"Anak Dikalungi Celurit, Polisi Menyerah pada Perampok" . Senin, 1 Juli 2013 - 17:46 wib Ilustrasi enlarge this image JEMBER - Hari Ulang Tahun Bhayangkara kali ini menjadi mimpi buruk bagi Aiptu Khozin. Bagaimana tidak, malam tadi rumahnya disantroni kawanan perampok yang jumlahnya mencapai 10 orang. Barang-barang berharga pun raib digondol pencuri. Dua unit sepeda motor, lima telefon genggam, dan sebuah laptop, digondol pelaku dari rumah petugas Polres Kencong di Desa Cakru Kecamatan Kencong, Kabupaten Jember, Jawa Timur. Perampokan itu terjadi sekira pukul 02.00 WIB, saat seluruh penghuni rumah tengah tidur. Berdasarkan informasi, para pelaku berhasil masuk ke dalam rumah setelah mencongkel kaca jendela di kamar depan yang ditempati kedua anak korban. Sementara korban dan istrinya, Tatik Hariyanti, tidur di kamar belakang. Mendengar suara gaduh, Khozin terbangun dan menghampiri sumber suara. Namun dia langsung disambut empat perampok. Sempat terjadi duel, namun korban akhirnya menyerah lantaran melihat anaknya dikalungi celurit. Para pelaku mengacak-acak tiap kamar di rumah tersebut. Enam di antaranya berada di dalam, sementara empat pelaku berjaga di luar. “Dua sepeda motor, lima handphone, dan laptop dibawa kabur,” ujar Khozin, Senin (1/7/2013). Sementara itu Kapolres Jember, AKBP Awang Joko Rumitro, mengaku, masih melakukan penyelidikan atas kasus tersebut. “Masih kami selidiki,” ujarnya. (Ahmad Hanafi/Sindo TV) (ris)
Posted on: Thu, 12 Sep 2013 21:13:21 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015