Assalamualaikum Salam Sukses dan Mulia Rekan Berbagi Pengetahuan - TopicsExpress



          

Assalamualaikum Salam Sukses dan Mulia Rekan Berbagi Pengetahuan dan Informasi “Tidak ada manusia yang bodoh”, mungkin itulah kalimat pengantar dari kami. Karena Alloh menciptakan semuanya dengan sempurna, jauh dari kesia-siaan. Maha Suci Alloh Pencipta Yang Paling Baik, Yang Menciptakan segala sesuatunya dengan keberagaman agar manusia saling mengenal satu sama lain. Perbedaan bukan merupakan kenistaan, setiap anak manusia yang lahir kedunia telah dibekali 1 (satu) triliun sel syaraf (neuron) artinya setiap manusia punya kesempatan yang sama dalam meraih kesuksesan, bukankah Alloh itu Maha Adil. Pemahaman bahwa anak-anak yang unggul dalam pelajaran eksakta adalah anak yang cerdas, jenius, calon orang sukses, mungkin benar, namun apakah anak-anak yang tidak menguasai bidang pelajaran itu adalah anak yang bodoh dan gagal? Banyak sekali fakta yang terungkap bahwa sukses tidak ada hubungannya dengan Kapasitas Otak (Intelligence Quotient) kalaupun ada peranannya sangat kecil, masih ada inventori kecerdasan lain selain kecerdasan IQ yang memungkinkan seseorang mencapai puncak keberhasilannya. Pernah melihat atau mendengar seorang yang prestasinya terbilang biasa atau rata-rata ketika ia sekolah atau kuliah namun saat ia bekerja atau berbisnis karirnya meningkat dengan begitu hebat bahkan mengungguli karir kawan-kawan yang termasuk kategori bintang kelasnya dulu. “Sukses adalah ketika anda berbahagia dengan apa yang anda lakukan” ucap seorang pepatah bijak. Passion adalah hal yang seringkali ditekankan oleh para motivator, konsultan dan praktisi pengembangan sumber daya manusia, ya, passion atau gairah yang membuat seseorang mencapai produktifitas tertinggi dalam karirnya. Mungkinkah seorang bisa mencapai produktifitas tertingginya untuk bidang yang tidak ia minati? rasanya sulit. Bisa saja ia berkarya tapi terpaksa, tentunya bukan kehidupan seperti itu yang kita inginkan, bukan?. Kami mengajak Bapak/Ibu untuk bisa berkarya sekaligus bahagia, bukan salah satunya. Apakah mungkin, Lionel Messi, Michael Jordan, Tiger Woods tidak menyukai pekerjaan mereka sebagai Pesepak Bola, Pebasket, Pegolf? Mereka adalah para ekspert dalam bidangnya masing-masing yang dibayar dengan sangat mahal. Albert Einstein sang jenius abad 21 yang populer lewat teori relativitasnya, (E= m. c2) ternyata memiliki nilai rapot yang kurang baik dalam mata pelajaran bahasa dan ilmu sosial. Mari bersama melihat lebih luas, mendengar lebih teliti dan merasakan dengan hati yang jernih, bahwa kita adalah masterpiece, karya Alloh Yang Maha Agung yang unik, satu-satunya yang pernah ada didunia ini, jika anak-anak kita adalah seorang yang kurang baik di sebuah bidang, mungkin potensi atau bakatnya ada dibidang yang lain. Jangan khawatir. 3 (Tiga) Dimensi Otak Manusia: 1. Kapasitas Otak 2. Sistem Operasi Otak 3. Budaya Otak Tentunya kita mengenal metode tes IQ untuk mengukur tingkat kecerdasan seseorang. Namun kekurangan tes IQ adalah ia hanya mengukur kapasitas otak (hardware otak) yang merupakan bagian, sekali lagi bagian diantara bagian kecerdasan lain dalam diri kita, ia dapat berubah mengikuti kedewasaan si empunya dan satu lagi kelemahannya, hasil kuisioner pada tes IQ hanya mengukur hal yang tampak (fenotip) pada saat itu, boleh jadi hasilnya berubah dalam kurun waktu berbeda, dan ada faktor penghambat lain yang bisa mempengaruhi hasil tes IQ, apa itu? Kondisi mood saat menjalani tes tersebut, apa yang terjadi jika sang anak moodnya sedang tidak baik dan ia mengerjakan tes? Bagaimana dengan Budaya Otak apakah hal tersebut dapat menjadi acuan? Bisa, namun hal tersebut cenderung berubah, artinya jika seseorang dididik dalam lingkungan yang mendukung (baik & kondusif) maka insya Alloh hasilnya akan baik, namun sebaliknya jika ia berpotensi namun diprogram di tempat yang “salah” maka ia juga tidak menjadi luar biasa. Jika dirumuskan seperti ini: F = G + L Fenotip (100%) Genetik (20%) Lingkungan (80%) Sulit diabaikan bahwa lingkungan memiliki andil besar pada pembentukan personalitas seseorang, namun lingkungan bisa berubah, yang cenderung tetap adalah faktor Genetik, meskipun ia hanya 20%. Jadi menurut hemat kami, perubahan yang paling mudah adalah pertama-tama mengidentifikasi faktor genetik seseorang (dalam hal ini ‘mesin kecerdasan’) lalu berikan lingkungan yang mendukung potensi hebatnya, contoh jika seorang anak adalah seorang yang memiliki kelebihan di daya ingat maka orang tua dan para pendidik bisa menentukan lingkungan atau metode belajar seperti apa yang sesuai. Identifikasi kecerdasan genetik inilah yang dimaksud dengan Sistem Operasi Otak. Dalam bidang teknologi informasi seperti produk-produk gadget tentunya kita pernah mendengar OS atau Operating system sebuah perangkat gadget misalnya OS Android 4.0 atau di perangkat BlackBerry seperti OS 5, 6 dan 7 dan Z10. Dalam diri setiap manusia, Alloh telah menanamkan ‘Operating System’ sebagai bekal potensi kecerdasan seorang manusia, OS tersebut tidak akan berubah karena bersifat genetik (bawaan permanen), dan karena Jenis OS-nya berbeda maka bakat dan keahliannya pun berbeda-beda, mana yang lebih baik? Setiap kecerdasan memiliki paket kelemahan dan kelebihannya masing-masing, tugas kita sebagai manusia adalah mensyukuri dalam bentuk memanfaatkan kecerdasan bawaan yang Alloh berikan guna mencapai kesuksesan dan menebar manfaat sebanyak-banyaknya bagi manusia lainnya. Mengetahui masalah adalah separuh dari menemukan solusi, mengetahui Mesin Kecerdasan seseorang adalah separuh langkah dari mengembangkan potensi terbaik seorang manusia. Salah Bakat berakibat kepada salah Masa Depan, menempatkan orang yang tepat dalam bidang yang tepat dapat mengefektifkan dan mengefisiensikan biaya, tenaga, waktu, pikiran dan kinerjanya. HUBUNGAN SIDIK JARI DENGAN POTENSI GENETIK 1. Pola sidik jari mulai muncul pada waktu bayi dalam kandungan (usia 13 minggu), polanya seiring dengan pola pembentukan otak. 2. Pola sidik jari ditentukan oleh kromosom yang ditentukan bukan oleh faktor lingkungan melainkan DNA (genetik). 3. Sistem syaraf jari-jari tangan erat hubungannya dengan sistem otak artinya dengan mengetahui sistem syaraf jari dapat diketahui sistem syaraf fungsi-fungsi bagian otak. 4. Potensi genetik, khususnya bakat, stimulasi kecerdasan, dan karakter kepribadian berkaitan erat dengan sistim syaraf pada fungsi-fungsi bagian otak. Mengenali Kecerdasan Dominan (Genetik) inilah yang kami gunakan dalam memetakan Mesin Kecerdasan secara Objektif, dan untuk memetakannya kami menggunakan Alat Tes Mesin Kecerdasan STIFIn yang telah Terbukti & Teruji karena Simpel, Akurat dan Aplikatif selama lebih dari 10 Tahun penelitian. Adapun Sasaran Dari Pelaksanaan Tes STIFIn sebagai berikut: 1. Mengidentifikasi kecerdasan dominan (genetik) anak 2. Mengenali cara belajar, bergaul, berkomunikasi, berkarir dan mengembangkan diri secara efektif berdasarkan mesin kecerdasannya masing-masing 3. Menghemat biaya pendidikan hingga 95% 4. Mengenali ‘Blue Print’ atau cetak biru dan panggilan jiwa 5. Memudahkan mendisain profesi dan rencana pendidikan sejak dini Tes STIFIn adalah tes yang dilakukan dengan cara men-scan kesepuluh ujung jari kita (mengambil waktu tidak lebih dari satu menit). Sidik jari yang membawa informasi tentang komposisi susunan syaraf tersebut kemudian dianalisa dan dihubungkan dengan belahan otak tertentu yang dominan berperan sebagai sistem-operasi dan sekaligus menjadi mesin kecerdasan kita. Adalah bapak Farid Poniman seorang penulis berbagai buku best seller sekaligus Komisaris Utama dan Master Trainer dari PT. Kubik Training and Consultancy yang telah menemukan konsep STIFIn dan melewati riset lebih dari sepuluh tahun penelitian dengan melibatkan para ahli tidak hanya dari Indonesia tetapi para ahli dari luar negri. Keunggulan STIFIn dapat dirangkum menjadi 3 (tiga) kata yaitu: Simple, Akurat dan Aplikatif. Simple karena dapat menyederhanakan milyaran manusia di dunia menjadi 5 (lima) jenis kecerdasan dan 9 (sembilan) personalitas genetik. Akurat karena memiliki akurasi nyaris sempurna: 95% (sembilan puluh lima persen) mengatakan “gue banget” dan Aplikatif karena dapat diaplikasikan diberbagai bidang termasuk HR, Learning, Parenting, Couple, Leadership, dll. FOKUS SATU-HEBAT Terdapat 5 (lima) jenis belahan otak manusia (kecerdasan dominan) mulai dari belahan Limbik kiri (Sensing), Neokorteks Kiri (Thinking), Neokorteks Kanan (Intuiting), Limbik Kanan (Feeling) dan Otak Tengah/Mid Braind (Insting). Setiap manusia memiliki ke-5 bagian otak tersebut namun hanya satu bagian yang dominan sekaligus menjadi sistem operasi otak genetik, keempat belahan otak lainnya hanya bersifat pasif (pendukung) hanya digunakan saat dibutuhkan. Karena kita tidak mungkin hebat disemua bidang maka fokus satu bagian otak yang dominan, dilatih dan dikembangkan secara terdisain dan jadilah ekspert dibidang yang anda pilih. Bill Gates menghabiskan waktu lebih dari 8 (delapan) jam sehari, Tiger Woods berlatih 1000 (seribu) bola golf sehari, David Beckham memilih untuk berlatih sepak bola saat rekan-rekan seusianya mengajak bermain. Mereka telah melewati 10.000 (sepuluh ribu) jam latihan untuk mengembangkan keahlian mereka. Apakah mungkin ketiga bintang luar biasa tersebut bisa menjadi secemerlang hari ini tanpa sebuah fokus dan latihan terdesain? Memilih Tes STIFIn sama dengan menghindari spekulasi. Pada setiap mesin kecerdasan dan personalitas mempunyai kelebihan dan kukurangannya masing-masing, tidak ada mesin kecerdasan yang paling baik diantara yang lain dan hal ini bukan pe-label-an atau ramalan. Kesuksesan yang diraih dengan berusaha di jalan yang tepat menggunakan mesin kecederdasan yang tepat (bukan coba-coba) sehingga anda dapat menghemat biaya, waktu, tenaga, pikiran untuk keberhasilan anda dan keluarga anda. Anjuran STIFIn, yaitu: “Sekolahkan Kelebihan Anda, biarkanlah kelemahan anda terdidik secara alamiah” jika anda berfokus pada kelebihan anda sama dengan anda menjalani hidup di ‘karpet merah’ anda, jalur sukses anda. Jalur terbaik yang disipkan Alloh kepada anda. Akhirnya anda menjadi tahu bagaimana caranya bersyukur kepada Alloh dengan menggunakan ilmu yang tepat untuk mengembangkan kecerdasan dominan anda. PROMOTOR RESMI RUMAH STIFIn BANTEN Adalah sebuah lembaga pelatihan dan konsultasi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dengan fokus utama membimbing klien untuk mengenali potensi genetik dan personalitas individu. Jika seseorang dapat melakukan sebuah pekerjaan dengan begitu baik maka seorang lainnya juga dapat melakukannya (dengan gaya mereka sendiri) karena manusia itu unik-tidak ada duanya maka kami percaya setiap orang punya potensi dan kekurangannya sendiri, oleh karenanya “tidak ada manusia yang dilahirkan bodoh-ia selalu punya potensi hebat”. Products And Services: Identifikasi Potensi genetik (Tes Mesin Kecerdasan STIFIn) STIFIn For Parent STIFIn For Student STIFIn For Education STIFIn For Couple STIFIn For Communication STIFIn For Marketing STIFIn For Business/Entrepreneurship Alamat kantor: Rumah Stifin Banten Promotor Cilegon RSB10 Jl Kemiri Kavling Blok F No 144-D Cilegon Banten. 42418 Telp. 0811121561, email: sir.prihapen@gmail, website StifinBanten Wassalam
Posted on: Mon, 15 Jul 2013 02:07:28 +0000

Trending Topics



Recently Viewed Topics




© 2015