Shaqiri, Franck Ribery, dan Arjen Robben, Guardiola pun leluasa untuk menentukan pilihan. Dengan formasi barunya itu, Guardiola memetik kemenangan besar 13-1 saat berhadapan dengan Paulaner Dream Team yang berlangsung pada 5 Juli di Stadion Arco. Formasi 4-1-4-1 ini lantas digunakan hingga tujuh pertandingan ke depan. Bayern sukses memetik enam kemenangan saat berhadapan dengan Brescia, Sonnenhof Grossaspach, Hansa Rostoc, Hamburg, Borussia Moenchengladbach, dan juga tim rakasasa asal Spanyol, Barcelona. Dalam formasi itu, Mario Mandzukic diplot sebagai striker tunggal. Sebagai pelapisnya, ada Claudio Pizarro, serta Mueller dan juga Goetze yang bisa dimainkan sebagai false 9. Contoh laga yang memperlihatkan Mueller sebagai false 9 adalah ketika Bayern berhadapan dengan Los Cules. Kala itu dia tak menyumbang gol, tapi Mandzukic yang masuk sebagai striker pengganti menyumbangkan satu gol dalam laga yang berakhir 2-0. Ujicoba yang dilakukan oleh Guardiola di Bayern ternyata tak selamanya berjalan mulus. Sialnya, dia malah kalah saat melakoni laga resmi, Piala Super Jerman melawan Die Borussen, di Signal Iduna Park, akhir pekan lalu. Menerapkan strategi 4-1-4-1 dengan memainkan Mueller di lini tengah dan memasang Mandzukic sebagai ujung tombak, Bayern dan Guardiola malah kalah dengan skor akhir 2-4. Kini, sebelum Bundesliga resmi kick off, Guardiola masih punya sedikitnya dua laga ujicoba lagi. Sebabnya, Bayern juga ambil bagian dalam turnamen Audi Cup yang akan dihelat pada 31 Juli hingga 1 Juli mendatang, di Allianz Arena, yang juga diikuti Sao Paulo, Manchester City, dan AC Milan. Di babak semifinal, FC Hollywood akan bertanding melawan Sao Paulo. Dengan kemenangan-kemenangan besar saat mengusung 4-2-3-1 dan kegagalan formasi 4-1-4-1 di pertandingan terakhir, menarik ditunggu kejutan formasi apalagi yang akan diterapkan oleh Guardiola. #PKW#
Posted on: Mon, 29 Jul 2013 09:07:34 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015