Aremania Janji Birukan Kanjuruhan. GIL - Aremania sempat kecewa setelah kabar pertandingan melawan Barito Putera sempat belum mendapatkan izin dari pihak keamanan. Tak hanya Aremania yang berdomisili di Malang saja yang sempat kecewa, suporter Arema dari luar kota juga kecewa karena sudah terlanjur datang ke Malang. Aremania Tenggarong, Fitra menyebut bahwa sudah ada sebagian suporter yang telah sampai di Malang demi menyaksikan pertandingan lawan Barito Putera 1 September besok. “Nawak-nawak sudah ada yang sampai di Malang. Ya, sempat kecewa dengan kabar izin belum keluar dan mau ditunda lagi. Tak hanya Aremania Tenggarong saja, Aremania Balikpapan, Samarinda, Bontang, Banjarmasin juga kecewa, karena mereka sudah sampai di Malang,” ungkap Fitra ketika dikonfirmasi Malang Post kemarin. Menurut Rizal Wahyu Mardianto, Aremania Korwil Samarinda, Aremania berangkat bersama suporter Balistik dan PFC (suporter Persiba) sejak kemarin. “Aremania Kaltim ada yang berangkat bareng Balistik dan PFC-nya Persiba. Tapi, suporter Persiba ke Gresik dulu,” tandas Rizal ketika dikonfirmasi. Dengan banyaknya Aremania yang berangkat dari luar kota, tentu saja kabar penundaan laga sangat mengecewakan. Untungnya, pihak kepolisian akhirnya mau memberikan izin pertandingan bagi Arema-Barito. Begitu kabar turunnya izin Arema- Barito tersebar, Aremania kembali bersemangat untuk memenuhi Stadion Kanjuruhan. “Alhamdulilah, izin akhirnya turun. Saatnya kembali ke tribun, saatnya kembali bernyanyi, saatnya menyatukan jiwa,” ungkap Ferry Ardy, salah satu Aremania, ketika berkicau di Facebook. Aremania dari berbagai kota di Jawa, seperti Probolinggo, Surabaya, Blitar, Lumajang, Jember, Madiun hingga Yogyakarta juga siap ladub ke Kanjuruhan. “Aremania Probolinggo siap membirukan Kanjuruhan,” ungkap Aremania Afif Fuad Alfauzi. Media Officer Arema, Sudarmaji pun berharap, Aremania bisa mengekspresikan kreativitasnya dalam Stadion Kanjuruhan, demi memberikan dukungan kepada Sunarto dkk. Sebab, mental Barito sedikit banyak bakal terpengaruh oleh masifnya kekuatan teror Aremania dari atas tribun. “Kita buat berbagai kreasi, kita angkat moral Arema, kita bikin lawan keder dengan kreativitas kita. Kita akhiri pertandingan dengan kemenangan dan tiga poin penuh,” tegas Sudarmaji. Ia juga menghimbau, agar Aremania mengganti flare dengan senter. “Minggu malam akan jadi malam beribu aksi, malam sejarah Aremania. Karena itu, agar lebih berbintang, kita sarankan mengganti flare dengan senter, juga supaya bisa memberi sinar pada giant flag,” tutupnya.
Posted on: Sat, 31 Aug 2013 04:12:47 +0000
Trending Topics
Recently Viewed Topics
© 2015