● AL-MAQDISY !!! Al-Maqdisi mengkafirkan Saudi Arabia karena - TopicsExpress



          

● AL-MAQDISY !!! Al-Maqdisi mengkafirkan Saudi Arabia karena tuduhan wala (loyal) kepada Amerika, karena Saudi telah melakukan kerjasama perdagangan dan militer dengan Amerika serta mendatangkan tentara-tentara Amerika ke Saudi sebagaimana dia paparkan dalam hal. 115-138 dari bukunya ini. (SYUBHAT TAKFIR ABU MUHAMMAD AL-MAQDISY di salah satu bukunya dengan judul ” Salafi Pengkhianat Salafus Shalih “) . ► Jawabannya. Tentang kerjasama perdagangan dengan orang-orang kafir tidak ada satupun dalil syar’i yang melarang bahkan Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam biasa berjual beli dengan orang-orang Yahudi, bahkan ketika beliau meninggal baju besi beliau masih tergadai di tempat orang Yahudi untuk membeli makanan keluarganya [Shahih Bukhari 3/1068] Al-Hafidz Ibnu Hajar berkata : “Hadits ini menunjukkan bolehnya mu’amalah dengan orang kafir pada sesuatu yang belum terbukti keharamannya” [Fathul Bari 5/141] Syaikh Abdullah bin Abdurrahman Al-Bassam berkata ; “Hadits ini menunjukkan tentang bolehnya mu’amalah dan jual beli dengan orang-orang kafir, dan bahwasanya hal ini tidak termasuk muwalah (loyalitas) kepada mereka” [Taudhihul Ahkam 4/75] Demikian juga ▬ kerjasama militer dengan orang-orang kafir bukankah bentuk wala’ kepada mereka bahkan ketika Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam berangkat hijrah ke Madinah bersama Abu Bakar, beliau mengupah seorang kafir dari bani Dil sebagai penunjuk jalan, dan mengantar keduanya sampai ke Madinah. [Shahih Bukhari 2/790] Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah bekerjasama dengan kabilah Khuza’ah yang musyrik dalam Fathu Makkah. [Lihat Musnad Ahmad 1/179] Al-Imam Ibnu Qayyim rahimahullah berkata : ”Sesungguhnya meminta bantuan orang musyrik yang bisa dipercaya dalam jihad adalah dibolehkan jika diperlukan, karena mata-mata beliau di Al-Khuza’i waktu itu masih kafir” [Zadul Ma’ad 3/301] Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga pernah meminta bantuan Shofwan bin Umayyah pada waktu perang Hunaian dalam keadaan Shofwan waktu itu masih kafir. [Diriwayatkan Imam Ahmad, Abu Dawud, Nasa’i dan yang lainnya dan dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani di dalam Irwaul Ghalil 5/344, lihat Shaddu Udwanil Mulhidin hal. 49] Tentang masuknya tentara Amerika ke Saudi pada waktu perang Teluk kemarin maka ▬ dikatakan oleh Syaikh Abdul Muhsin bin Hamd Al-Abbad : “Para ulama Saudi Arabia ketika membolehkan datangnya kekuatan asing ke Saudi Arabia karena darurat, hal ini seperti kasus seorang muslim yang meminta pertolongan kepada non muslim untuk membebaskan dirinya dari para perampok yang hendak masuk kerumahnya untuk melakukan tindakan kriminal di rumahnya dan pada keluarganya, apakah kita katakan kepada orang yang terancam dengan para perampok ini : Kamu tidak boleh meminta pertolongan kepada orang-orang kafir untuk menyelamatkan diri dari perampokan?!” [Madariku Nazhar fi Siyasah hal. 12] Sebagai tambahan keterangan bahwa : ▬ pasukan Amerika yang datang ke Saudi pada waktu perang Teluk tahun 1411H telah keluar dari Saudi pada tahun 1424H yaitu setelah jatuhnya rezim Saddam Husein di Iraq. ▬▬ Hal ini menunjukkan bahwa maksud pemerintah Saudi dalam mendatangkan pasukan Amerika ini adalah untuk suatu keperluan dan jika sudah tidak diperlukan maka ditarik lagi ke Amerika. Selengkapnya di : moslemsunnah.wordpress/2012/08/02/siapakah-sosok-abu-muhammad-al-maqdisy-penulis-buku-salafi-pengkhianat-salafush-shaleh/ _____
Posted on: Mon, 15 Jul 2013 11:55:17 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015