ANAK-anak di Balikpapan akan memiliki kartu identitas sendiri. Pemkot Balikpapan menerbitkan kartu tanda penduduk (KTP) khusus untuk anak berusia yang belum wajib memiliki KTP, yakni 13 hingga 16 tahun. Nantinya, KTP anak ini akan memiliki fungsi yang sama dengan KTP nasional yang selama ini dikeluarkan oleh Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil). “Namanya kartu identitas anak, yang berlaku untuk warga Indonesia yang berusia 13-16 tahun. Usia 13-16 tahun ‘kan belum memiliki identitas,” kata Kadisdukcapil Balikpapan Chairil Anwar. Ia menyebutkan kartu identitas anak ini, kalau di sekolah disebut kartu pelajar. “Tapi itu kartu pelajar sifatnya terbatas hanya di sekolah. Selain itu, bentuknya berbeda-beda pada tiap sekolah. Kalau kartu identitas ini mulai bentuk dan fungsinya sama dengan KTP,” sambungnya. Ia menuturkan saat ini ada lebih dari 20 persen dari sekitar 600 ribu warga Balikpapan yang berusia 13-16 tahun. “Walaupun jumlahnya tidak terlalu banyak, tapi kami melakukan pendataan kepada usai tersebut melalui KTP anak ini,” imbuhnya. Bagi anak-anak yang ingin memiliki kartu identitas ini cukup mudah. Hanya membawa kartu keluarga dan terdaftar sebagai warga Balikpapan. “Tidak ada pungutan biaya sepeser pun untuk mengurus KTP anak ini,” terangnya. Kata Chairil, pihaknya kini sedang merintis kerja sama dengan penerbit besar di Indonesia. Kerja sama ini dalam hal penyediaan layanan potongan harga bagi anak-anak yang memiliki kartu identitas ketika bertransaksi di outlet milik penerbit tersebut. Selain Balikpapan, dua kota lainnya yang menerbitkan KTP anak adalah Solo dan Jogjakarta. Program ini telah direncanakan sejak 2011 silam. Kartu identitas anak ini diharapkan juga dapat digunakan untuk keperluan tiket pesawat (travel), identitas ketika tersasar ke suatu daerah dan keperluan lain. Kartu ini juga akan berlaku selama lima tahun, sama halnya seperti KTP Balikpapan.
Posted on: Wed, 11 Sep 2013 13:21:10 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015