Apakah Jokowi atau Ahok Sudah Siap Jadi Presiden 2014 Nanti? banyak pemberitaan kebanyakan memperlihatkan ada siratan kekhawatiran dari Ahok bila Jokowi benar-benar diusung dan kemudian terpilih menjadi Presiden RI. Bukan karena ia tak suka Jokowi jadi presiden,bukan pula karena ia sangat ingin supaya dirinyapun diajak Jokowi sebagai cawapres. Pasalnya menurut Ahok, ia itu belum siap untuk menjadi Gubernur DKI. Justru karena ia masih sangat memerlukan arahan, bimbingan, dan kerjasama dengan Jokowi. Sebab menurut saya kalau mereka bersanding memang kinerjanya akan luar biasa. Kedua-duanya punya kelebihan masing-masing yang akan saling melengkapi. Ibarat duo-striker dalam pertandingan sepakbola yang bahu-membahu untuk menjebol gawang lawan. Menurut beberapa pemberitaan, tempo hari Ahok sudah pernah bilang seperti ini di Balaikota, “Bingung aku. Bener bingung aku. Tidak siap aku jadi DKI 1. Enggak mudah loh menjadi DKI I.” Padahal banyak kebijakan untuk Jakarta berdasarkan pertimbangan si Ahok. Ia sebetulnya lebih dari sekedar mampu, tapi Ahok merendah dan bilang dirinya belum siap. Menurut dirinya (Ahok) merasa bahwa adalah tidak mudah memimpin Jakarta tanpa keberadaan Jokowi. Bahkanpun dia mengaku bahwa dirinya dapat menjadi seperti apa adanya ia saat ini, itu berkat Jokowi yang selalu meninjau di lapangan serta memberikan berbagai arahan. Ahok sebenarnya banyak mendapat dukungan, suport, dan dorongan dari berbagai pihak juga. Sikapnya yang tegas, tidak suka main serong demi untuk korupsi dan kolusi, serta selalu bisa mengambil keputusan cepat dan dinamis adalah keunggulan serta nilai tambah tersendiri. Saya pikir ia sebetulnya siap untuk memimpin Jakarta (seandainya ada yang mengusung dan Jokowi berminat untuk maju sebagai capres). Tapi ia tidak mau melangkahi dengan mengeluarkan pernyataan-pernyataan yang dapat menjadi pemicu polemik. Memang saat ini sudah banyak pihak yang menggadang-gadangkan Jokowi sebagai Capres Tahun 2014. Apalagi di dunia maya, misalnya di berbagai media sosial termasuk di Facebook, dukungan dan tanggapan positif terus mengalir untuk Jokowi RI 1. Bahkan katanya ada 7 Jenderal yang menyatakan Jokowi memiliki potensi untuk maju sebagai pemimpin Indonesia pada pemilu mendatang. Dukungan ke Jokowi itu sangat meluas, tidak bisa kita menutup sebelah mata atas kepopuleran dan keterkenalan Jokowi. Antusisme yang tinggi dari masyarakat untuk mendukung beliau itu sudah sangat kentara. Kalau memang ada partai yang mendukung Jokowi sudah sepatutnyalah Ahok harus benar-benar siap menjadi Gubernur DKI. Meneruskan apa yang sudah sementara dibangun dan diletakkan Jokowi. Pondasi yang sangat kuat tidak boleh hancur hanya oleh pergantian pemimpin. Tapi memang, sudah sejak semua Jokowi dan Ahok ini memiliki visi dan misi yang klop. Bagaikan ‘dua isi kepala yang sangat pas dikawinkan’. Mereka berdua sudah menunjukkan bagaimana menjadi seorang pemimpin. Lalu apakah Ahok siap untuk jadi presiden bila entah karena hal apa, ia ‘harus’ maju nyapres? Inilah jawaban Ahok tempo hari, “Aku mau jadi presiden, bukan gubernur. Lu tulis tuh, aku mau jadi presiden, bukan gubernur. Kamu tulis itu.” Ini tentu hanya sebagai kelakar dan candaan Ahok. Pernyataan itu terlontar ketika ia terus ditanyai apakah siap menjadi DKI I bila Jokowi nyapres. Tapi di luar konteks bercanda, Ahok mengaku mengurus Jakarta yang ruwet dan semrawut membuatnya stres, apalagi jika mengurus Indonesia yang cakupannya lebih luas dari Ibu Kota. Dan dia tetap menegaskan bahwa kehadiran Jokowi sebagai gubernur DKI Jakarta masih sangat diperlukan. Jadi kita tunggu saja perkembangan selanjutnya, apakah Jokowi akan bersedia maju bila diminta, dan apakah Ahok sudah siap untuk menggantikannya.
Posted on: Wed, 03 Jul 2013 21:00:59 +0000